05 des

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 4 Desember 2019 ditutup melemah 0,34% pada level 6112. Sektor konsumer mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp165,34 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat. Rebound indeks dipicu oleh meningkatnya optimisme pasar setelah adanya komentar dari Presiden Trump bahwa negosiasi dagang antara AS dan China berlangsung dengan baik. Penguatan dikontribusikan oleh kenaikan pada saham sektor keuangan, kesehatan dan teknologi. Komentar Trump tersebut mendukung laporan Bloomberg bahwa AS dan China sudah mendekati kesepakatan mengenai berapa tarif impor yang akan ditarik kembali pada perjanjian dagang tahap satu. Kekhawatiran bahwa tidak akan tercapainya kesepakatan antara AS dan China sebelum 15 Desember telah mendorong koreksi indeks beberapa hari, karena Trump akan memberlakukan tarif impor baru terhadap produk dari China mulai 15 Desember jika tidak terdapat kesepakatan.itu data ADP Employment change bulan November tercatat sebanyak 67 ribu, lebih rendah dari bulan sebelumnya 121 ribu dan dari estimasi 175 ribu. Indeks ISM sektor jasa bulan November turun dari 54,7 menjadi 53,9, lebih rendah dari perkiraan 54,8. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG diperkirakan bergerak dikisaran level 6060 - 6180


News & Analysis

ASSA Bentuk Perusahaan Patungan

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) melakukan Joint Venture dengan PT Semangat Bambu Runcing dan Top Haze limited dengan menyetorkan dana di PT Adi Sarana Logistik (ASL/anak usaha perseroan). Perseroan menyetorkan modal di ASL sebesar Rp22,38 miliar dari total modal disetor Rp56,7 miliar. ASL merupakan anak perusahaan perseroan yang bergerak di bidang jasa pengurusan transportasi. Perseroan akan melakukan setoran modal dari dana internal dan diharapkan pembentukan usaha patungan ini memberi kontribusi positif karena sejalan dengan usaha utama.

PTPP Beri Pinjaman Anak Usaha Rp5 Miliar

PT PP Tbk (PTPP) telah melakukan transaksi pemberian pinjaman kepada anak usahanya PT Pembangunan Perumahan Energi (PPE) pada 28 November 2019. Nilai transaksi pinjaman sebesar Rp5 miliar guna menunjang kegiatan operasional PPE. Transaksi ini juga harus dilakukan untuk mendukung sinergi bisnis antara perseroan dengan anak perusahaan perseroan.

BBTN Bersama SMF Catatkan EBA Senilai Rp2 Triliun


PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF melakukan pencatatan perdana atas Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP SMF-BTN05) di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan rating idAAA dari Pefindo. Pencatatan EBA-SP SMF-BTN05 tersebut merupakan hasil kerjasama sekuritisasi aset KPR senilai Rp 2 triliun antara SMF dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN). Rencananya seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum EBA SP SMF-BTN 05 ini akan digunakan untuk melakukan pembelian Kumpulan Tagihan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) BTN yang terpilih berdasarkan 32 kriteria seleksi dalam jumlah Rp 2 triliun.

TOBA Targetkan Kontribusi Segmen Kelistrikan Mencapai 50%

PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA) menargetkan kontribusi segmen kelistrikan dapat mencapai 50%. Perseroan akan mengubah fokus bisnis dari penambangan dan perdagangan batu bara menjadi penyedia listrik dalam beberapa tahun mendatang. Perseroan akan fokus pada pengembangan penghiliran ke depannya. TOBA mengalihkan fokus utama dari bisnis batu bara menjadi kelistrikan karena lebih menjanjikan pertumbuhannya. Pendapatan TOBA dari segmen kelistrikan sebesar USD116 juta, kontribusinya baru 32% dari total pendapatan USD355,11 juta per kuartal III/2019. Tahun depan kontribusi itu akan bertambah kurang lebih menjadi 50:50 dengan segmen batu bara. Segmen kelistrikan akan dapat berkontribusi besar sebab ada satu pembangkit yang akan mulai beroperasi di kuartal III/2020.

DEWA Akan Kembangkan Lini Bisnis EPC

PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) akan mengembangkan lini bisnis, procurement, and construction (EPC). Belum banyak kompetitor yang mengembangkan unit bisnis tersebut di Indonesia. Selain itu, beberapa proyek tambang yang kini tengah diincar oleh DEWA juga membutuhkan EPC. Dana yang diperlukan tidak begitu banyak karena fokus usaha itu akan kepada desain, rekayasa dan konstruksi. Bisnis EPC ke depannya akan menyasar bagi tambang non-batubara. Ada beberapa tambang mineral tanah atau non-batu bara yang membutuhkan EPC agar eksplorasinya maksimal.

CAMP Berencana Tambah Mesin Baru Untuk Tingkatkan Kapasitas

PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) akan meningkatkan penjualan dan kapasitas produksi pada 2020. Untuk itu, perseroan berencana melakukan penambahan mesin baru yang mulai beroperasi pada awal tahun depan. Perseroan melaksanakan investasi melalui penambahan mesin baru untuk beberapa jenis produk es krim. CAMP memperkirakan mesin baru mulai beroperasi dan berfungsi pada awal tahun depan. Diharapkan investasi ini dapat mendukung pengembangan kapasitas produksi dan peningkatan efisiensi. Saat ini CAMP masih mengandalkan satu pabrik di Surabaya dengan kapasitas terpasang 30 juta liter per tahun


Stock Pick

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat pada level 3990. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3940-4040
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4050

BMRI


Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat dilevel harga 7075. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6975-7175.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7200

ASII


Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 6550. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6450-6625
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6650

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup menguat pada level harga 1415. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1400-1430.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1435

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat dilevel harga 5275. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5175-5350.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5375

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat dilevel harga 1215. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1200-1230.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1235


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-12-05 08:40:59 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)