04 Juli

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 3 Juli 2018 ditutup melemah 1,96% pada level 5633. Saham sektor industri dasar mengkontribusikan pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp538,34 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat koreksi pada saham sektor teknologi. Perdagangan ditutup lebih awal menjelang libur Kemerdekaan AS. Pelemahan pada saham Facebook dan Apple mengkontribusikan pelemahan terbesar bagi indeks. Sentimen negatif dari ketidakpastian akan perang dagang masih membayangi pasar. Investor menantikan deadline 6 Juli 2018 dimana AS akan memberlakukan tarif impor terhadap produk dari China senilai USD34 miliar. Dalam jangka pendek kondisi ekonomi dan emiten AS masih baik, namun pasar khawatir jika terjadi perang dagang akan berpengaruh negatif terhadap kondisi ekonomi AS dan keuangan perusahaan sehingga investor cenderung menunggu perkembangan potensi terjadinya perang dagang sebelum kembali masuk ke bursa saham. Pasar juga menantikan data nonfarm payrolls dan unemployment rate pada hari Jumat. Data factory ordersbulan Mei naik 0,4%, setelah bulan sebelumnya turun 0,4%, serta lebih baik dari perkiraan yang turun 0,2%. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak dikisaran level 5575 - 5780

News & Analysis

GMFI Perpanjang Kerjasama Dengan Airbus

PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMFI) menandatangani perjanjian dengan Airbus. Kerja sama yang dilakukan ini untuk Airbus Training Center selama 5 tahun. Penandatanganan kerja sama ini merupakan perbaruan dari kerja sama yang sudah berjalan selama 5 tahun ke belakang dimulai dari 2013. Kerja sama terkait Airbus Training Center ini menjadikan GMFI sebagai pusat pelatihan perawatan pesawat milik Airbus untuk tipe Airbus A320 CEO dan A320 NEO serta A330. Selain GMFI dan Airbus juga sepakat untuk menambahkan cakupan pelatihan untuk Engine Ground Run Up Aribus A320 dan A330 serta Extended-range Twin-engine Operational Performance Standards (ETOPS) Training.

ADHI Tambah Modal Adhi Persada Gedung Rp500 Miliar

PT Adhi Karya Tbk (ADHI) melakukan penambahan penyertaan modal kepada anak perusahaan yakni PT Adhi Persada Gedung melalui skema penyertaan modal disetor. Nilai transaksi penyertaan sebesar Rp500 miliar. ADHI adalah pemegang 49.500 saham dalam PT Adhi Persada Gedung atau sebesar 99,00% dari seluruh jumlah saham yang dikeluarkan oleh Adhi Persada Gedung. Penambahan penyertaan modal guna digunakan untuk modal kerja seperti melaksanakan proyek-proyek perusahaan terafiliasi sebesar Rp350 miliar, modal kerja proyek-proyek eksternal Rp75 miliar, pertumbuhan anorganik perusahaan Rp75 miliar.

Per Juni, WSBP Bukukan Kontrak Baru Rp2,97 Triliun


Hingga per Juni 2018, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp 2,97 triliun. Sehingga total Nilai Kontrak Dikelola sampai dengan saat ini sebesar Rp 15,93 triliun. Adapun kontrak baru ini berasal dari sejumlah proyek besar antara lain proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing, proyek Jalan Tol Tebing Tinggi-Indrapura, dan proyek Jalan Tol Kraksaan-Probolinggo, NCICD (National Capital Integrated Coastal Development), dan Rukan Golf Island, dan proyek lainnya. Selain itu, hingga Juni 2018, WSBP berhasil memperoleh pendapatan termin sebesar Rp 5,21 triliun.

BTEK Lepas Dua Anak Usaha Untuk Fokus Bisnis Kakao

PT Bumi Teknokultura Tbk (BTEK) akan melepas anak usaha di segmen kehutanan (forestry) untuk fokus kepada industri pengolahan biji kakao sejak mengakuisi Golden Harvest Cocoa. Pada 29 Juni 2018 perseroan telah menandatangani perjanjian jual beli saham dengan PT Anugerah Persada Subur untuk sejumlah 45.000 saham atau 80% saham PT Bangun Kayu Irian (BKI) dengan harga Rp9 miliar. Selain itu penandatanganan dilakukan dengan PT Andalan Perkasa Sejahtera untuk sejumlah 70.020 saham atau 90% dalam PT Mitra Pembangunan Global (MPG) dengan harga Rp100 miliar. Dana yang diperoleh dari hasil penjualan BKI dan MPG akan digunakan untuk membayar kewajiban perseroan serta pendanaan modal kerja perseroan serta anak usaha.

SMSM Berencana Ekspansi Ke Thailand


PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) berencana melakukan ekspansi ke Thailand. Ekspansi itu ditandai dengan melakukan akuisisi seluruh saham milik PT Adrindo Inti Sarana (AIS) di Sure Filter Thailand Co. Ltd (SFT) sebuah perusahaan yang bergerak di bidang usaha perdagangan, importir dan eksportir perlengkapan filter dan boiler pada mesin mekanis dan kendaraan bermotor. Perseroan akan mengakuisisi sebanyak 286.000 lembar saham milik AIS atau mewakili 44% dari total saham SFT dimana nilai transaksi akuisisi sebesar Rp22.794.200.000 atau 1,25% dari ekuitas perseroan.

Setelah Akuisisi 51% Pertagas, PGAS Akan Fokus Efisiensi


Setelah mengakuisisi 51% saham Pertamina Gas (Pertagas), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), juga fokus melakukan efisiensi. Sepanjang 2018 Perseroan akan fokus melakukan efisiensi, termasuk dari sisi capital expenditure atau belanja modal dan operasional. Langkah akuisisi akan berdampak pada penurunan capex.

Stock Pick

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat pada level 2060. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1985-2090
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2090

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP kembali ditutup menguat pada level 8825. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8700-8950.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8950

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup pada level 1225. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1215-1255
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1255

AKRA


Pada perdagangan kemarin saham AKRA kembali ditutup menguat pada level 4040. AKRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4000-4090.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4100

CPIN


Pada perdagangan kemarin saham CPIN kembali ditutup pada level 3580. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3540-3620.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3630

BJTM

Pada perdagangan kemarin saham BJTM kembali ditutup menguat pada level 650. BJTM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 640-660.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 660


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Published on 2018-07-04 08:09:57 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)