06 apr

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 3 April 2020 ditutup menguat 2,03% pada level 4623. Sektor industri dasar mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing melakukan net sell senilai Rp16,55 miliar. Indeks di bursa Wall Street perdagangan akhir pekan lalu ditutup melemah akibat data nonfarm payrolls yang lebih buruk dari perkiraan serta meningkatnya jumlah kematian akibat kasus Covid-19 di New York. Data nonfarm payrolls bulan Maret menunjukkan pemangkasan tenaga kerja sebanyak 701 ribu dari bulan sebelumnya yang mencatatkan penyerapan sebanyak 275 ribu, serta lebih buruk dari perkiraan yang diperkirakan terjadi pemangkasan sebanyak 150 ribu orang. Data nonfarm payrolls ini terburuk sejak tahun 2009. Tingkat pengangguran juga meningkat menjadi 4,4% dari 3,5%, serta lebih tinggi dari perkiraan yang sebesar 4%. Sedangkan indeks ISM non manufaktur bulan Maret turun dari level 57,3 menjadi 52,5, namun lebih baik dibandingkan dengan estimasi yang berada pada level 43. Pada pekan depan pasar akan mencermati data ekonomi dan earning season Q1. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya PPI, initial claims dan Mich Sentiment. Indeks diperkirakan masih akan fluktuatif, namun tekanan jual mereda. IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4550 - 4730


News & Analysis


TLKM Akan Kurangi 20 Anak Perusahaan Hingga Tahun Depan

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) akan memangkas atau melakukan restrukturisasi jumlah anak dan cucu perusahaannya. Hal ini dilakukan dalam rangka untuk efisiensi dan fokus bisnis. Ada 20 anak perusahaan yang akan dipangkas jumlahnya hingga tahun depan. Ada sekitar 49 anak dan cucu perusahaan yang dikonsolidasikan ke TLKM. Untuk 2020-2021 ini kira-kira akan dikurangi 20 anak perusahaan. Restrukturisasi tersebut dilakukan dengan melakukan penggabungan usaha (merger) anak usaha. Diharapkan ke depan anak usaha TLKM dapat memberikan value creation sehingga dapat mendukung TLKM dalam melalui evolusi di industri telekomunikasi. Ke depan dapat dibuat JV (Joint Venture) baru dengan swasta ke arah digital sehingga nantinya jumlah perusahaan dapat dikurangi.

GIAA Akan Rasionalisasi Enam Cucu Perusahaan

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) melakukan rasionalisasi terhadap enam cucu perusahaan terkait penataan serta pengelolaan terhadap anak dan cucu perusahaan BUMN. Ini baru tahapan awal dari rasionalisasi yang dilakukan. Perseroan akan terus melakukan hal-hal yang diperlukan dan opsi-opsi apa saja yang ada. Selama ini GIAA melakukan beberapa kajian yang mendalam mengenai anak dan cucu BUMN, dan GIAA ingin sebenarnya banyak fokus pada bisnis inti dan kemudian memetakan serta mengevaluasi apa yang selama ini terjadi di anak dan cucu perusahaannya.

LEAD Lunasi Pembayaran Obligasi SGD50 Juta

PT Logindo Samuderamakmur Tbk (LEAD) telah melakukan pelunasan pembayaran Obligasi SGD 50 juta 2,93%n Credit Enhanced Notes pada 2 April 2020. Obligasi tersebut terdaftar di Bursa Singapura. Perseroan membayar obligasi dengan penambahan fasilitas pinjaman bank. Pinjaman bank ini berakhir di 2024. Perseroan memiliki waktu yang lebih lama untuk melakukan pelunasan utangnya sehingga cash flow perusahaan menjadi lebih baik.

EXCL Telah Jual 2431 Menara Senilai Rp3,476 Triliun Kepada Protelindo dan CMI

PT Xl Axiata (EXCL) telah melakukan penjualan 2.431 menara telekomunikasi kepada dua perusahaan berbeda dengan total nilai transaksi menara telekomunikasi adalah sebesar Rp 3,476 triliun. Perseroan telah melakukan transaksi penjualan sejumlah 2.431 menara telekomunikasi dari rencana transaksi sebelumnya sejumlah 2.782 menara telekomunikasi kepada PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan PT Centratama Menara Indonesia (CMI) pada 31 Maret 2020. Perubahan jumlah transaksi penjualan menara telekomukasi kepada dua perusahaan tersebut adalah transaksi penjualan dengan Protelindo untuk transaksi penjualan sejumlah 1.399 menara telekomunikasi telah selesai dilaksanakan dan untuk sisanya masih dalam proses dokumentasi.

PGAS Resmi Alirkan Gas Pertama Kali Ke Dumai

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) resmi mengalirkan gas pertama kali (Gas In) ke PT Kuala Lumpur Kepong (KLK) Dumai yang berlokasi di Kawasan Pelindo I Cabang Dumai. PGAS konsisten untuk mengalirkan gas ke KLK sebesar 145.000 m3/bulan. Sebelum Gas In dilaksanakan, seluruh peralatan dipastikan sudah lulus pengetesan dan personil yang bertugas dalam kondisi sehat. Pengaliran gas tersebut untuk kebutuhan kapasitas produksi KLK sebesar 600 ton per hari dan merupakan salah satu industri pengelola minyak sawit mentah (CPO) yang beroperasi di kawasan industri PT Pelindo I Dumai.

INPP Menambah Kepemilikan di Kega Property Utama Menjadi 92,73%

PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) memperkuat lini bisnis hotel dengan menambahkan kepemilikan saham di PT Kega Property Utama melalui pembelian seluruh saham yang dimiliki PT Rampaka Redana Cakra (PT RRC) sebesar 42,73%. INPP mengeluarkan dana mencapai Rp4,25 miliar untuk membeli 4,7 juta saham. Sehingga kepemilikan saham PT KPU oleh INPP meningkat dari 50% menjadi 92,73% atau setara dengan 10,2 juta saham

Stock Pick

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 4030. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3980-4080
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4090

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat dilevel harga 3330. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak 3290-3370.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3380

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat dilevel harga 845. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 830-860.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 860

ISAT

Pada perdagangan kemarin saham ISAT ditutup menguat pada 2180. ISAT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2150-2210
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2220

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat pada level harga 3300. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3260-3340.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3350

INKP

Pada perdagangan kemarin saham INKP ditutup menguat dilevel harga 5025. INKP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4950-5100.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5125



Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-04-06 07:50:34 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)