Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 5 Agustus 2020 ditutup menguat 1,03% pada level 5127. Sektor pertambangan mengalami penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp435,8 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu oleh laporan keuangan Disney yang secara tak terduga masih membukukan keuntungan kuartalan serta pasar masih optimis dengan paket stimulus tambahan untuk meredam dampak epidemi terhadap ekonomi AS. Hingga saat ini sudah 384 emiten dalam indeks S&P500 yang telah merilis laporan keuangan, di mana hasilnya secara keseluruhan sekitar 23,5% di atas perkiraan, tertinggi sejak tahun 1994. Data ekonomi variatif, di mana data indeks ISM sektor jasa AS bulan Juli meningkat pada level 58,1 dari bulan sebelumnya yang di level 57,1, serta lebih baik dibandingkan estimasi yang berada di level 55,2. Namun data ADP Employment menunjukkan penyerapan tenaga kerja sektor swasta pada bulan Juli sebesar 167 ribu, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 4,314 juta, serta jauh dari estimasi yang sebesar 1,6 juta. Neraca perdagangan AS bulan Juni tercatat defisit sebesar USD50,7 miliar dari bulan sebelumnya defisit USD54,8 miliar. Harga minyak naik seiring dengan penurunan cadangan minyak AS. IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 5050 - 5200


News & Analysis

Per Juni HKMU Mencatatkan Rugi Rp24,16 Miliar

PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) membukukan rugi tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk hingga akhir semester I-2020 sebesar Rp24,16 miliar dari laba Rp48,24 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Perseroan meraih penjualan Rp461,42 miliar hingga periode 30 Juni 2020 turun 18,40% dibandingkan penjualan Rp565,49 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Beban pokok penjualan HKMU turun 9,33% menjadi Rp408,52 miliar dari Rp450,98 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laba kotor turun 54,38% menjadi Rp52,89 miliar dari Rp114,51 miliar tahun sebelumnya.

CMPP Tunda Rencana Korporasi Untuk Tambah Saham Freefloat

PT Airasia Indonesia Tbk (CMPP) menunda rencana aksi korporasi untuk memenuhi minimal saham beredar di publik alias free float sebesar 7,5%. Hal itu karena pandemi Covid-19 memukul kinerja keuangan emiten penerbangan itu. Dengan memperbaiki kinerja secara optimal dan peningkatan nilai Perusahaan akan mempermudah Perseroan untuk dapat melakukan aksi korporasi yang telah direncanakan oleh Perseroan guna memenuhi ketentuan V Peraturan Bursa No.: 1-A Bursa Efek Indonesia. Saat ini, saham beredar di publik hanya 1,59% dan sisanya dikuasai oleh PT Fersindo Nusaperkasa sebesar 49,16% serta Airasia Investment Ltd sebesar 49,25%. tanggal 19 Juni 2020 yang lalu, layanan penerbangan reguler AirAsia Indonesia baru mulai melakukan pengoperasian penerbangan berjadwal rute internasional dan domestik secara bertahap pada rute tertentu setelah hampir tiga bulan berhenti beroperasi sementara.

Semester I Laba Bersih ULTJ Meningkat 9,05%

PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ) meraih laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp554,95 miliar hingga periode 30 Juni 2020, meningkat 9,05% dibandingkan laba Rp508,58 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Penjualan naik 1,58% menjadi Rp3,02 triliun dari Rp2,97 triliun dan beban pokok penjualan per 30 Juni 2020 sebesar Rp1,89 triliun atau naik 0,53% dari beban pokok penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,88 triliun.

IPCM Akan Buyback Saham Tahap II Dengan Alokasi Dana Rp3 Miliar

PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) akan melakukan pembelian kembali saham tahap kedua yang akan dilaksanakan mulai 5 Agustus 2020 sampai dengan 30 September 2020. Perseroan akan menyediakan dana sebanyak-banyaknya Rp3 miliar. Dana tersebut termasuk biaya transaksi, biaya pedagang perantara dan biaya lainnya. Alokasi dana pembelian kembali tersebut untuk membeli kembali saham perseroan sebanyak-banyaknya 15 juta lembar saham. Pembelian kembali saham tahap kedua perseroan akan dilaksanakan hingga harga maksimum per lembar saham sebesar Rp250 per saham.

SHIP Mendapatkan Kontrak Dengan Estimasi Nilai USD20,44 Juta

PT Sillomaritime Perdana Tbk (SHIP) melalui anak usahanya PT Suasa Benua Sukses (SBS) pada 1 Agustus 2020 memenangkan kontrak terkait pengadaan satu unit MR-WO/Intermediate berdasarkan surat penetapan pemenang yang dikeluarkan PT Pertamina (Persero). Estimasi nilai kontrak sebesar USD20,44 juta dengan jangka waktu kontrak empat tahun periode tetap dan 6+6 bulan periode opsional. Dengan diraihnya kontrak ini akan menambah pendapatan keuangan perseroan melalui anak usaha dan menjadi sumber pendapatan baru serta peningkatan pendapatan secara jangka panjang.

TOWR Targetkan Pertumbuhan Pendapatan Hingga 15%

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 15% sampai akhir 2020. Untuk tahun ini manajemen perseroan memasang target pendapatan Rp7,3—7,5 triliun atau tumbuh sekitar 14—15% yoy dari pendapatan tahun lalu yang sebesar Rp6,45 triliun. Kontributor utama pendapatan masih dari bisnis sewa menara dan fiber optik, ditambah dengan pendapatan dari sejumlah menara baru yang telah diakuisisi perseroan pada awal tahun. Diperkirakan dua pertiga kontribusinya berasal dari bisnis organik yaitu menara dan fiber, sisanya yaitu sekitar 1/3 dari menara yang diakuisisi


Stock Pick

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 5050. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4980-5125. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5150

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat dilevel harga 1320. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1300-1340. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1345

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat pada level harga 1615. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1595-1635. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1640

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup menguat pada 940. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 925-950
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 955

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO ditutup menguat dilevel harga 1050. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak 1030-1065.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1070

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat dilevel harga 4210. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 4160-4260.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4270


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020