08 Mar

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 5 Maret 2021 ditutup melemah 0,51% pada level. Saham sektor pertambangan mengalami koreksi terbesar. Investor asing net sell Rp957,06 miliar, termasuk transaksi di pasar negosiasi atas saham MDKA senilai total Rp3,5 triliun dengan net sell investor asing Rp746,77 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup menguat signifikan setelah bergerak fluktuatif, rebound dari koreksi sehari sebelumnya dan sesi awal perdagangan. Kenaikan saham sektor teknologi menopang kenaikan indeks. Yield obligasi pemerintah AS dengan tenor 10 tahun turun pada level 1,55% setelah sempat naik pada level tertinggi baru dalam setahun terakhir di level 1,626% karena data nonfarm payrolls yang lebih baik dari perkiraan. Data nonfarm payrolls bulan Februari menunjukkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 379 ribu, meningkat dari bulan sebelumnya 166 ribu serta lebih baik dari estimasi 200 ribu. Tingkat pengangguran turun pada level 6,2% dari 6,3%. Harga minyak mentah berlanjut menguat karena OPEC+ mempertahankan pemangkasan produksi dan data ekonomi AS yang bagus. Sementara itu data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya CPI dan PPI. Untuk Indonesia IHSG diperkirakan bergerak mixed di kisaran level 6200 – 6420


News & Analysis

ADMF Mencari Pendanaan Rp9,3 Triliun Tahun Ini, Perkuat Likuiditas

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) berupaya memperkuat likuiditas guna memacu penyaluran pembiayaan di sepanjang 2021 yang harapannya bisnis dapat tumbuh lebih baik dibanding tahun lalu. Untuk tahun ini, ADMF berupaya mencari pendanaan sebesar Rp9,3 triliun. Merupakan prioritas ADMF untuk memperoleh likuiditas yang cukup guna memenuhi semua kewajiban keuangan dan pendanaan untuk kebutuhan bisnis. Dalam memperoleh kebutuhan pendanaannya, ADMF menerbitkan obligasi pada Juni 2020 sebesar Rp1,5 triliun (Rp1,3 triliun konvensional dan Rp200 miliar sukuk). Perusahaan juga telah menggunakan fasilitas pinjaman sindikasi luar negeri sebesar USD300 juta. ADMF juga mendapatkan standby facility setara USD280 juta.

DSNG Bukukan Kenaikan Laba Bersih 165% YoY Tahun 2020

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) hingga akhir tahun 2020 mencatatkan laba bersih sebesar Rp476,6 miliar atau meningkat 165,92% yoy dibanding akhir tahun 2019 yang mencatat laba bersih sebesar Rp179,9 miliar. Laba per saham dasar meningkat menjadi Rp44,97 dari Rp16,98. Total penjualan sepanjang tahun 2020 tercatat sebesar Rp6,698 triliun, atau tumbuh 16,77% dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp5,736 triliun.

INDY Dirikan Perusahaan Patungan Di Bidang Proyek Tenaga Surya

PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui anak usahanya yakni PT Indika Tenaga Baru telah mendirikan perusahaan joint venture (JV) dengan Fourth Partner Energy Singapore Pte. Ltd. Adapun total nilai investasi perusahaan hasil JV yang diberi nama PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS) tersebut mencapai Rp27,97 miliar. Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha EMITS diantaranya menyediakan jasa konsultasi terkait instalasi proyek tenaga surya, menyediakan konstruksi bangunan proyek tenaga surya, operation and maintenance instalasi listrik, penyewaan pembangkit listrik atau instalasi listrik tenaga surya, dan kegiatan IPP pembangkit listrik tenaga surya.

ELSA Masih Miliki Sisa Dana Sukuk Ijarah Rp441,73 Miliar

PT Elnusa Tbk. (ELSA) telah menyampaikan realisasi penggunaan dana hasil penawaran sukuk ijarah berkelanjutan I Tahap I tahun 2020 pada tanggal 1 Maret 2021. ELSA memperoleh hasil penawaran umum sukuk Ijarah Tahap I efektif pada tanggal 11 September 2020 sebesar Rp700 miliar dan biaya sebesar Rp1,20 miliar. Sehingga hasil bersih dari penawaran umum sebesar Rp698,79 miliar. ELSA menggunakan sebesar Rp164,47 miliar untuk pembayaran modal kerja dan pembayaran investasi sebesar Rp92,57 miliar, sehingga ELSA telah menggunakan dana hasil penawaran umum sukuk ijarah sebesar Rp257,05 miliar. ELSA masih menyimpan sisa dana sukuk Ijarah sebesar Rp441,73 miliar.

ADHI Bentuk Perusahaan Patungan Dengan K Water Resources

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) telah membentuk perusahaan patungan dengan K Water Resources Corporation untuk menggarap proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Karian. ADHI menyetor modal Rp250 miliar di perusahaan tersebut. ADHI dan K Water membentuk perusahaan bernama PT Karian Water Services. ADHI memegang porsi 30% sedangkan 70% dimiliki K Water. Proyek SPAM Karian merupakan proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha atau KPBU. Proyek ini merupakan prakarsa Adhi Karya dan K Water yang mana disetujui sebagai bagian Proyek Strategis Nasional berdasarkan Perpres 109/2020.

MFMI Akan Jual Sejumlah Aset Senilai Rp69,9 Miliar

PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MFMI) akan menjual sembilan gudang arsip dan sebidang tanah kemudian menyewa 5 gudang arsip kepada PT Central Sari Realty (CSR). CSR dan MFMI telah menandatangani Kesepakatan bersama sebesar Rp69,9 miliar untuk penjualan sembilan gudang dan sebidang tanah pada tanggal 2 Maret 2021. Hasil perolehan rencana transaksi jual tersebut akan digunakan untuk ekspansi bisnis dan operasional MFMI. Keuntungan dari rencana transaksi sebesar Rp13,79 miliar akan diperhitungkan sebagai rencana pembagian dividen interim


Stock Pick

ERAA

Pada perdagangan kemarin saham ERAA ditutup menguat di level 2740. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 2710-2770. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 2780

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat di level 4770. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 4710-4830. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 4840

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat di level 1555. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 1535-1575. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 1580

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat di level 6350. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 6250-6425. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 6450

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat di level 6000. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 5900-6075. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 6100



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2021 
Published on 2021-03-08 08:50:48 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)