02 Aug

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 1 Agustus 2019 ditutup melemah 0,14% pada level 6381. Sektor properti konstruksi mengalami koreksi terbesar. Investor asing net buy Rp 43,5 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah setelah sebelumnya bergerak menguat akibat pernyataan Trump yang akan memberlakukan tarif impor tambahan sebesar 10% terhadap produk dari China senilai USD300 miliar mulai 1 September setelah negosiasi dagang AS-China tidak berlangsung seperti yang diharapkan. Pernyataan Trump tersebut mendorong permintaan akan aset yang dianggap lebih aman seperti obligasi pemerintah AS sehingga memicu penurunan yield US-Treasury tenor 10 tahun pada level terendah sejak November 2016. Sebelumnya indeks sempat menguat dipicu oleh laporan keuangan beberapa emiten yang lebih baik dari estimasi. Sementara itu indeks ISM manufaktur AS menunjukkan pertumbuhan sektor manufaktur yang paling lambat dalam tiga tahun terakhir. Harga minyak mentah mengalami koreksi akibat kekhawatiran akan perang dagang yang berkelanjutan sehingga akan membuat permintaan minyak menurun seiring dengan perlambatan ekonomi global.akan menantikan data nonfarm payrolls yang akan dirilis nanti malam. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan akan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 6350 - 6460

News & Analysis

Rugi Bersih DEWA Berkurang Menjadi USD1,58 Juta

Rugi periode berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk PT Dharma Henwa Tbk (DEWA) hingga periode 30 Juni 2019 turun menjadi USD1,58 juta dari rugi USD2,13 juta periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan naik menjadi USD129,58 juta dari USD116,02 juta dan laba bruto naik menjadi USD8,84 juta dari USD920,48 ribu dan kenaikan beban lain-lain neto menjadi USD7,99 juta dari USD1,18 juta membuat laba usaha diraih USD845,35 ribu dari rugi usaha tahun sebelumnya yang sebesar USD258,70 ribu. Rugi sebelum pajak diderita sebesar USD1,08 juta turun dari rugi sebelum pajak tahun sebelumnya yang sebesar USD2,21 juta.

Rugi Bersih TAXI Berkurang Menjadi Rp115 Miliar


PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) menngalami penurunan rugi menjadi Rp115,78 miliar hingga periode 30 Juni 2019 dari rugi Rp205,73 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan turun menjadi Rp77,18 miliar dari Rp128,69 miliar namun beban pokok turun lebih dalam menjadi Rp160,42 miliar dari Rp222,57 miliar membuat rugi bruto turun menjadi Rp83,24 miliar dari rugi bruto Rp93,88 miliar. Rugi usaha tercatat Rp102,13 miliar turun dari rugi usaha Rp138,76 miliar tahun sebelumnya dan rugi sebelum pajak neto turun menjadi Rp100,04 miliar dibandingkan rugi sebelum pajak neto tahun sebelumnya yang sebesar Rp229,74 miliar.

MASA Mengalami Rugi Bersih USD411 Juta

PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) meraih penjualan USD162,55 juta hingga periode 30 Juni 2019 naik dari penjualan USD153,07 juta di periode sama tahun sebelumnya. Namun laba bruto turun menjadi USD11,18 juta dari laba bruto USD23,47 juta setelah beban pokok naik menjadi USD151,36 juta dari USD129,56 juta. Rugi usaha diderita sebesar USD3,15 juta dari laba usaha yang diraih USD7,63 juta tahun sebelumnya dan rugi sebelum pajak diderita sebesar USD10,36 juta dari laba sebelum pajak yang diraih USD880,35 ribu. Rugi periode berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai USD411,06 juta setelah sebelumnya meraih laba USD460,63 ribu.

SIMP Mencatatkan Rugi Bersih Rp310 Miliar

PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp310,17 miliar pada semester I/2019. SIMP membukukan pendapatan sebesar Rp6,50 triliun atau turun tipis 0,76% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp6,55 triliun. Laba bruto yang dibukukan SIMP turun dari Rp1,21 triliun menjadi Rp693,05 miliar. Rugi usaha tercatat Rp6,02 miliar pada semester I/2019. Rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp310,17 miliar pada akhir Juni 2019, darisebelumnya meraih laba bersih Rp57,1 miliar.

FILM Mengalami Penurunan Laba 73,3%

Laba bersih PT MD Pictures Tbk (FILM) turun 73,3% sepanjang semester I/2019 menjadi Rp21,09 miliardibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp79,01 miliar. Pendapatan perseroan juga turun 35,58% menjadi Rp111,88 miliar selama paruh pertama tahun ini, dari posisi Rp173,69 miliar pada semester I/2018. Pendapatan dari segmen digital mengalami pertumbuhan 10,62% menjadi Rp43,20 miliar yoy dari posisi sebelumnya Rp39,05 miliar. Pendapatan dari sewa bangunan dan studio juga meningkat menjadi Rp20,18 miliar per Juni 2019, dari posisi Rp356,85 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, pendapatan dari layar lebar turun 63,36% menjadi Rp45,95 miliardari posisi sebelumnya yang sebesar Rp125,44 miliar.

Laba Bersih MAIN Mengalami Penurunan 6,13%

PT Malindo Feedmil Tbk (MAIN) mencatatkan kenaikan penjualan 26,04% dari Rp3,07 triliun menjadi Rp3,87 triliun pada semester I/2019. Penjualan bersih MAIN bersumber dari penjualan pakan Rp2,53 triliun, anak ayam/itik usia sehari Rp722,11 miliar, ayam pedaging Rp432,6 miliar, makanan olahan Rp72,4 miliar, dan lain-lain Rp111,89 miliar. Laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 6,13% dari Rp155,46 miliar menjadi Rp145,93 miliar


Stock Pick

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat pada level harga 1485. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1465-1500.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1505

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat pada level harga 7225. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7100-7325.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7350

WEGE

Pada perdagangan kemarin saham WEGE ditutup menguat dilevel harga 346. WEGE selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 340-350.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 352

EXCL

Pada perdagangan kemarin saham EXCL ditutup menguat pada level harga 3280. EXCL selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3240-3320
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3330

AKRA


Pada perdagangan kemarin saham AKRA ditutup menguat pada level harga 4000. AKRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3950-4040.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4050

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 7025. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6900-7125
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7150


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-08-02 08:34:29 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)