Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 2 April 2020 ditutup menguat 1,47% pada level 4531, setelah dibuka melemah pada level 4393. Sektor industri dasar mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing melakukan net sell senilai Rp384,32 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat, yang dipicu oleh penguatan pada harga minyak mentah. Penguatan harga minyak mentah didorong oleh pernyataan Trump mengenai harapan akan adanya gencatan senjata antara Arab Saudi dan Rusia yang sedang melakukan perang harga minyak mentah. Trump menyatakan Arab Saudi dan Rusia akan mengurangi produksi minyak sebanyak 10 juta hingga 15 juta barel per hari, karena kedua negara mengisyaratkan kesediaan untuk membuat kesepakatan. Sejalan dengan itu, Arab Saudi diperkirakan akan menggelar pertemuan darurat OPEC. Arab Saudi juga akan mempertimbangkan untuk menurunkan produksi minyaknya. Hal ini mendorong kenaikan pada saham sektor energi. Sementara itu data initial claims pekan lalu menunjukkan lonjakan jumlah tenaga kerja yang mengajukan klaim menjadi 6,65 juta dari pekan sebelumnya 3,34 juta. Kenaikan ini akibat pandemi virus korona dan menunjukkan suramnya pasar tenaga kerja di AS. Untuk IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4480 - 4630


News & Analysis

Per Desember SOSS Bukukan Kenaikan Laba Bersih 104,01%

Emiten penyedia jasa keamanan, jasa kebersihan, jasa SDM serta jasa manajemen parkir, PT Shield on Services Tbk (SOSS) hingga akhir Desember 2019 membukukan laba bersih naik sebesar 104,01% menjadi Rp 31,40 miliar dari Rp15,39 miliar. Laba bersih SOSS meningkat karena terjadi kenaikan pada pendapatan bersih perseroan sebesar 50,30% menjadi Rp 1,348 triliun dibandingkan periode yang sama pada 2018 yang hanya Rp896,97 miliar. Laba bersih yang dapat di atribusikan kepada entitas induk naik 114,72% menjadi Rp 27,10 miliar pada akhir 2019 meningkat dibanding tahun 2018 yang hanya Rp 12,62 miliar.

LPKR Perpanjang Waktu Penyelesaian Penjualan Lippo Puri Mall Hingga Semester II

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menyatakan bahwa anak usahanya PT Mandiri Cipta Gemilang (MCG) dan PT Puri Bintang Terang (PBT) sepakat memperpanjang jangka waktu penyelesaian proses perjanjian pengikatan jual beli bersyarat Lippo Puri Mall selambat-lambatnya pada 31 Agustus 2020 dan 31 Desember 2020. MCG merupakan entitas usaha LPKR yang bertindak sebagai penjual Lippo Mall Puri (Puri Mall) kepada Lippo Malls Indonesia Retail Trust (LMRIT). Perjanjian penandatanganan jual beli bersyarat (CSPA) dilakukan 11 Maret 2019, dengan total nilai penjualan USD260 juta atau sekitar Rp3,7 triliun. Manajemen menargetkan akuisisi selesai pada semester kedua 2019.

GGRM Tambah Modal Anak Usaha Sebesar Rp300 Miliar

PT Gudang Garam Tbk (GGRM) selaku pemegang 99,9% dan PT Suryaduta Investama pemegang 0,1% saham dalam PT Surya Kerta Agung (SKA) telah memutuskan melakukan penambahan modal ditempatkan dan disetor dalam SKA. Penambahan modal ditempatkan dan disetor SKA semula Rp200 miliar menjadi Rp500 miliar yang dituangkan dalam Akta Nomor 2 tanggal 1 April 2020. Penambahan modal ditempatkan dan disetor pada SKA dimaksudkan untuk mendukung rencana pelaksanaan proyek-proyek dalam bidang usaha SKA.

AMRT Bukukan Kenaikan Laba Bersih 71,12% Tahun Lalu

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) membukukan kenaikan laba bersih hingga 71,12% sepanjang 2019. Perseroan mencatatkan kenaikan laba menjadi Rp1,11 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp650,14 miliar. Pendapatan perseroan yang mengoperasikan gerai Alfamart, Alfamidi dan Alfa Express ini juga meningkat 9,17% dari posisi Rp66,82 triliun menjadi Rp72,94 triliun. Perseroan berhasil memperoleh penghasilan dari pendapatan lainnya yang tumbuh 44,47% menjadi Rp1,13 triliun dan mengurangi beban keuangannya 24,72% menjadi Rp397,85 miliar.

PPRO Selesaikan Pembelian Lahan di Rancasari Seluas 9 Hektare

PT PP Properti Tbk (PPRO) telah menyelesaikan pembelian lahan di Rancasari, Bandung, Jawa Barat seluas 9 hektare. Perseroan berencana mengembangkan lahan itu khusus untuk kawasan residensial dan rencananya dibangun dalam 3 tahap. Di lokasi tersebut akan dibangun 604 unit rumah. Dalam setiap tahapan, perseroan akan membangun kurang lebih 200 unit rumah. Adapun setiap unit memiliki luas 54 meter dengan harga sekitar Rp800 juta. PPRO kembali merambah bisnis residensial untuk mensiasati standar akutansi yang baru PSAK 72.

Tahun 2019 NIKL Membukukan Laba USD2,68 Juta Dari Rugi USD1,54 Juta

PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) membalikkan posisi rugi tahun 2018 menjadi laba sepanjang tahun 2019. NIKL membukukan laba bersih sebesar USD2,68 juta, berbalik dari posisi rugi tahun sebelumnya sebanyak USD1,54 juta. Pendapatan perseroan menurun tipis 0,03% dari USD163,13 juta pada posisi tahun 2018 menjadi USD163,08 juta. Posisi laba perseroan dikontribusikan oleh usaha perseroan untuk menekan beban pokok penjualan menjadi USD152,55 juta, pendapatan dari penjualan scarp sebesar USD1,1 juta dan laba selisih kurs sebesar USD675.881. Oleh karena itu perseroan dapat membalikkan posisi rugi per saham sebesar USD0,0006 pada tahun 2018 menjadi laba USD0,0011 pada tahun lalu


Stock Pick

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat dilevel harga 4890. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak 4840-4940.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4950

MDKA

Pada perdagangan kemarin saham MDKA ditutup menguat dilevel harga 1050. MDKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1030-1070. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1075

BRPT

Pada perdagangan kemarin saham BRPT ditutup menguat pada 830. BRPT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 810-850
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 855

PSAB

Pada perdagangan kemarin saham PSAB ditutup menguat pada level harga 195. PSAB selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 191-199. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 200

INKP

Pada perdagangan kemarin saham INKP ditutup menguat dilevel harga 4210. INKP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4160-4260. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4270

TKIM

Pada perdagangan kemarin saham TKIM ditutup menguat pada level harga 4180. TKIM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4130-4230. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4240


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020