08 nov

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 7 November 2019 ditutup melemah 0,83% pada level 6165. Sektor konsumer mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp 1,358 triliun. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu oleh sentimen positif dari berita kesepakatan antara AS-China untuk menghapuskan tarif impor secara bertahap. China juga mempertimbangkan untuk menghapus larangan impor produk unggas. Kedua belah pihak telah sepakat untuk secara bersamaan membatalkan beberapa tarif yang ada pada produk impor satu sama lain. Satau syarat penting dalam perjanjian perdagangan terbatas antara AS-China adalah bahwa kedua belah pihak harus menghapus jumlah tarif impor yang sama pada saat yang sama. Namun penguatan indeks berkurang setelah diberitakan bahwa rencana AS untuk menarik kembali tarif impor terhadap produk dari China mendapat penolakan dari oposisi pemerintahan dan belum ada keputusan final yang diambil. Rencana penghapusan tarif impor tersebut diharapkan termasuk rencana tarif impor yang akan diberlakukan oleh AS pada 15 Desember mendatang.itu data initial claims pekan lalu turun menjadi 211 ribu dari 219 ribu, serta lebih rendah dari estimasi yang sebesar 217 ribu. Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG diperkirakan bergerak dikisaran level 6110 - 6220


News & Analysis


BJBR Ditunjuk Sebagai Bank Administrator RDN


PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) secara resmi telah ditunjuk sebagai Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN). Hal ini membuat BJBR sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) pertama sebagai RDN. Selanjutnya, diperkirakan BJBR pun akan segera membentuk perusahaan efek daerah (PED) sebagai langkah untuk meningkatkan sebanyak mungkin investor di daerah Jawa Barat dan Banten. Untuk tahap awal ini, perseroan baru akan melakukan pengkajian seberapa besar potensi dengan adanya pembentukan PED tersebut.

SCBD Akan Lakukan RUPSLB Meminta Persetujuan Go Private


PT Danayasa Arthaama Tbk (SCBD) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) terkait rencananya dalam meminta persetujuan pemegang saham independen dan pemegang saham yang bukan merupakan pihak terafiliasinya, anggota direksi, anggota komisaris, pemegang saham utama atas rencana perubahan status menjadi perusahaan tertutup. Hal tersebut termasuk persetujuan atas pembelian saham dan pengesahan penunjukan KJPP Wilson and rekan dan KJPP Kusnanto and rekan sebagai penilai independen. Perseroan meminta persetujuan untuk tidak mencatatkan saham-sahamnya secara sukarela dari Bursa Efek Indonesia (BEI). RUPS tersebut akan diselenggarakan pada 28 November 2019.

Per September Laba Bersih GOOD Turun 13,9%

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) mencatat laba periode berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk pada kuartal III tahun ini turun 13,9% menjadi Rp297,7 miliar dari laba Rp346 miliar. Penurunan laba tersebut karena beban pokok penjualan naik sebesar Rp4,42 triliun dari beban pokok penjualan Rp4,07 triliun, dan usaha turun menjadi Rp489 miliar dari laba usaha Rp531,19 miliar. Meskipun penjualan bersih naik 5,67% menjadi Rp6,34 triliun hingga periode 30 September 2019 dari penjualan Rp6 triliun di periode sama tahun sebelumnya, namun laba bruto turun menjadi Rp1,92 triliun dari Rp1,93 triliun tahun sebelumnya.

HKMU Bukukan Kenaikan Laba Bersih 52% Per September

PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) meraih penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp968,9 miliar hingga periode yang berakhir 30 September 2019 naik 59,4% dari penjualan Rp607,7 miliar. Beban pokok penjualan naik sebesar Rp778,5 miliar dari Rp475,5 miliar, laba bruto tumbuh menjadi Rp190,4 miliar dibandingkan laba kotor Rp132,2 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak penghasilan naik menjadi Rp110,9 miliar dari Rp70,4 miliar tahun sebelumnya. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp79,7 miliar naik 52,1% dari laba Rp52,4 miliar tahun sebelumnya.

ASSA Dapat Fasilitas Kredit Rp300 Miliar Dari BBCA

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) mendapatkan perjanjian fasilitas kredit senilai Rp300 miliar dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Fasilitas tersebut mencakup kredit investasi senilai Rp300 miliar dan penambahan plafon kredit lokal sebesar Rp30 miliar menjadi Rp100 miliar. Fasilitas pinjaman tersebut digunakan untuk pembiayaan pembelian unit kendaraan baru. Kendaraan unit kendaraan baru tersebut nantinya digunakan ASSA untuk disewakan kepada pelanggan perseroan. Atas kejadian tersebut, perseroan berpotensi untuk meningkatkan pendapatan sehingga kegiatan usaha perseroan dapat berkembang.

MKNT Kembangkan Jalur Distribusi Baru di Sulawesi Utara

PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) mengembangkan jalur distribusi baru di wilayah Sulawesi Utara guna memperkuat jaringan distribusi. Perseroan tetap terus mengembangkan jaringan distribusi guna meningkatkan market share, terutama market di kota-kota besar di Indonesia. Wilayah operasionalnya mencakup 318 kelurahan di sekitar Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Talaud, Sitaro, Tondano, Sangihe, dan Tomohon dengan jumlah mencapai 5.070 warung untuk memperlancar proses distribusi


Stock Pick

SMRA

Pada perdagangan kemarin saham SMRA ditutup menguat pada level harga 1155. SMRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1135-1165
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1170

INKP

Pada perdagangan kemarin saham INKP ditutup menguat pada level harga 8275. INKP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8175-8375.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8400

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat pada level 7750. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7650-7850
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7875

BBNI


Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 7600. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7500-7700.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7725

HRUM


Pada perdagangan kemarin saham HRUM ditutup menguat dilevel harga 1375. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1355-1390.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1395

SMCB


Pada perdagangan kemarin saham SMCB ditutup menguat dilevel harga 1370. SMCB selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1350-1385.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1390


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-11-08 08:38:05 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)