02Maret

 Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 1 Maret 2021 ditutup menguat 1,55% pada level. Saham sektor properti konstruksi, aneka industri da keuangan membukukan kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp65,95 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu oleh pasar obligasi yang lebih tenang, adanya vaksin lain yang mendapatkan persetujuan dari otoritas di AS, serta paket stimulus fiskal yang mendorong optimisme akan pemulihan ekonomi. Johnson & Johnson mulai mengirimkan vaksin dosis tunggal setelah mendapatkan persetujuan dari otoritas AS dan merupakan vaksin ketiga yang mendapatkan persetujuan di AS. Presiden Joe Biden memperoleh kemenangan legislatif pertamanya setelah paket bantuan pandemi senilai USD1,9 triliun mendapatkan persetujuan dari DPR AS. Paket stimulus tersebut selanjutnya beralih ke senat. Yield US-Treasury dengan tenor 10 tahun turun pada level 1,449% setelah pada pekan lalu sempat menguat hingga level tertinggi di 1,614%. Menambah faktor positif, data aktivitas manufaktur di AS bulan Februari meningkat pada level tertinggi selama tiga tahun terakhir, pada level 60,8 dari bulan sebelumnya 58,7. Harga minyak mentah dan emas mengalami koreksi. IHSG diperkirakan bergerak mixed di kisaran level 6200 – 6460


News & Analysis

AMOR Akan Membagikan Dividen Tunai Senilai Rp27/Saham

PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) akan membagikan dividen tunai senilai Rp30 miliar. Dividen periode tahun buku 2021 tersebut setara Rp27 per lembar. Penyebaran dividen tunai itu, sesuai keputusan direksi dan telah disetujui dewan komisaris pada 25 Februari 2021. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk hingga akhir Desember 2020 sebesar Rp39,89 miliar. Sedangkan sisa laba Rp40,29 miliar sebagai laba ditahan tidak dibatasi penggunaannya. Sementara total ekuitas dimiliki sebesar Rp275,07 miliar. Cum dividen pada 5 Maret 2021.

Laba Bersih JPFA Tahun 2020 Turun 48% YoY

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) sepanjang 2020 mencatat laba periode berjalan dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp 916,71 miliar, turun 48,06% dari periode sama tahun sebelumnya di kisaran Rp1,88 triliun. Penjualan neto turun 4,90% menjadi Rp36,96 triliun dari penjualan neto sebelumnya Rp38,87 triliun. Beban pokok penjualan JPFA tahun 2020 berada di kisaran Rp 29,53 triliun, turun 4,72% dari beban pokok penjualan tahun sebelumnya Rp31,00 triliun. Sehingga per 31 Desember 2020 laba bruto turun 5,61% menjadi Rp7,42 triliun dari Rp7,87 triliun periode sama tahun sebelumnya. Laba usaha turun 20,48% menjadi Rp2,48 triliun dari Rp3,12 triliun.

TBLA Akan Bayar Bunga Obligasi Senilai Rp11,55 Miliar

PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) siap melakukan pembayaran bunga ke-4 Obligasi Berkelanjutan I TBLA Tahap II Tahun 2020. Pembayaran Obligasi Berkelanjutan I TBLA Tahap II Tahun 2020, akan dilakukan tanggal 10 Maret 2021, untuk obligasi dengan Nilai Pokok Rp 300 miliar dan bunga 8,9% untuk seri A dan 9,75% untuk seri B. Perseroan telah menyiapkan dana sebesar Rp11,55 miliar, dengan rincian seri A sebesar Rp 6,67 miliar dan seri B Rp 4,87 miliar untuk pelunasan bunga tersebut.

BALI Dapat Fasilitas Kredit Dari BVIC

PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit dengan PT Bank Victoria International Tbk. (BVIC) pada tanggal 24 Februari 2021. BALI dan BVIC telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit pinjaman rekening koran (PRK) sebesar Rp5 miliar dengan jangka waktu 12 bulan sejak akad kredit, dan limit term loan sebesar Rp70 miliar dengan jangka waktu 60 bulan. Pertimbangan dan alasan dilakukannya transaksi ini adalah dengan mempertimbangkan selisih tingkat bunga yang kompetitif bagi BVIC, ketersediaan aset milik anak usaha yang masih tersedia (tidak dijaminkan) dan memiliki nilai yang dapat digunakan sebagai tambahan untuk memenuhi penjaminan nilai. BALI menggunakan aset yang merupakan milik anak usahanya dengan kepemilikan saham sebesar 99,99% yaitu PT Paramitra Intimedia dengan demikian transaksi tersebut merupakan transaksi afiliasi dan transaksi material.

GGRM Tambah Modal Anak Usaha Rp1 Triliun Untuk Pembangunan Bandara Kediri

PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menambah penyertaan modal di anak usahanya PT Surya Dhoho Investama senilai Rp1 triliun. Transaksi afiliasi itu dilakukan untuk meningkatkan modal PT Surya Dhoho Investama (SDHI). Dilakukan untuk mendukung kelanjutan proses pembangunan Bandar Udara Terpadu di Kediri, Jawa Timur, yang dibangun oleh perseroan melalui SDHI. GGRM memiliki 99,99% saham di SDHI. Nantinya SDHI akan mengeluarkan 1 juta lembar saham yang akan diserap oleh GGRM untuk menyertakan tambahan modal senilai Rp1 triliun.

MEDC Alokasikan Belanja Modal USD215 Juta Pada Tahun Ini

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengalokasikan belanja modal USD215 juta pada 2021, lebih rendah daripada panduan capex tahun sebelumnya USD240 juta. Capex 2021 tersebut terdiri atas USD150 juta sektor minyak dan gas, USD65 juta untuk sektor kelistrikan. Hingga kuartal III/2020 MEDC telah menyerap capex sebesar USD194 juta yang terdiri atas USD147 juta untuk sektor minyak dan gas, serta USD47 juta untuk sektor kelistrikan. Manajemen memperkirakan penyerapan capex sepanjang 2020 berada di bawah panduan


Stock Pick

SMRA

Pada perdagangan kemarin saham SMRA ditutup menguat di level 895. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 880-905. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 910

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat di level 5675. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 5575-5750. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 5775

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat di level 4830. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 4770-4890. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 4900

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup menguat di level 1705. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 1680-1725. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 1730

WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat di level 1520. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 1500-1535. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 1540


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2021
Published on 2021-03-02 09:06:56 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)