05 Agus

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 4 Agustus 2020 ditutup menguat 1,37% pada level 5075. Sektor perkebunan mengalami penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp45,12 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu oleh ekspektasi akan tambahan stimulus dari pemerintah untuk meredam dampak epidemi terhadap ekonomi AS. Kenaikan pada saham Apple dan saham sektor energi menyumbangkan penguatan terbesar bagi indeks, namun pelemahan pada saham AIG dan Microsoft membatasi penguatan indeks. Hingga saat ini sudah 352 emiten dalam indeks S&P500 yang telah merilis laporan keuangan, dimana sebesar 83% membukukan laba yang melebihi estimasi. Sementara itu paket stimulus tambahan masih dalam pembicaraan. Diindikasikan sudah disepakati besaran stimulus, namun masih belum mencapai kesepakatan mengenai bantuan tambahan untuk pengangguran. Harga emas menguat menembus level USD2.000/oz untuk pertama kalinya dalam sejarah, yang antara lain dipicu oleh suku bunga rendah dan harapan akan adanya stimulus tambahan dari otoritas AS yang mendorong permintaan akan safe haven. Penguatan harga emas mendorong pelemahan dollar AS. Harga minyak naik karena perkiraan turunnya cadangan. Untuk IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 5000 - 5160


News & Analysis


Per Juni TGRA Mencatatkan Rugi Rp4,72 Miliar

PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) mencatatkan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp4,72 miliar per 30 Juni 2020 berbanding terbalik dengan laba Rp409,92 juta tahun sebelumnya. Pendapatan usaha TGRA turun 56,63% menjadi Rp7,84 miliar hingga periode 30 Juni 2020 dari pendapatan usaha Rp18,08 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laba kotor turun 66,84% menjadi Rp1,98 miliar dari Rp7,35 miliar dan beban usaha naik menjadi Rp5,97 miliar dari Rp4,97 miliar. Rugi usaha diderita Rp3,99 miliar dari laba usaha Rp2,38 miliar tahun sebelumnya. Beban lain-lain bersih turun menjadi Rp1,16 miliar dari Rp2,06 miliar membuat rugi sebelum pajak menjadi Rp5,15 miliar dari laba sebelum pajak Rp319,62 juta.

TRIS Perluas Pasar Dengan Ekspor Produk APD

PT Trisula International Tbk (TRIS) terus memperluas pasarnya untuk diversifikasi produk Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat dan masker nonmedis. Saat ini Perseroan mulai menyasar market internasional, di mana sebagian besar market ekspor TRIS berada di Australia dan Amerika Serikat. Adapun diversifikasi produk ini adalah salah satu upaya Perseroan dalam menghadapi tantangan pandemi Covid-19. Diharapkan adanya perluasan eskpor ini dapat menambah kontribusi ekspor TRIS, di mana sampai semester I 2020 penjualan ekspor Perseroan memiliki kontribusi sebesar 51% atau sebesar Rp324,2 miliar.

Per ADMF Melakukan Restrukturisasi Kredit Konsumennya Rp17,4 Triliun

PT Adira Finance Tbk (ADMF) memberikan bantuan langsung bagi para konsumen Adira yang kesulitan untuk membayar tagihan kredit karena perekonomian yang sulit akibat pandemi COVID-19, berupa restrukturisasi hingga 30 Juni yang mencapai Rp17,4 triliun terdiri dari 745.000 kontrak. Untuk sektor penyebaran restrukturisasi itu sendiri masih lebih banyak oleh konsumen yang menggunakan roda empat dengan komposisi sebesar 62%. Dalam hal ini, ADMF juga harus mencatatkan biaya kerugian atas restrukturisasi sebesar Rp298 miliar sehingga membawa laba bersih menjadi Rp597 miliar, turun sebesar 37%.

Per Juni KBLI Mencatatkan Rugi Rp89,76 Miliar

PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) meraih pendapatan Rp902,47 miliar hingga periode 30 Juni 2020, turun 51,7% dari pendapatan Rp1,87 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Beban pokok pendapatan tercatat Rp904,39 miliar turun dari Rp1,54 triliun dan rugi kotor diderita Rp1,92 miliar setelah meraih laba kotor Rp334,41 miliar. Rugi sebelum pajak diderita Rp90,93 miliar dari laba sebelum pajak Rp225,09 miliar tahun sebelumnya. Rugi bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp89,76 miliar dari laba bersih Rp176,73 miliar tahun sebelumnya.

Laba Bersih PEHA Semester I Turun 43%

Emiten farmasi PT Phapros Tbk (PEHA) per 30 Juni 2020 mencatatkan penurunan penjualan 17,78% yoy menjadi Rp453,92 miliar dan penurunan laba sebesar 43,71% yoy menjadi Rp26,88 miliar. Penurunan pendapatan tidak dapat diimbangi dengan upaya efisiensi tercermin dari beban pokok penjualan yang hanya menurun 18,44% menjadi Rp208,58 miliar. Berdasarkan segmentasi, penjualan obat over the counter (OTC), obat generik bermerek dan ethical mengalami penurunan, berbanding terbalik dengan segmen toll-in yang mengalami pertumbuhan pada semester ini.

Rugi UANG Bertambah Menjadi Rp10,79 Miliar

PT Pakuan Tbk (UANG) meraih pendapatan Rp5,83 miliar hingga periode 30 Juni 2020 naik 46,11% dari pendapatan Rp3,99 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laba kotor naik menjadi Rp2,63 miliar dari laba kotor Rp488,46 juta tahun sebelumnya. Beban umum dan administrasi turun menjadi Rp4,61 miliar dari Rp5,28 miliar membuat rugi operasi turun menjadi Rp1,97 miliar dibandingkan rugi operasi Rp4,79 miliar tahun sebelumnya. Rugi perseroan mencapai Rp10,79 miliar naik dari rugi Rp4,79 miliar tahun sebelumnya terutama karena tercatatnya beban bunga Rp11,32 miliar yang tidak tercatat pada tahun sebelumnya


Stock Pick


ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP ditutup menguat pada level harga 9300. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 9150-9400. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9450

AALI

Pada perdagangan kemarin saham AALI ditutup menguat dilevel harga 9550. AALI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 9400-9650. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9700

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat pada level harga 1560. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1540-1580. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1585

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup tertahan pada 3860. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3810-3900
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3910

INCO

Pada perdagangan kemarin saham INCO ditutup tertahan dilevel harga 3350. INCO selanjutnya diperkirakan akan bergerak 3310-3390.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3400

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat dilevel harga 6475. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 6400-6550.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6575


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-08-05 08:41:27 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)