Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 6 April 2020 ditutup menguat 4,08% pada level 4811. Semua sektor menguat dengan kontribusi penguatan terbesar pada sektor properti konstruksi. Investor asing melakukan net sell senilai Rp489,74 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup dengan penguatan signifikan karena harapan akan segera berlalunya pandemi virus korona di AS setelah turunnya jumlah kematian akibat covid-19 di New York yang mengalami kasus terbanyak virus korona di AS. Meskipun secara fundamental, data ekonomi AS pada triwulan I dan triwulan II diperkirakan akan memburuk, namun adanya harapan akan segera berlalunya wabah tersebut telah menimbulkan optimisme di pasar bahwa ekonomi akan membaik nantinya. Ketiga indeks di bursa Wall Street membukukan kenaikan harian berdasarkan persentase terbesar sejak 24 Maret pada perdagangan kemarin. Sementara itu menurut data Refinitiv, rata-rata laba emiten dalam indeks S&P500 pada triwulan I dan II diperkirakan akan tumbuh negatif. Untuk triwulan I diperkirakan rata-rata laba akan turun 6% yoy. Indeks bursa Eropa juga ditutup menguat dipicu oleh pertumbuhan kasus virus korona di Eropa yang mulai melambat. Harga emas menguat karena ekspektasi langkah stimulus global. IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4730 - 4950


News & Analysis

Pefindo Tegaskan Peringkat idAAA Untuk Obligasi BMRI Senilai Rp1 Triliun

Pefindo menegaskan peringkat "idAAA" untuk Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2017 Seri D PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp1 triliun yang akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2020. Kesiapan BMRI untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo tersebut didukung oleh aset likuid dalam bentuk penempatan pada Bank Indonesia sebesar Rp21 triliun per akhir Februari 2020. BMRI merupakan bank komersial milik pemerintah yang menawarkan produk dan jasa perbankan yang lengkap termasuk korporasi, komersial, UKM dan mikro, konsumer, internasional, dan treasury.

Tahun 2019 GMFI Mencatatkan Rugi USD3,18 Juta

PT Garuda Maintenance Aero Asia Tbk (GMFI) meraih pendapatan usaha USD519,48 juta hingga periode 31 Desember 2019 naik 10,5% dari pendapatan usaha USD470,02 juta di periode sama tahun sebelumnya. Laba usaha turun menjadi USD15,04 juta dari tahun sebelumnya yang sebesar USD28,45 juta. Rugi sebelum pajak diderita sebesar USD2,16 juta dari laba sebelum pajak USD21,08 juta tahun sebelumnya. Rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diderita USD3,18 juta setelah meraih laba USD11,12 juta tahun sebelumnya.

Per Februari Penjualan Semen SMBR Turun 14%

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) memperkirakan serapan pasar semen akan melemah hingga 20% pada semester I/2020 karena terdampak wabah COVID-19. Hingga Februari penjualan SMBR mengalami penurunan sebesar 14% karena melemahnya permintaan di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) sebesar 12%. Namun perseroan tetap optimistis akan terjadi pertumbuhan penjualan sepanjang 2020 karena ditopang pertumbuhan sektor properti dan infrastruktur yang menjadi penyerap utama sektor semen. SMBR akan mendiversifikasi produk turunan semen, melakukan efisiensi biaya di berbagai lini, serta menetapkan strategi pemasaran yang berfokus pada peningkatan penjualan semen di pasar basis SMBR.

Tahun 2019 Laba Bersih TKIM Mengalami Penurunan 32,23%

PT Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) meraih penjualan neto sebesar USD1,05 miliar hingga periode 31 Desember 2019 turun 0,9% dari penjualan neto USD1,06 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laba bruto turun menjadi USD107,16 juta dari USD115,42 juta tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi USD80,95 juta dari USD75,79 juta dan laba usaha turun menjadi USD26,21 juta dari USD39,62 juta. Penghasilan lain-lain neto turun menjadi USD158,48 juta dari USD250,80 juta serta laba sebelum pajak turun menjadi USD184,69 juta dari USD250,80 juta. Laba neto yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun 32,23% menjadi USD166,52 juta dari USD245,71 juta tahun sebelumnya.

Per Desember 2019 Rugi BEKS Bertambah Menjadi Rp137,5 Miliar

PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) mencatat penurunan pendapatan bunga bersih sebesar 41,1% menjadi Rp79,85 miliar hingga periode 31 Desember 2019 turun dari Rp135,57 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Beban operasional selain bunga bersih tercatat Rp259,93 miliar turun dari Rp270,49 miliar dan rugi operasional naik menjadi Rp180,08 miliar dari Rp134,92 miliar tahun sebelumnya. Rugi periode berjalan sebelum pajak tercatat Rp180,70 miliar naik dari Rp131,08 miliar sedangkan rugi periode berjalan setelah pajak bersih naik menjadi Rp137,56 miliar dari rugi Rp100,13 miliar tahun sebelumnya.

Kontrak Baru WIKA Q1/2020 Rp2,48 Triliun, Tidak Capai Target Rp5,7 Triliun

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) membukukan perolehan nilai kontrak baru pada kuartal I/2020 di bawah target yang telah ditetapkan, akibat wabah virus korona. Perolehan kontrak baru pada triwulan I/2020 mencapai Rp2,48 triliun, jauh di bawah target yang telah ditetapkan pada kuartal I sebesar Rp5,7 triliun. Meskipun belum ada pembatalan tender dari pemberi kontrak, namun potensi penundaan cukup besar karena ketidakpastian ekonomi cukup tinggi di tengah penyebaran wabah virus korona yang belum dapat ditangani secara optimal


Stock Pick

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 4030. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3980-4080. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4090

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat dilevel harga 3330. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak 3290-3370.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3380

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat dilevel harga 845. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 830-860. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 860

ISAT

Pada perdagangan kemarin saham ISAT ditutup menguat pada 2180. ISAT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2150-2210
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2220

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat pada level harga 3300. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3260-3340. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3350

INKP

Pada perdagangan kemarin saham INKP ditutup menguat dilevel harga 5025. INKP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4950-5100. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5125



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020