07 Agust

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 6 Agustus 2018 ditutup menguat 1,56% pada level 6101. Sektor aneka industri dan infrastruktur menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp360,06 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh optimisme akan laporan kinerja emiten. Untuk sementara pasar mengesampingkan kekhawatiran akan perang dagang. Dari 413 emiten dalam indeks S&P500 yang telah merilis laporan keuangan, sebanyak 79,2% membukukan laba yang melebihi estimasi, lebih tinggi dibandingkan rata-rata empat kuartal terakhir yang sebesar 72%. Saham sektor keuangan dan teknologi mengalami penguatan. Kenaikan harga minyak mentah juga mendorong penguatan pada saham sektor energi. Dollar Amerika serta harga obligasi AS menguat.itu setelah China menyatakan akan membalas rencana AS untuk memberlakukan bea masuk sebesar USD200 miliar terhadap produk China dengan menyatakan berencana memberlakukan bea masuk bagi produk AS senilai USD60 miliar, AS menyebutkan mendapat dukungan dari Uni Eropa dan Meksiko untuk melawan China. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya PPI, CPI, initial claims dan wholesale inventories. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat. IHSG akan bergerak dikisaran level 5950 - 6063

News & Analysis

Volume Produksi BYAN Pada Kuartal Kedua Melampaui Rekor Sebelumnya

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) meraih volume produksi dan penjualan tertinggi pada kuartal kedua tahun ini yang melampaui rekor sebelumnya pada kuartal ketiga tahun 2017.Secara keseluruhan produksi overburden Group mencapai 31,6 juta BCM atau meningkat 7,1% dari kuartal sebelumnya dan 84,3% dari periode yang sama tahun lalu. Seiring dengan rasio pengupasan tanah yang rendah, produksi batubara mencapai 8,4 juta MT meningkat 30,6% dari kuartal sebelumnya dan 92,1% dari periode sama tahun sebelumnya.Selama kuartal kedua tahun 2018, volume penjualan group meningkat menjadi 7,6 juta MT atau naik 15,6% dari kuartal sebelumnya dan 62,9% dari periode sama tahun sebelumnya. Secara keseluruhan EBITDA semester 1 tahun 2018 diantisipasi sekitar USD400 juta dimana angka ini masih akan dikaji PWC selaku akuntan.

Trinugraha Capital Jual Sahamnya di BFIN

PT Trinugraha Capital & CO SCA menginformasikan pada 6 Agustus 2018telah menandatangani perjanjian jual beli saham pada 3 Agustus 2018 untuk menjual sahamnya di PT BFI Finance Tbk (BFIN) kepada Compass Banca SpA, anak perusahaan sepenuhnya Mediobanca SpA dan Star Finance S.R.L. Saham yang dilepas ke Compass Banca sebanyak 2.977.912.340 saham dan Star Finacne sebesar 1.646.000.000 saham. Transaksi jual beli saham tersebut diperkirakan akan selesai dalam beberapa bulan mendatang. Setelah transaksi ini selesai maka akan terjadi perubahan pemegang saham perusahaan.

MAGP Berencana Mencari Pendanaan Rp200 Miliar

PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk. (MAGP) berencana mencari pendanaan senilai Rp200 miliar untuk keperluan belanja modal. Perseroan membutuhkan belanja modal senilai Rp200 miliar. Dana tersebut digunakan untuk mengoptimalkan pabrik kelapa sawit (PKS) di Aceh, merehabilitasi infrastruktur, dan melakukan revitalisasi tanaman. Perusahaan masih dalam proses mencari sumber pendanaan dari lembaga keuangan maupun investor strategis.Sejak tahun lalu, perusahaan tidak banyak ekspansi karena membutuhkan pendanaan. Saat ini, perseroan akan fokus mengembangkan aset di Aceh berupa perkebunan seluas 1.708 hektare dan PKS berkapasitas 45 ton per jam. PKS yang beroperasi sejak 2013 ini utilisasinya masih di bawah 10%.

Marketing Sales SMDM Mencapai Rp240 Miliar

PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM)membukukan nilai pemasaran atau marketing sales senilai Rp240 miliar sepanjang semester pertama tahun ini, setara 41,2% dari target perseroan tahun ini Rp582 miliar. Pencapaian pemasaran senilai Rp240 miliar tersebut terdiri atas penjualan tanah dan bangunan Rp188,21 miliar, sewa lapangan golf Rp24,83 miliar, dan hotel Rp26,86 miliar. Total pencapaian pemasaran pada semester pertama tahun ini lebih rendah 10,3% dibandingkan dengan estimasi perseroan atas capaian pada semester pertama tahun ini sebesar Rp267,59 triliun.

TINS Targetkan Produksi Timah 32.000 Ton

PT Timah Tbk. (TINS) mengestimasi sampai akhir 2018 perusahaan dapat melakukan produksi dan penjualan timah lebih dari 32.000 ton. Volume itu meningkat dari realisasi 2017 sejumlah 31.178 ton. Pada semester I/2018, realisasi produksi sedikit di bawah semester I/2017. Tapi TINS mendapat keuntungan dari kenaikan harga. Produksi akan lebih tinggi pada semester kedua 2018 karena dukungan cuaca yang lebih positif. Pada semester I/ 2017, perusahaan memproduksi timah sebesar 16.078 ton. Adapun, dalam rencana kerja 2018, target 6 bulan pertama ialah 16.000 ton. Melambatnya operasional pada semester I/2018 di sebabkan perseroan harus menahan penjualan ekspor.

Rugi Bersih MGRO Turun Menjadi Rp17,83 Miliar

PT Mahkota Group Tbk. (MGRO) melaporkan rugi bersih per Juni 2018 mencapai Rp17,83 miliar. Nilai itu menurun dari rugi bersih semester I/2017 sebesar Rp24,93 miliar. Dalam laporan keuangan per Juni 2018, pendapatan MGRO mencapai Rp836,59 miliar, naik 10,80% yoy dari sebelumnya Rp755,05 miliar


Stock Pick


INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF kembali ditutup menguat pada level 6600. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6500-6675.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6700

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA kembali ditutup menguat pada level 1650. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1630-1670.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1680

WSKT


Pada perdagangan kemarin saham WSKT kembali ditutup menguat pada level 2180. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2150-2210.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2220

SCMA


Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat pada level 2100. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2080-2130
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2140

ADRO


Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup menguat pada level 1960. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1930-1980.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1990

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali ditutup menguat pada level 3650. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3600-3690.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3700


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Published on 2018-08-07 07:51:05 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)