06 jul

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 3 Juli 2020 ditutup menguat 0,14% pada level 4973. Sektor pertambangan membukukan penguatan terbesar dan sektor properti melemah terbesar. Investor asing net buy Rp93,4 miliar. Bursa Wall Street pada hari Jumat pekan lalu libur menjelang peringatan Hari Kemerdekaan AS. Pada hari Kamis indeks bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh data nonfarm payrolls dan tingkat pengangguran yang lebih baik dari perkiraan. Mayoritas indeks bursa Asia pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup menguat karena optimisme prospek pemulihan ekonomi dari pandemi virus korona seiring dengan membaiknya beberapa data indikator ekonomi. Selain data nonfarm payrolls AS yang membaik, faktor positif juga berasal dari survey yang menunjukkan sektor jasa di China bulan Juni mengalami kenaikan pada level 58,4 dari 55. Namun indeks bursa Eropa ditutup melemah akinat kekhawatiran akan meningkatnya kasus baru Covid-19 meskipun data ekonomi membaik. Indeks PMI manufaktur area euro bulan Juni naik pada level 48,5 dari 31,9. Pada pekan ini data indikator ekonomi AS yang akan dirilis diantaranya indeks ISM non manufacturing, initial claims dan PPI. Pasar juga akan menantikan earning season triwulan II/2020. IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4850 - 5040


News & Analysis

S&P Global Rating Turunkan Peringkat Kredit MDLN Menjadi CCC-

S&P Global Rating menurunkan peringkat kredit PT Modernland Realty Tbk (MDLN) menjadi CCC- dari posisi sebelumnya CCC dan menyematkan CreditWatch dengan implikasi negatif. Penempatan CreditWatch mencerminkan saldo kas perusahaan yang semakin menipis, melemahnya kemampuan pembayaran utang, dan kemungkinan perusahaan akan merestrukturisasi obligasi dalam beberapa pekan. Penurunan peringkat itu mencerminkan peningkatan risiko yang akan dilakukan MDLN untuk merestrukturisasi obligasi yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat. Langkah itu pun dinilai akan berpotensi termasuk ke dalam distressed debt exchange. Perseroan memiliki obligasi berkelanjutan I Tahap I Tahun 2015 senilai Rp150 miliar yang akan jatuh tempo pada 7 Juli 2020.

DSSA Kaji Ekspansi Di Lini Bisnis Energi Terbarukan

PT Dian Swastatika SentosaTbk (DSSA) tengah mengkaji untuk ekspansi di lini bisnis energi terbarukan. Setelah dua proyekpower plantpembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang tengah digarap segera selesai pada tahun ini, perseroan siap melanjutkan ekspansi lainnya. Saat ini perseroan memiliki dua proyek pembangunan Independent Power Producer (IPP) PLTU yaitu, Kalteng-1 dan Kalteng-3 berkapasitas 2 x 100 MW. Per 31 Desember 2019, progres pembangunan IPP Kalteng-1 sudahmencapai 98%. Dari total alokasi belanja modal perseroan tahun ini sebesar USD160 juta, sebagian besar digunakan untuk pembangunan IPP Kalteng-1. Selain itu, untuk proyek IPP Kalteng-3 saat ini sudah dalam tahap penyelesaian pembangunan dan menuju tahap persiapan operasi.

Dua Anak Usaha BWPT Dapat Pinjaman Senilai Total Rp200 Miliar

PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) melaporkan dua anak usaha perseroan, PT Bumihutani Lestari (BHL) dan PT Pesonalintas Surasejati (PLS) telah menandatangani perjanjian kredit dengan PT Rajawali Capital International. BHL mendapat kucuran pinjaman Rp130 miliar sedangkan PLS sebesar Rp70 miliar. Tenor pinjaman berlangsung selama lima tahun dimulai sejak 30 Juni 2020 dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan pihak yang terlibat. Adapun bunga pinjaman efektif sebesar 4,75% per tahun dari besaran penarikan pinjaman.

Pemegang Saham Pengendali MAYA Tambah Modal Rp750 Miliar

Pemegang saham pengendali kembali melakukan aksi penambahan modal kepada PT Bank Mayapada Tbk (MAYA). Pemegang saham pengendali telah menempatkan dana setoran modal di perseroan secara tunai, yaitu sebesar Rp 252,08 miliar pada 28 April 2020, dan Rp 750 miliar pada 1 Juli 2020. Sejumlah aksi penambahan modal tersebut dilakukan sebagai bagian untuk memperkuat modal perseroan sekaligus aksi penawaran umum terbatas XIII 2020 dengan target penghimpunan dana Rp4,5 triliun.

MYOH Targetkan Volume Overburden Removal Turun 13% yoy

PT Samindo Resources Tbk (MYOH) menargetkan volume pengupasan lapisan tanah(overburden removal)48 juta bank cubic meter (bcm). Jumlah ini turun 13% dari realisasi tahun lalu yang mencapai 55,2 juta bcm. Turunnya target pengupasan tanah ini sebagai dampak berlanjutnya penurunan harga batubara dan pencapaian DMO yang di bawah target sehingga menyebabkan pemangkasan target produksi batubara nasional. Sehingga, sebagian besar produsen batubara menurunkan target volume produksinya di tahun 2020.

Hingga Mei Volume Produksi Batubara DOID Turun 10% yoy

PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mencatatkan volume produksi batubara selama lima bulan pertama 2020 sebesar 18,6 juta ton. Realisasi ini turun 10% secara tahunan atauyear-on-year(yoy). Selain itu, volume pengupasan lapisan tanah atauoverburden removalmengalami penurunan. Per Mei 2020, volume pengupasan lapisan tanah DOID sebesar 139,3 juta bank cubic meter (bcm), turun 14% secara tahunan. Penurunan realisasi produksi pada lima bulan pertama 2020 disebabkan oleh pelemahan harga batubara


Stock Pick

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat pada level harga 1495. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1475-1510. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1515

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat pada 6675. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6600-6750
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6775

EXCL

Pada perdagangan kemarin saham EXCL ditutup menguat pada level harga 2770. EXCL selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2730-2800. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2810

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat dilevel harga 5000. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 4950-5050.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5075

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat dilevel harga 1195. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak 1180-1210.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1215

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat dilevel harga 6025. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5950-6100. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6125


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-07-06 08:49:44 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)