05 Sept

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 4 September 2019 ditutup menguat 0,13% pada level 6269. Sektor pertambangan mencatatkan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp843,87 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu oleh membaiknya data ekonomi China, perkembangan mengenai Brexit, serta berkurangnya ketegangan politik di Hong Kong. Parlemen di Inggris akhirnya menyepakati UU untuk menunda pelaksanaan Brexit dan mencegah pemerintahan PM Boris Johnson untuk memimpin Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan. Hal tersebut melegakan investor yang sebelumnya khawatir akan dampak Brexit tanpa kesepakatan terhadap perlambatan ekonomi global. Data aktivitas sektor jasa di China pada bulan Agustus mengalami kenaikan pada level tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Hal ini menimbulkan optimisme akan ekonomi China yang sebelumnya tertekan dengan aktivitas manufaktur yang terus melemah. Pemimpin eksekutif menyatakan menarik RUU ekstradisi yang sebelumnya telah memicu aksi demo besar-besaran di Hong Kong selama tiga bulan terakhir. Sementara itu data Fed Beige Book menunjukkan ekonomi AS tumbuh pada level moderat selama beberapa pekan terakhir. Dollar AS melemah. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan akan bergerak menguat. IHSG bergerak pada kisaran level 6180 - 6330

News & Analysis

TRIS Berencana Rights Issue Untuk Ambil Alih 78,52% Saham BELL


PT Trisula International Tbk (TRIS) berencana untuk melakukan rights issue dengan tujuan penggunaan dana untuk memperoleh 78,52% saham PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL). Selain untuk meningkatkan kinerja keuangan TRIS di masa mendatang, juga agar tercipta sinergi sebagai Integrated Apparel Provider dengan unit segmen usaha baru yaitu manufaktur dan perdagangan tekstil di bawah bendera BELL. TRIS dan BELL merupakan perusahaan yang berada di bawah pemegang saham pengendali yang sama. Mengingat keduanya memiliki kegiatan usaha yang sejenis di bidang tekstil dan garmen maka diharapkan dengan Rencana Pengalihan Saham ini, BELL dapat melengkapi kegiatan usaha TRIS sehingga tercipta perusahaan tekstil garmen yang lebih terintegrasi, bersinergi lebih kuat, serta efisien.

BBLD Dapat Pinjaman 2,4 Miliar Yen


PT Buana Finance Tbk (BBLD) kembali meraih pinjaman dari perbankan guna menjalankan usaha di bidang pembiayaan. Perseroan telah menandatangani perjanjian kredit dengan PT Standard Chartered Bank cabang Jakarta pada Kamis Agustus 2019. Adapun perseroan berhasil meraih dana 2,4 miliar yen dengan tenor maksimum 36 bulan dimana fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang milik perseroan.

Pefindo Turunkan Peringkat SMGR Menjadi idAA

Pefindo telah menurunkan peringkat untuk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) obligasi I Tahun 2017 dan 2019 menjadi "idAA" dari "idAA+". Penurunan peringkat tersebut merefleksikan ekspektasi Pefindo terhadap leverage keuangan SMGR yang akan tetap tinggi secara signifikan, hal ini berasal dari akuisisi SMCB dan sinergi yang tercipta antara SMCB dan SMGR yang lebih lambat daripada yang diharapkan ditengah kondisi industri yang relatif lemah. Outlook Perusahaan telah direvisi menjadi "Stabil" dari "Negatif".

Pefindo Tegaskan Peringkat IMPC Pada idA-

Pefindo menegaskan peringkat "idA-" terhadap PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) dan Obligasi I Tahun 2016. Prospek peringkat Perusahaan direvisi menjadi "stabil" dari "negatif" berdasarkan ekspektasi bahwa Perusahaan dapat meningkatkan profitabilitas pada tahun-tahun mendatang dengan ekspektasi harga bahan baku cukup stabil. Peringkat Perusahaan mencerminkan posisi pasar IMPC yang kuat dalam industri produk atap polycarbonate, jaringan distribusi yang ekstensif, serta profil diversifikasi yang baik. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh ketergantungan yang tinggi kepada sektor properti, persediaan yang tinggi di bidang real estate, dan tekanan harga bahan baku dan depresiasi Rupiah.

SSIA Jual 15,6 Ha Dan Telah Melampaui Target 15 Ha

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) berhasil menjual lahan seluas 15,6 hektar dengan total nilai Rp261 miliar dari land bank yang berlokasi di Kota Industri Suryacipta, Karawang. Penjualan lahan ini melampaui target penjualan lahan tahun 2019 yang sebesar 15 hektar. Harga rata-rata penjualan lahan sebesar USD119,7 per m2. Penjualan lahan ini juga telah melampaui pencapaian penjualan lahan tahun 2018 yang sebesar 8,6 ha. Perseroan optimis pada akhir tahun ini, unit bisnis properti SSIA akan memberikan kontribusi sekitar 15% dari total pendapatannya.

ESSA Jajaki Pembangunan Pabrik Baru

PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) kembali menjajaki rencana membangun pabrik baru. Padahal, baru pertengahan tahun lalu perusahaan tersebut memulai operasional pabrik amonia. Sejak Juni 2018 ESSA memproduksi amonia secara bertahap melalui anak usaha bernama PT Panca Amara Utama yang terletak di Luwuk, Sulawesi Tengah. Kini, pabrik tersebut sudah beroperasi penuh. Bahkan, utilitasnya melebihi kapasitas terpasang. Pabrik itu berkapasitas 700.000 metrik ton per tahun dan rata-rata memproduksi 1.900 mt per hari. Namun saat ini, rata-rata produknya mencapai 2.100 mt per hari atau lebih dari lebih dari 750.000 mt per tahun

Stock Pick

BBTN


Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat pada level harga 2060. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2030-2080.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2090

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat dilevel harga 6500. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6400-6575.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6600

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat pada level 1660. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1640-1675
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1680

ADHI

Pada perdagangan kemarin saham ADHI ditutup menguat pada level harga 1305. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1290-1320.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1325

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup menguat pada level harga 1790. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1765-1810
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1815

TINS

Pada perdagangan kemarin saham TINS menguat pada level harga 1080. TINS selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1065-1090.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1095


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-09-05 08:35:18 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)