Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 6 Desember 2019 ditutup menguat 0,56% pada level 6186. Sektor perkebunan mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp774,55 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup menguat, yang dipicu oleh data tenaga kerja yang lebih baik dari estimasi serta optimisme akan tercapainya kesepakatan dagang AS-China tahap I sebelum batas waktu 15 Desember. Data nonfarm payrolls bulan November menunjukkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 266 ribu dari bulan sebelumnya 156 ribu, serta lebih baik dari estimasi 182 ribu. Data ini menunjukkan kenaikan terbesar dalam 10 bulan terakhir. Tingkat pengangguran turun pada level 3,5% dari bulan sebelumnya 3,6%. Rata-rata upah naik 0,2%, melambat dari bulan sebelumnya yang sebesar 0,4%. Sedangkan indeks Mich Sentiment bulan Desember meningkat pada level 99,2 dari level 96,8. Harga minyak mentah menguat setelah tercapai kesepakatan OPEC dan produsen minyak lainnya untuk memperpanjang pemangkasan produksi minyak hingga 2020. Pasar akan menantikan hasil pertemuan The Fed pada Selasa dan Rabu pekan ini. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya CPI, PPI dan retail sales. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG diperkirakan bergerak dikisaran level 6130 - 6250


News & Analysis

Wandervale Beli 1,209 Miliar Saham IKAI Pada Rp140/saham

Wandervale Holdings Limited kini menguasai 19,86% saham PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI). Pada 27 November 2019 Wandervele menambah sebanyak 1.209.618.126 saham IKAI dengan harga Rp140 per lembar atau total transaksi mencapai Rp169.346.537.640. Tujuan dari transaksi adalah penambahan modal dengan tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Dengan demikian maka Wandervale Holdings Limited memiliki sebanyak 2.643.125.706 saham (19,86%) dari sebelumnya 1.433.507.580 saham (11,85%).

IFSH Beli Mesin RKEF Untuk Tambah Kapasitas Produksi

PT Ifishdeco Tbk (IFSH) akan memperkuat anak perusahaannya PT Bintang Smelter Indonesia (PT BSI) untuk membeli mesin RKEF (Rotary Kiln-Electric Furnace) dan sisanya 20% untuk modal kerja perseroan. Mesin RKEF akan digunakan untuk menambah kapasitas produksi pengolahan dan pemurnian bijih nikel menjadi produk ferronickel (FeNi) PT BSI. Peluang bisnis tambang bijih nikel masih terbuka dan akan terus tumbuh kedepan. Hal ini seiring dengan kebijakan pemerintah atas hilirisasi pertambangan dan industrialisasi di Indonesia.

REAL Targetkan Pendapatan Tumbuh 190% Tahun Depan

PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) menargetkan pendapatan naik 190% pada 2020 menjadi Rp 72 miliar, dibandingkan proyeksi tahun ini Rp 24,8 miliar. Seiring dengan itu, laba bersih diprediksi naik 52% menjadi Rp 9,6 miliar dari estimasi 2019 sebesar Rp 6,36 miliar. Untuk mencapai target tersebut, perseroan akan menerapkan empat strategi. Pertama, perluasan bisnis usaha. Kedua, fokus, tepat waktu, dan berkomitmen dalam menyelesaikan proyek-proyek yang sedang berjalan. Ketiga, selalu berinovasi dan mengembangkan produk yang unik, kreatif, dan berkualitas, dan ke empat, menargetkan pasar berpenghasilan menengah. REAL merupakan perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha di bidang properti. Hingga saat ini, perseroan telah mengerjakan beberapa proyek, antara lain Botanical Puri Asri, Green Botanical Garden, dan Pejaten Office Park.

TPIA Tambah Kapasitas Produksi PE 400 Ribu Ton Pertahun

PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA) turut menghemat devisa negara hingga Rp8 triliun dengan mendirikan pabrik baru senilai Rp5,7 triliun yang memproduksi polyethylene (PE) di Cilegon, karena produknya menjadi subtitusi impor. Kebutuhan PE di dalam negeri mencapai 2,3 juta ton per tahun dan produksi dalam negeri hanya mampu memenuhi 280 ribu ton PE per tahun. Dengan beroperasinya pabrik baru PE TPIA, maka kapasitas produksi PE perusahaan bertambah 400 ribu ton per tahun, menjadikan total kapasitas produksi sebesar 736 ribu ton per tahun.


LPCK Dapat Pelunasan Pinjaman USD207,9 Juta Dari Pengembang Meikarta

PT Mahkota Sentosa Utama (MSU), pengembang Meikarta telah melakukan pelunasan pinjaman beserta bunga kepada PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK). Total pinjaman pokok yang akan dilunasi sebesar USD207.929.173 berdasarkan Facility Agreement tanggal 27 Juni 2019. Pembayaran pokok dan bunga akan dilakukan secara bertahap selama bulan Desember 2019. Pada 4 Desember 2019, perseroan telah menerima pembayaran pinjaman tahap pertama dari MSU sebesar USD62.011.454.


DEWA Dapat Proyek Akses Jalan Tambang Emas Milik ANTM Senilai Rp14,7 Miliar

PT Darma Henwa Tbk (DEWA) memenangkan pelelangan pekerjaan pembuatan akses jalan, Boxcut dan uji industrial pengolahan mineral resmi pada proyek penambangan emas Arinem, Garut, Jawa Barat. Lelang tersebut dimenangkan dari PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Perseroan akan melaksanakan pekerjaan tersebut selama lima bulan dengan nilai kontrak sebesar Rp14,7 miliar


Stock Pick

ERAA

Pada perdagangan kemarin saham ERAA ditutup menguat dilevel harga 1520. ERAA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1500-1540. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1545

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat dilevel harga 1300. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1280-1320. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1325

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat pada level 8000. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7900-8100. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8150

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat dilevel harga 7575. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7450-7675. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7700

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 6775. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6700-6850. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6875

TOWR

Pada perdagangan kemarin saham TOWR ditutup menguat pada level harga 745. TOWR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 735-755. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 755


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019