Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 3 September 2018 ditutup melemah 0,85% pada level 5967. Semua sektor melemah dengan sektor industri dasar mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp305,91 miliar. Kemarin BPS melaporkan deflasi pada bulan Agustus sebesar 0,05% mom, sehingga membuat inflasi tahunan menjadi 2,13% ytd dan 3,2% yoy. Bursa Wall Street kemarin libur Labor Day. Negosiasi perdagangan antara AS dan Kanada akan dimulai lagi pada Rabu pekan ini setelah pada pertemuan akhir pekan lalu tidak menghasilkan kesepakatan. Trump juga mengancam akan mengakhiri Perjanjian NAFTA dan memperingatkan Kongres AS untuk tidak ikut campur dalam negosiasi tersebut. Indeks di bursa global pada perdagangan kemarin mayoritas ditutup melemah yang dipicu oleh kekhawatiran akan meningkatnya eskalasi perang dagang antara AS dengan para mitra dagangnya serta berlanjutnya depresiasi mata uang negara-negara berkembang.Pertumbuhan sektor manufaktur di zona euro pada bulan Agustus melambat mendekati level terendahnya dalam dua tahun terakhir, ditengah kekhawatiran akan dampak perang dagang. Indeks PMI manufaktur zona euro turun pada level 54,6 dari bulan sebelumnya 55,1. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 5920 - 6030

News & Analysis

BNGA Akan Terbitkan Obligasi Rp1,25 Triliun

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) kembali akan menerbitkan dan menawarkan obligasi berkelanjutan IV yang merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan II. BNGA akan menerbitkan dan menawarkan obligasi berkelanjutan IV tahun 2018 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp1,25 triliun. Obligasi berkelanjutan IV tahun 2018 ini nantinya akan diterbitkan dan ditawarkan dalam tiga (3) seri, yakni Seri A dengan nilai pokok sebesar Rp746 miliar dengan tingkat bunga tetap 7,5% per tahun dengan jangka waktu 370 hari. Seri B dengan nilai pokok Rp137 miliar dan memiliki tingkat bunga tetap sebesar 8,5% dan memiliki jangka waktu 3 tahun, sedangkan untuk Seri C bernilai pokok sebesar Rp117 miliar dengan tingkat bunga tetap 8,8% berjangka waktu 5 tahun. Untuk sisa dari jumlah pokok yang akan ditawarkan sebesar Rp250 miliar nantinya akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort).

VRNA Berencana Rights Issue 3,102 Miliar Saham

PT Verena Multifinance Tbk (VRNA) akan melakukan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) dengan mengeluarkan saham sebanyak 3.102.193.089 saham dengan nominal Rp100. Sehubungan belum ditetapkannya tanggal pernyataan pendaftaran dari perseroan dan perkiraan tanggal efektif dari OJK, maka perseroan belum dapat menetapkan tanggal-tanggal periode pelaksanaan penambahan modal. Seluruh dana yang akan diperoleh perseroan dalam penambahan modal dengan HMETD ini akan digunakan yakni sebesar Rp214.307.032.460 atau 80% untuk membeli saham IBJ Leasing Co Ltd pada IBJ Verena Finance dan sisanya untuk modal kerja perseroan.

RISE Tingkatkan Penyertaan Saham di Rodeco Menjadi 85%

PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) melakukan peningkatan penyertaan modal di PT Rodeco Indonesia pada 30 Agustus 2018 melalui penandatanganan berita acara dalam RUPS Luar Biasa Rodeco. Rodeco yang berkedudukan di Sidoarjo melakukan peningkatan modal sebanyak 65.000 saham dimana perseroan mengambil 55.250 lembar atau 85%. Sehingga modal disetor dan ditempatkan Rodeco dari 93.000 lembar atau Rp93.000.000.000 menjadi Rp158.000 lembar atau Rp158.000.000.000. Setelah peningkatan modal tersebut, maka penyertaan saham perseroan di Rodceo meningkat semula Rp79.050.000.000 menjadi Rp134.300.000.000 atau 85% dari modal ditempatkan dan disetor Rodeco.

IKAI Berencana Rights Issue 3,865 Miliar Saham

PT Intikeramik Alamasri Tbk (IKAI) berniat melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 3.865.789.887 lembar saham biasa seri B yang akan diterbitkan dalam Penawaran Umum Terbatas II. Harga penawaran sebesar Rp120 per lembar atau maksimal dana yang diraih Rp463.894.786.440 dimana setiap pemegang 63 saham lama perseroan berhak atas 31 saham HMETD dengan nominal saham Rp50. Adapun dilusi kepemilikan saham yang tidak melaksanakan HMETD maksimal 31,96%. Perseroan akan menggelar RUPS Luar Biasa untuk meminta persetujuan pemegang sahamnya pada 10 Oktober 2018 mendatang.

AKRA Terima Hasil Penjualan Aset Khalista Rp787,03 Miliar

PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) menerima pembayaran hasil penjualan aset Khalista sebesar Rp787,03 miliar pada 31 Agustus 2018. Pada 31 Agustus 2018 perseroan telah menerima hasil penjualan aset milik anak usaha perseroan, Khalista Chemical Industries Ltd. Sisa penjualan aset itu mencapai 365,48 juta yuan atau setara dengan Rp787,03 miliar. Total penerimaan dari penjualan tanah Khalista di China adalah 838,52 juta yuan. Total penjualan aset 838,52 juta yuan setara dengan Rp1,8 triliun. Sebelumnya pada Februari 2018, AKRA mendapatkan pembayaran 50% atau Rp664 dari divestasi pabrik sorbitol Khalista. AKRA gencar melakukan divestasi dalam 2 tahun terakhir untuk semakin fokus ke bisnis inti


Stock Pick

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat pada level 7850. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7700-7950.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8000

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level 5025. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4950-5100
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5125

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat pada level 2750. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2730-2780.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2790

SMGR

Pada perdagangan kemarin saham SMGR kembali ditutup menguat pada level 9275. SMGR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 9175-9375. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9400

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF kembali ditutup menguat pada level 6375. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6300-6450.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6475

PTBA

Pada perdagangan kemarin saham PTBA kembali ditutup menguat pada level 4100. PTBA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4050-4150.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4160



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018