Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 6 Juli 2020 ditutup menguat 0,30% pada level 4988. Sektor pertambangan membukukan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp547,38 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat signifikan dipicu oleh optimisme akan pemulihan ekonomi setelah data indeks ISM sektor jasa AS mengalami kenaikan. Selain itu membaiknya ekonomi China juga meningkatkan optimisme akan pemulihan ekonomi global. Meskipun meningkatnya kasus baru Covid-19 di AS masih menjadi sentimen negatif. Indeks ISM sektor jasa AS bulan Juni menunjukkan kenaikan mendekati level sebelum pandemi, yaitu pada level 57,1 dari 45,4, serta merupakan level tertinggi sejak Februari 2020. Investor juga berharap terhadap membaiknya ekonomi China akan mendorong pemulihan ekonomi global dan harga komoditas. Mata uang negara-negara Asia juga cenderung menguat terhadap dollar AS yang didorong oleh kenaikan yuan karena ekspektasi kondisi ekonomi China menunjukkan tanda-tanda pemulihan di tengah masih meningkatnya kasus virus korona secara global. Indeks bursa Shanghai menguat tajam disertai dengan volume perdagangan yang signifikan. Pekan lalu dirilis data indeks PMI manufaktur China naik dari 50,6 menjadi 50,9. Untuk IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4880 - 5050


News & Analysis

IMJS Tingkatkan Modal di PT Indomobil Finance Indonesia Senilai Rp150 Miliar

PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor di entitas PT Indomobil Finance Indonesia senilai Rp150 miliar. Sehingga modal ditempatkan dan disetor perseroan di Indomobil Finance Indonesia naik dari Rp892 miliar menjadi Rp1,04 triliun. Penambahan itu tidak merubah komposisi kepemilikan saham Indomobil Finance Indonesia. Saat ini, IMJS masih memegang 99,909% kepemilikan sementara PT IMG Sejahtera Langgeng sebesar 0,91%. Penambahan setoran modal di anak usaha akan memperkuat permodalan entitas itu dalam menjalankan bisnis. Dengan demikian, kebijakan itu diharapkan juga berdampak positif terhadap induk usaha.

The Korea Development Bank Akuisisi 80,65% Saham TIFA

PT Tifa Finance Tbk (TIFA) akan meminta persetujuan pemegang saham dalam pengambilalihan 870.763.100 lembar atau 80,65% oleh The Korea Development Bank. Perseroan akan mengelar RUPSLB lebih dahulu dalam pengambilalihan tersebut dan akan merubah struktur pemegang saham pengendali (PSP) perseroan. Untuk diketahui saat ini, perseroan dikuasai oleh Tan Chong Credit Pte Ltd dengan kepemilikan sebesar 35,64% dan PT Dwi Satya Utama dengan kepemilikan 38,61%.

AGAR Berencana Tingkatkan Ekspor Dan Tingkatkan Daya Saing

PT Asia Sejahtera Mina Tbk (AGAR) di tahun 2020 berkomitmen memenuhi kebutuhan rumput laut dan mendukung ketahanan nasional melalui pemberdayaan masyarakat. Selain itu perseroan juga melakukan segala usaha untuk peningkatan ekspor serta peningkatan daya saing. Perusahaan melakukan inovasi dengan cara memodifikasi peralatan serta pembuatan mesin-mesin yang bertujuan untuk mencapai efisiensi produksi. Perusahaan juga melakukan pengamanan jaminan pasokan bahan baku melalui penetrasi daerah penghasil rumput lainnya, serta pengelolaan dan pengembangan SDM yang berkualitas dengan meningkatkan kompetensi karyawan melalui pelatihan dan edukasi.

Biaya Eksplorasi Tambang BOSS Pada Bulan Juni Rp95,02 Juta

PTBorneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS) melalui anak usaha perseroan melakukan eksplorasi tambang Rp95,02 juta pada bulan Juni 2020. Anak usaha Perseroan PT. Bangun Olahsarana Sukses (PT. BOS) melakukan berbagai kegiatan untuk mengupayakan mendapatkan tambahan sumber daya batubata pada area konsesi. Pada bulan ini Juni 2020 daerah Eksplorasi pada PT. BOS masih terbagi atas 3 area, yaitu Blok Utara, Blok Tengah dan Blok Selatan. Kemajuan kegiatan pemboran eksplorasi sampai bulan Oktober tahun 2018 ini meliputi daerah Blok yang dinyatakan prospek mengandung cadangan batubara didalam konsesi PT. BOS yaitu Blok Utara dan Blok Tengah. Adapun kemajuan kegiatan eksplorasi tersebut meliputi Blok Utara (100%) dan Blok Tengah (100%).

UANG Berencana Kembangkan Lahannya Menjadi Area Resindensial

Emiten yang bergerak di bidang penyediaan akomodasi, real estat, aktivitas olahraga dan rekreasi lainnya PT Pakuan Tbk (UANG) resmi listing di BEI dan diperkirakan akan mendapatkan dana segar sekitar Rp34,375 miliar. Dana dari hasil IPO ini seluruhnya akan digunakan untuk penambahan modal kerja. Perseroan memiliki rencana untuk mengembangkan lahan yang dimilikinya menjadi area residensial. Perseroan memiliki tanah sekitar 68 hektar, dan sebagian tanah itu rencananya akan dikembangkan untuk membangun perumahan modern, asri, yang ditunjukan kepada keluarga muda di sekitar Depok, Selatan Jakarta, Bogor dan lainnya.

GEMS Berencana Tambah Modal Dengan HMETD Sebanyak 588,23 Juta Saham

PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) berniat melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu untuk mementuhi ketentuan free float sebanyak-banyaknya 588.235.300 saham atau 10% dari modal disetor perseroan dengan harga nominal Rp100. Penambahan modal dengan HMETD juga dapat memperkuat struktur permodalan perseroan dan mengundang investor lokal maupun asing untuk berpartisipasi dalam perseroan. Perseroan merencanakan pelaksanaan Penambahan Modal dengan HMETD pada akhir semester I tahun 2021 dan telah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK dalam jangka waktu tidak lebih dari 12 bulan sejak tanggal persetujuan RUPSLB


Stock Pick

ANTM

Pada perdagangan kemarin saham ANTM ditutup menguat pada level harga 640. ANTM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 630-650. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 655

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat pada level harga 1530. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1510-1545. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1550

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat dilevel harga 5075. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 5000-5150.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5200

PGAS

Pada perdagangan kemarin saham PGAS ditutup menguat dilevel harga 1135. PGAS selanjutnya diperkirakan akan bergerak 1120-1150.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1155

JPFA

Pada perdagangan kemarin saham JPFA ditutup menguat dilevel harga 1225. JPFA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1210-1240. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1245

TINS

Pada perdagangan kemarin saham TINS ditutup menguat pada 640. TINS selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 630-650
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 655



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020