01 Des

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 30 November 2020 ditutup melemah 2,96% pada level 5612. Sektor infrastruktur mencatatkan pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp3,27 triliun. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah yang antara lain dipicu oleh rebalancing portofolio pada akhir bulan seiring dengan profit taking yang dilakukan oleh investor setelah mengalami reli selama bulan November. Pada bulan lalu investor beralih pada sektor energi, industrial dan keuangan karena ekspektasi akan membaiknya ekonomi. Pada bulan lalu indeks Dow Jones membukukan kenaikan bulanan 11,8%, kinerja terbaik sejak tahun 1987, yang antara lain ditopang oleh harapan akan pemulihan ekonomi setelah diumumkan hasil uji coba vaksin Covid-19 dengan tingkat efektif yang tinggi serta berkurangnya ketidakpastian politik dalam negeri AS setelah diselenggarakannya pemilu presiden. Di lain pihak, faktor negatif adalah meningkatnya kasus Covid-19 yang mengancam pemulihan ekonomi akibat adanya pembatasan aktivitas ekonomi sebagai upaya mencegah penyebaran virus lebih lanjut. Pasar akan mencermati testimoni Chairman The Fed di hadapan Senat pada hari ini, data Fed Beige Book pada hari Rabu, serta data tenaga kerja pada hari Jumat. Untuk Indonesia IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di 5500 - 5750


News & Analysis

INTP Akan Membagikan Dividen Interim Rp225/Saham

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) berencana membagikan dividen interim untuk tahun buku 2020 sebesar Rp828,27 miliar atau sebesar Rp225 per saham pada 18 Desember 2020.pembagian dividen tersebut sudah diputuskan dan disepakati oleh Direksi dan Dewan Komisaris INTP dalam rapat pada 27 November 2020. Dividen tersebut akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) INTP per 10 Desember 2020. Adapun jadwal cum dan ex dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi Bursa Efek Indonesia (BEI) ditetapkan pada 7 dan 8 Desember 2020, sedangkan di Pasar Tunai pada 10 dan 11 Desember 2020.

Per November WIKA Bukukan Kontrak Baru Rp18 Triliun (84,22% Dari Target)

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) tengah mengikuti tender proyek dengan nilai total mencapai Rp7 triliun yang berpotensi dibukukan pada Desember 2020. Sehingga WIKA optimis dapat memenuhi target perolehan kontrak baru sepanjang 2020. Perseroan telah membukukan kontrak baru senilai Rp18 triliun hingga November 2020. Realisasi tersebut mencerminkan ketercapaian target sebesar 84,22% dari target tahun ini senilai Rp21,37 triliun. Kontrak baru terdiri dari beberapa proyek, tapi yang cukup besar adalah proyek RKEF (Rotary-Kiln Electric Furnace) senilai Rp5,3 triliun yang ditandatangani pekan lalu.

BYAN Telah Bukukan Komitmen Penjualan Sekitar 66% Dari Target Tahun Depan

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) telah membukukan komitmen kontrak jual beli batu bara sekitar 66% dari target penjualan tahun depan. Perseroan menargetkan volume penjualan untuk tahun depan sama dengan panduan tahun ini seiring dengan pembangunan jalan pengangkutan batu bara (coal haul road) sepanjang 100 km menuju Sungai Mahakam. Volume produksi untuk 2021 juga diestimasikan tidak berubah dari tahun sebelumnya. BYANvolume penjualan tahun ini sekitar 30-31 juta ton dan volume produksi sebesar 26 juta ton. Perseroan sudah mendapat komitmen sekitar 66% kontrak penjualan dari yang ditargetkan untuk tahun depan.

ELSA Optimis Kinerja Tahun Depan Membaik Dibandingkan Tahun Ini

Meskipun kinerjanya cenderung tertekan pada tahun ini, PT Elnusa Tbk (ELSA) optimistis dapat kembali pulih tahun depan, ditopang oleh sejumlah proyek potensial di masa mendatang. Kinerja sektor energi dan migas tak terlepas dari sejumlah goncangan tahun ini, mulai dari fluktuasi harga minyak dunia, penurunan konsumsi BBM akibat pandemi, serta fluktuasi nilai tukar. Meskipun demikian, perseroan masih mampu bertahan di tengah tantangan tahun ini, salah satunya dengan diversifikasi portofolio bisnis. Komposisi portofolio hulu-hilir yang cukup seimbang 50% di hulu, 42% di hilir dan 8% di support dapat berubah sangat dinamis, ini terbukti membantu kinerja perusahaan tetap positif di tengah kondisi perusahaan saat ini.

SMBR Bersinergi Dengan SMGR Melalui Pembentukan ICRI

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) melakukan pembentukan Indonesia Cement Research Institute (ICRI) bersama Semen Indonesia Group (SIG) pada 26 November 2020. Sinergi antar BUMN melalui pembentukan ICRI yang dilakukan antara SMBR dan SIG ini diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Penelitian di Bidang Semen. Indonesia Cement Research Institute (ICRI) ini dibentuk sebagai salah satu investasi jangka panjang dalam dunia usaha. Kebutuhan riset ini diharapkan dapat memberikan dampak kontribusi yang luas.

Per September SCNP Mencatatkan Rugi Rp9,97 Miliar

Kinerja PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP) mengalamitekanan di tiga kuartal 2020. Emiten barang elektronik ini membukukan kerugian hingga Rp 9,97 miliar di kuartal III 2020. SCNP masih membukukan laba bersih senilai Rp 21,11 miliar di periode yang sama tahun lalu. Kerugian ini seiring dengan menurunnya kinerjapendapatan. Tercatat, SCNP membukukan pendapatan Rp 183,13 miliar, turun 53,6% secara tahunan dari Rp 394,66 miliar di kuartal III 2019


Stock Pick

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat dilevel harga 1505. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 1480-1525.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1530

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup menguat pada level harga 1360. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1340-1380. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1385

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat pada level harga 1645. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1625-1665. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1670

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level harga 4090. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4040-4140. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4150

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO ditutup menguat dilevel harga 1390. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1370-1410. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1415

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM ditutup menguat pada level harga 2780. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2740-2820. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2830



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-12-01 08:38:40 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)