10 agust

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 7 Agustus 2020 ditutup melemah 0,66% pada level 5143. Saham sektor infrastruktur mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp1,33 triliun. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup mix, dimana indeks Dow Jones dan S&P500 menguat tipis sedangkan Nasdaq Composite melemah. Faktor negatif berasal dari data tenaga kerja yang tumbuh dengan lambat menekankan perlunya adanya paket stimulus tambahan yang saat ini belum tercapai kesepakatan di kongres AS. Data nonfarm payrolls bulan Juli menunjukkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 1,763 juta, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang sebesar 4,791 juta dan dari estimasi yang sebesar 2 juta. Tingkat pengangguran turun menjadi 10,2% dari 11,1%. Tingkat upah naik 0,2% dari sebelumnya yang turun 1,3%. Dollar AS menguat dari level terendah selama dua tahun yang mendorong penurunan pada harga emas dan penurunan euro. Saham sektor teknologi yang sebelumnya reli juga dilanda profit taking. Ketegangan AS-China meningkat setelah Trump melarang transaksi AS dengan WeChat dan TikTok. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya PPI, CPI, retail sales, industrial production dan Mich Sentiment. Untuk Indonesia IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 5100 - 5250


News & Analysis

BKSL Jual 1,2 Miliar Saham (22,21%) Saham CITY Senilai Rp60 Miliar

PT Sentul City Tbk (BKSL) menjual sebanyak 1,2 miliar lembar saham atau setara 22,21% dari total saham PT Natura City Development Tbk (CITY) senilai Rp60 miliar. Dengan demikian kepemilikan BKSL pada CITY menjadi 29,23% dari sebelumnya yang tercatat sebanyak 51,44%. Transaksi terjadi pada tanggal 31 Juli 2020 dengan harga jual Rp50 per lembar saham dengan tujuan transaksi jual beli. Sebelumnya BKSL menempatkan modal disetor sebesar Rp277,894 miliar atau setara 99,5% sebelum IPO.

Laba Bersih TLKM Semester I Turun 0,8%

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) membukukan laba bersih Rp10,98 triliun pada semester I/2020, turun 0,8% dibandingkan dengan pencapaian pada semester I/2019 Rp11,07 triliun. TLKM membukukan pendapatan Rp66,85 triliun per 30 Juni 2020, turun 3,58% dari Rp69,34 triliun periode yang sama tahun lalu. Beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi turun 25,53% menjadi Rp16,22 triliun per 30 Juni 2020. Beban pemasaran perseroan juga turun 26,90% yoy menjadi Rp1,45 triliun per 30 Juni 2020. Beban umum dan administrasi perseroan juga turun 2,89% yoy menjadi Rp2,89 triliun pada semester I/2020. TLKM membukukan laba usaha Rp22,25 triliun per 30 Juni 2020, naik 0,19% dari Rp22,21 triliun pada semester I/2019. Namun biaya pendanaan naik 12,92% yoy menjadi Rp2,31 triliun. Perseroan juga membukukan rugi penurunan nilai investasi Rp342 miliar.

HRTA Targetkan Kontribusi Penjualan Logam Mulia 25% Dari Pendapatan

PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menargetkan kontribusi 25% dari penjualan logam mulia terhadap total pendapatan perseroan. HRTA melaporkan pendapatan Rp1,96 triliun pada semester I/2020, tumbuh 10,73% dari Rp1,77 triliun periode sama tahun lalu. HRTA membukukan laba bersih Rp78,87 miliar per 30 Juni 2020, turun dari Rp86,37 miliar pada semester I/2019. Pertumbuhan pendapatan pada semester I/2020 terdorong oleh kontribusi penjualan logam mulia.

WSKT Bukukan Kontrak Baru Rp8,13 Triliun Hingga Juni

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)kontrak baru sebesar Rp8,13 triliun sepanjang pada semester I/2020 yang didorong oleh perolehan kontrak dari proyek jalan tol. Perolehan kontrak baru tersebut terdiri dari proyek jalan tol, fasilitas kesehatan, gedung, industri, hingga proyek sipil lainnya. Namun, kontributor terbesar adalah proyek jalan tol. Sektor jalan tol berkontribusi sekitar 58% dari total kontrak baru yang diperoleh pada semester I/2020. Proyek-proyek tersebut, di antaranya ruas tol Bogor–Ciawi–Sukabumi paket III dan IV dengan nilai kontrak Rp3,3 triliun dan ruas tol Pasuruan–Probolinggo seksi IV dengan nilai Rp1,3 triliun.

AIMS Harus Bukukan Pendapatan Usaha Agar Terhindar Dari Delisting

PT Akbar Indo Makmur Stimec (AIMS) berkomitmen untuk terus menjalankan bisnis dengan sebaik - baiknya dan berupaya untuk tetap menjadi perusahaan tercatat di BEI. Untuk lepas dari ancaman delisting Perseroan harus segera memperoleh kontrak atau perjanjian yang berkaitan dengan perdagangan batubara. Perdagangan saham perseroan telah disuspen BEI sejak tanggal 29 Oktober 2018 dikarenakan sampai dengan laporan keuangan Triwulan III tanggal 30 September 2018 Perseroan belum membukukan pendapatan usaha. Perseroan hanya memiliki waktu hingga 29 Oktober 2020 sebelum dihapuskan pencatatannya.

TOWR Telah Serap Capex Rp3,74 Triliun Pada Semester I/2020

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) telah menyerap belanja modal sebesar Rp 3,74 triliun pada semester pertama tahun 2020. Sebesar Rp 2,5 triliun dari total serapan capex tersebut digunakan untuk akuisisi menara. Melalui anak usahanya, yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), TOWR membeli 1.399 unit menara dari 1.723 menara yang dijual PT XL Axiata Tbk (EXCL).seluruh menara ini telah selesai pada 30 Juni 2020


Stock Pick

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 5275. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5200-5350. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5375

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat dilevel harga 5800. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5700-5900. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5900

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO ditutup menguat pada level harga 1095. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1080-1110. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1115

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada 3110. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3070-3150
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3160

UNVR

Pada perdagangan kemarin saham UNVR ditutup menguat dilevel harga 8400. UNVR selanjutnya diperkirakan akan bergerak 8300-8500.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8550

ISAT

Pada perdagangan kemarin saham ISAT ditutup menguat dilevel harga 2390. ISAT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 2360-2420.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2430


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-08-10 08:46:01 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)