06 aug

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 5 Agustus 2019 ditutup melemah 2,59% pada level 6175. Semua sektor melemah dengan kontribusi pelemahan terbesar pada sektor infrastruktur. Investor asing net sell Rp 1,098 triliun. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat kekhawatiran akan meningkatnya eskalasi perang dagang antara AS dan China. Setelah Trump mengancam akan memberlakukan tarif impor tambahan terhadap produk dari China, dibalas oleh China dengan membiarkan yuan melemah terhadap dollar AS dan menyatakan akan menghentikan pembelian produk pertanian dari AS. Yuan melemah pada level terendah selama 11 tahun terakhir melewati level 7 yuan per dollar AS. Melemahnya yuan dan menguatnya dollar AS akan membuat produk dari AS tidak kompetitif di China. Menambah ketegangan, Menteri Perdagangan China menyatakan bahwa China telah menghentikan pembelian produk pertanian dari AS dan menyatakan tidak akan mengesampingkan penetapan tarif impor terhadap produk pertanian yang dibeli dari AS setelah 3 Agustus.eskalasi perang dagang ini memicu permintaan terhadap aset yang dianggap lebih aman seperti yen Jepang dan emas, sehingga memicu penguatan yen dan harga emas. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan akan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 6110 - 6257

News & Analysis

Per Juni Laba Bersih VOKS Meningkat 364%

PT Voksel Electric Tbk (VOKS) meraih pendapatan bersih Rp1,45 triliun hingga periode 30 Juni 2019 naik 40,77% dari pendapatan Rp1,03 triliun tahun sebelumnya. Laba kotor naik menjadi Rp305,02 miliar dari Rp151,46 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp150,47 miliar dari Rp116,78 miliar dan laba sebelum pajak naik menjadi Rp154,55 miliar dari Rp34,68 miliar. Laba tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk meningkat 364% yoy menjadi Rp115,91 miliar dari laba Rp24,98 miliar tahun sebelumnya.

Hingga Semester I DEWA Realisasikan Capex USD10,52 Juta

PT Darma Henwa Tbk (DEWA) hingga semester pertama tahun ini telah merealiasikan belanja modal USD10,52 juta. Total nilai belanja modal perusahaan di sepanjang tahun ini sebesar USD30 juta. Realisasi belanja modal tersebut didominasi oleh pembelian mesin dan peralatan senilai USD10,28 juta. Di sepanjang semester pertama tahun 2019, jumlah pengiriman batubara perseroan tumbuh lebih dari 20% menjadi 7,13 juta ton dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,94 juta ton. Dari jumlah tersebut, proyek Bengalon berkontribusi terbesar mencapai 4,06 juta ton, proyek Asam-Asam menyumbang 2,64 juta ton, dan proyek Satui sebesar 417.817 ton.

Pefindo Tegaskan Peringkat MEDC Pada idA+

Pefindo telah menegaskan peringkat idA+ untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2016 Seri A PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) sebesar Rp549 miliar yang akan jatuh tempo pada 30 September 2019. MEDC akan melunasi obligasi yang jatuh tempo menggunakan dana hasil dari penerbitan obligasi global sebesar USD500 juta pada bulan Januari 2018 lalu, yang salah satu tujuan penggunaannya adalah untuk melunasi obligasi tersebut. Pada tanggal 31 Maret 2019, hasil obligasi global yang belum digunakan ditempatkan pada deposito dan rekening bank yang dibatasi penggunaannya pada Bank Standard Chartered sebesar USD159,9 juta, sementara MEDC juga memiliki kas dan setara kas sebesar USD322,5 juta.

WSKT Berencana Terbitkan Obligasi Global USD210 Juta

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) akan menerbitkan obligasi global senilai USD210 juta atau sekitar Rp3 triliun yang akan digunakan untuk refinancing sekaligus sebagai strategi guna meningkatkan kinerja perseroan. Opsi global bond tersebut akan tetap melihat perkembangan pasar sedangkan emisinya masih dalam tahap pembahasan. Obligasi global itu direncanakan selain untuk pembiayaan investasi baru juga untuk mendanai beberapa ruas tol yang sedang diinvestasikan perseroan. Penerbitan obligasi itu juga sambil mencari risiko yang paling rendah, terutama dari sisi biaya dan faktor lainnya seperti tenor. Pada semester II 2019, WSKT juga akan melakukan divestasi saham pada dua ruas tol yang dikelola.

COCO Membukukan Kenaikan Laba 135% Pada Semester I 2019

PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) meraih nilai penjualan bersih senilai Rp90,35 miliar pada semester I/2019, naik 103,35% dibandingkan dengan semester I/2018 senilai Rp44,43 miliar. Penjualan berasal dari produk compound chocolate senilai senilai Rp65,36 miliar atau naik 317,37% yoy, diikuti real chocolate Rp16,30 miliar, dan cocoa powder senilai Rp8,69 miliar. Produsen cokelat dengan merek dagang Schoko ini, melakukan penjualan produk terbesar kepada PT Mitra Dunia Pangan senilai Rp59,21 miliar dan PT JCO Donut & Coffee senilai Rp18,99 miliar. Laba bersih COCO mencapai Rp3,65 miliar pada semester I/2019, naik 135,48% dari Rp1,55 miliar.

Semester I Laba Bersih KOBX Turun 32%

PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) mengandalkan penjualan suku cadang dan jasa perbaikan untuk menopang kinerja keuangan di tengah lesunya penjualan alat berat hingga semester I/2019. KOBX membukukan pendapatan USD38,02 juta, turun 9% dari USD41,78 juta. KOBX membukukan laba bersih USD1,04 juta per 30 Juni 2019, turun 32,03% dari USD1,53 juta pada semester I/2018


Stock Pick

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA ditutup menguat pada level harga 2210. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2180-2240.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2240

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP ditutup menguat pada level harga 10875. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 10725-11000.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 11025

INDF


Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat dilevel harga 7050. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6950-7150.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7150

ASII


Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup tertahan pada level 6925. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6825-7000
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7025

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup tertahan pada level harga 7425. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7325-7500.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7525

SMCB

Pada perdagangan kemarin saham SMCB ditutup tertahan pada level harga 1385. SMCB selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1365-1400
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1405


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-08-06 08:22:11 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)