06 Sept

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 5 September 2019 ditutup menguat 0,59% pada level 6306. Sektor aneka industri mencatatkan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp87,96 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu oleh sentimen positif dari berita bahwa AS dan China akan melakukan negosiasi dagang pada bulan depan serta data ekonomi AS yang bagus juga mengurangi kekhawatiran akan perlambatan ekonomi. China dan AS diberitakan sepakat untuk melakukan pembicaraan pada awal Oktober di AS. Pasar merespon hal tersebut dengan positif, karena mengurangi ketegangan perang dagang antar kedua negara.itu data ADP Employment bulan Agustus menunjukkan kenaikan penyerapan tenaga kerja sektor swasta sebanyak 195 ribu dari bulan sebelumnya 142 ribu, serta lebih baik dari estimasi 165 ribu. Data initial claims pekan lalu sedikit naik, jumlah tenaga kerja yang mengajukan klaim menjadi 217 ribu dari 216 ribu. Data factory orders bulan Juli meningkat 1,4%, lebih baik dari konsensus yang sebesar 1%, serta lebih baik dari bulan sebelumnya yang sebesar 0,5%. Indeks ISM sektor jasa bulan Agustus meningkat pada level 56,4 dari bulan sebelumnya 53,7, serta lebih baik dari estimasi 54. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan akan bergerak menguat. IHSG bergerak pada kisaran level 6239 - 6403

News & Analysis

Per Juni TRIO Masih Catatkan Rugi Rp34,7 Miliar


PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) sampai dengan semester I tahun ini masih membukukan kerugian. Hal ini disebabkan oleh masih tingginya beban usaha dan beban keuangan yang dibukukan oleh perseroan di periode tersebut. Sampai dengan Juni 2019 perseroan membukukan pendapatan bersih Rp562,11 miliar, turun 36,7% dibanding dengan pendapatan bersih tahun sebelumnya yang mencapai Rp887,64 miliar. Rugi usaha yang dibukukan sampai dengan Juni 2019 menjadi Rp8,90 miliar dibanding sebelumnya Rp74,79 miliar. Beban keuangan yang meningkat pada Juni 2019 dibanding periode tahun sebelumnya membuat perseroan membukukan rugi yang dapat diatribusikan meningkat menjadi Rp34,70 miliar dari periode tahun sebelumnya Rp4,98 miliar.

EXCL Berencana Jual 4.500 Menara


PT XL Axiata Tbk. (EXCL) tengah mempersiapkan pelepasan 4.500 menara karena telah mengubah arsitektur jaringan menjadi lebih terdistribusi. Saat ini, perseroan sedang mempersiapkan dokumen sebelum akhirnya menawarkannya ke pasar. Sebelumnya perseroan menjual 3.500 menara pada 2014 dan 2.500 menara pada 2016. EXCL menjual 3.500 menara kepada PT Solusi Tunas Pratama (STP) pada 2014 senilai Rp5,6 triliun. Pada 2016 perseroan melepas 2.500 menara dan meraih dana Rp3,6 triliun dari anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia.

Per Agustus BEST Belum Bukukan Marketing Sales

PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. (BEST) belum membukukan marketing sales sepanjang Januari-Agustus 2019. Sebelumnya BEST memproyeksikan penjualan kawasan industri mencapai 40 hektare, atau naik 5 ha dari tahun sebelumnya. Pada periode yang sama tahun lalu, BEST dapat membukukan marketing sales sebesar 6,1 hektare atau setara dengan Rp 180 miliar. Pada akhir tahun lalu BEST mampu memenuhi target marketing sales sebesar Rp1,04 triliun dari penjualan lahan industri seluas 34,5 ha pada 2018.

SSMS Mengalami Rugi Rp4,47 Miliar Pada Semester I/2019


PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) pada semester I/2019 mencatatkan rugi bersih sebesar Rp4,47 miliar dari sebelumnya membukukan laba bersih Rp351,20 miliar. Pada semester I/2019, SSMS membukukan pendapatan bersih Rp1,49 triliun, turun 20,98% dari raihan Rp1,89 triliun pada semester I/2018. Segmen crude palm oil (CPO) membukukan nilai penjualan terbesar dengan kontribusi sebesar Rp1,33 triliun, palm kernel Rp67 miliar, tandan buah segar Rp45,58 miliar dan palm kernel oil (PKO) Rp46,10 miliar. Masing-masing segmen tersebut mengalami penurunan 17,98%, 60,35%, dan 17,87% kecuali PKO yang naik 21,57% secara tahunan.

KMTR Akan Gunakan Kredit USD205 Juta Untuk Modal Kerja Dan Refinancing

PT Kirana Megatara Tbk (KMTR) akan menggunakan dana dari kredit sindikasi senilai USD205 juta untuk modal kerja dan refinancing sejumlah anak usaha. Kredit sindikasi tersebut merupakan bagian dari perpanjangan atas perjanjian fasilitas kredit yang telah ditandatangani sebelumnya pada 2016. Perseroan akan menggunakan USD180 juta dari total kredit sindikasi itu sebagai modal kerja hingga 2021. Adapun, senilai USD25 juta akan digunakan untuk refinancing pinjaman kredit investasi PT Bintang Agung Persada dan entitas anak lainnya sepanjang 2019-2021.

Anak Usaha TKIM Terbitkan MTN Rp600 Miliar

PT Oki Pulp & Paper Mills, anak usaha PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) senilai Rp600 miliar.MTN Oki Pulp & Paper Mills diterbitkan dengan tingkat bunga tetap sebesar 11% yang dibayarkan setiap 3 bulan.ini memiliki tenor 3 tahun dan akan jatuh tempo pada 4 September 2022.pemantau emisi MTN ini yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., serta PT Sinarmas Sekuritas sebagai Arranger.30 Juni 2018, sebesar 49,08% saham PT Oki Pulp & Paper Mills dimiliki oleh TKIM

Stock Pick


ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 6700. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6600-6775.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6800

KLBF


Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat dilevel harga 1670. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1650-1690.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1695

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA ditutup menguat pada level 2040. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2010-2070
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2070

ADRO


Pada perdagangan kemarin saham ADRO ditutup menguat pada level harga 1260. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1245-1275.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1280

BBNI


Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 7525. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7400-7625
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7650

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA menguat pada level harga 1275. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1255-1290.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1295


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-09-06 08:16:55 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)