04 Mei

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 30 April 2020 ditutup menguat 3,26% pada level 4716. Sektor keuangan membukukan kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp431,72 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup melemah signifikan yang antara lain dipicu oleh koreksi pada saham Amazon setelah menyatakan rencana menghabiskan seluruh laba pada triwulan II serta rilis laba triwulan I yang di bawah estimasi. Nasdaq Composite mengalami koreksi terbesar didorong oleh turunnya saham-saham teknologi besar, seperti Facebook, Alphabet dan Netflix. Kembali meningkatnya ketegangan antara AS dan China juga menjadi sentimen negatif. Sehari sebelumnya indeks di bursa Wall Street juga ditutup melemah akibat data ekonomi yang suram serta laporan keuangan emiten yang variatif. Data klaim pengangguran selama lima pekan terakhir telah mencapai 30 juta orang dan belanja konsumen melemah. Indeks ISM manufaktur bulan April turun pada level 41,5 dari 49,1. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya factory orders, trade balance, ISM non manufacturing index, ADP Employment, nonfarm payrolls dan unemployment rate. Pasar menantikan aktivitas ekonomi di AS akan kembali dibuka. IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4600 - 4830


News & Analysis

MDKA Mencatatkan Pertumbuhan Laba 19,7% Pada Akhir 2019

PT Merdeka copper Gold Tbk (MDKA) mencatatkan laba sepanjang tahun 2019 sebesar USD69,3 juta atau tumbuh 19,68% dari laba tahun sebelumnya yang sebesar USD57,9 juta. Hingga akhir 2019 perseroan meraih pendapatan USD402 juta atau naik 37,06% dibandingkan pendapatan USD293,9 juta di periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah laba komprehensif tahun berjalan turun 28,42% menjadi USD61,7 juta pada tahun 2019 dibandingkan USD86,2 juta pada 2018. Hingga 31 Desember 2019, Sumberdaya Mineral Grup diestimasikan sebanyak 33,1 juta ounces emas, 9 juta ton tembaga dan 89,9 juta ounces perak. Sedangkan estimasi Cadangan Bijih Grup adalah sebanyak 871 ribu ounces emas, 114 ribu ton tembaga dan 35,2 juta ounces perak.

PZZA Bukukan Kenaikan Laba 15,6% Pada Akhir 2019

PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) hingga akhir 2019 membukukan pendapatan sebesar Rp3,99 triliun atau tumbuh 11,76% dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp3,57 triliun dan penjualan minuman menyumbang Rp426,34 miliar. Penjualan di wilayah Jakarta menyumbang pendapatan hingga 41,60% bagi Sarimelati pada tahun lalu. Porsi terbesar kedua pendapatan PZZA adalah penjualan di Jawa Bali yang mencapai 30,32%. Kontributor selanjutnya berasal dari wilayah Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, dan wilayah Timur. Laba tahun berjalan mencapai Rp200,02 miliar di tahun lalu, meningkat 15,56% dari laba tahun berjalan Rp173,09 miliar pada 2018.

TCID Pada Kuartal I Mengalami Penurunan Laba 89%

PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) pada kuartal I tahun 2020 mencatatkan laba bersih periode berjalan sebesar Rp7,78 miliar atau turun 89,2% dibanding kuartal I 2019, yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp71,48 miliar. Penjualan bersih kuartal I tahun 2020 sebesar Rp565,79 miliar atau turun 21,74% dibanding akhir Maret 2019, yang tercatat sebesar Rp722,78 miliar.

BALI Berencana Terbitkan Obligasi Rp800 Miliar

PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) berencana akan melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan I Bali Tower dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp1,6 triliun. Obligasi Berkelanjutan I Bali Tower Tahap I Tahun 2020 akan diterbitkan dan ditawarkan kepada masyarakat dalam dua (2) seri, yakni Seri A dan Seri B. Untuk tahap pertama, perseroan akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan I Bali Tower Tahap I Tahun 2020 dengan jumlah pokok sebesar Rp800 miliar. Obligasi seri A memiliki jangka waktu 3 tahun dan seri B berjangka waktu 5 tahun. Adapun untuk jumlah nilai pokok dan tingkat bunga kedua seri obligasi tersebut nantinya disampaikan kemudian oleh perseroan.

AKRA Akan Bagi Dividen Final Rp50/saham

PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp110 per saham atas perolehan laba bersih sepanjang 2019. Pemegang saham sepakat akan membayarkan dividen dengan payout ratio 61,6% dari laba bersih per akhir Desember 2019 atau sebesar Rp441,6 miliar dari total laba bersih Rp717,2 miliar. Adapun sisa laba Rp275,4 miliar akan dicatatkan sebagai laba ditahan. Sebelumnya AKRA telah membagikan dividen interim sebesar Rp60 per saham, sehingga sisa dividen final yang akan dibagikan sebesar Rp50/saham. Cum dividen pada 12 Mei dan pembayaran pada 3 Juni 2020.

Per Maret Laba Bersih KINO Turun 81%

PT Kino Indonesia Tbk (KINO) mencatat pendapatan usaha sebanyak Rp1,11 triliun dalam tiga bulan pertama 2020, naik 11% secara tahunan. Namun, kenaikan sejumlah beban telah menurunkan pendapatan lebih banyak sehingga laba bersih turun 81%. Segmen perawatan tubuh menjadi penyumbang terbesar sebanyak Rp555 miliar. Segmen lain yang menyumbang kontribusi terhadap pendapatan KINO yaitu segmen minuman Rp412 miliar, makanan Rp105 miliar, farmasi Rp36 miliar, dan makanan hewan Rp4,43 miliar


Stock Pick

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada 4100. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4050-4150
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4160

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat dilevel harga 3150. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak 3110-3190.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3200

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat dilevel harga 3500. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3460-3540. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3550

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level harga 2730. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2700-2760. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2770

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level harga 4600. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4550-4650. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4660

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat dilevel harga 4460. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4410-4610. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4620


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-05-04 07:54:54 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)