Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 9 Juli 2020 ditutup melemah 0,46% pada level 5052. Saham sektor infrastuktur mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp131,47 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup variatif dimana indeks Dow Jones dan S&P500 ditutup melemah akibat kekhawatiran akan berlanjutnya penutupan wilayah seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19. Sedangkan Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi ditopang oleh reli pada saham sektor teknologi. Pasar menantikan earning season triwulan II yang akan mulai dirilis pada pekan depan. Rata-rata laba emiten dalam indeks S&P500 pada triwulan II diperkirakan turun lebih dari 40%, yang merupakan penurunan terbesar sejak krisis keuangan tahun 2008 lalu. Sementara itu data initial claims pekan lalu menunjukkan penurunan jumlah tenaga kerja yang mengajukan klaim pengangguran pada level terendah selama empat bulan terakhir. Data initial claims pekan lalu sebesar 1,314 juta, lebih rendah dari pekan sebelumnya yang sebesar 1,413 juta, serta dari estimasi yang sebesar 1,35 juta. Harga minyak mentah melemah akibat kekhawatiran turunnya permintaan seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 secara global. Indeks Dow Jones futures pagi ini menguat. IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4960 - 5130


News & Analysis

BBCA Akan Minta Persetujuan Akuisisi Rabobank Pada RUPS 30 Juli

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) akan meminta persetujuan pemegang saham atas rancangan akuisisi saham PT Bank Rabobank International Indonesia (Rabobank Indonesia) dari Grup Rabobank. Dalam rangka tersebut BBCA akan menggelar RUPSLB pada 30 Juli 2020. Agenda pertama yakni persetujuan atas rancangan akuisisi Rabobank oleh BBCA. BBCA telah mengakuisisi saham Rabobank Indonesia dari Grup Rabobank melalui perjanjian bersyarat pada 11 Desember 2019. Perseroan menyiapkan dana Rp 500 miliar untuk mengakuisisi penuh saham Rabobank. BBCA selaku entitas induk akan mempunyai kepemilikan 99,99% setara 3.719.069 saham. Sedangkan sisanya akan dimiliki PT BCA Finance, anak usaha perseroan di bidang jasa pembiayaan mobil (multifinance). Rencananya, BBCA akan mengakuisisi Rabobank menggunakan dana yang bersumber dari laba ditahan.

Biaya Eksplorasi INCO Bulan Juni Sebesar USD751.191

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengeluarkan biaya eksplorasi sebesar USD751.191 untuk kegiatan eksplorasi bulan Juni 2020 yang masih berlanjut pada daerah-daerah dalam kontrak karya. Daerah eksplorasi tersebut yakni Blok Sorowako dan Sorowako Outer Area di Sulawesi Selatan serta Blok Bahodopi di Morowali Sulawesi Tengah serta Blok Pomalaa di Kolaka Sulawesi Tenggara. Kegiatan eksplorasi untuk bulan Juni 2020 masih berlanjut dan difokuskan pada daerah-daerah di dalam kontrak karya. Eksplorasi dilakukan oleh perseroan bersama dengan pihak ketiga yakni kontraktor pengeboran.

SMCB Akan Bagi Dividen Rp3,6/saham

RUPST PT Solusi Bangun Indonesia (SMCB) menyetujui pembagian dividen tunai dari perolehan laba 2019 kepada pemegang saham sebesar Rp24,95 miliar atau setara Rp3,6 per saham. Dividen yang dibagikan tersebut merupakan 5% dari perolehan laba bersih 2019 yang mencapai Rp499 miliar. Sedangkan 95% sisa laba bersih 2019 atau sebesar Rp474,1 miliar akan digunakan untuk mendanai kegiatan operasional.

BUMI Bukukan Kontrak Penjualan Hingga 75%-80% Dari Total Produksi

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) telah membukukan kontrak penjualan 75% hingga 80% dari total produksi yang ditargetkan tahun ini pada kisaran 85 juta hingga 90 juta ton. BUMI tidak akan memangkas target panduan kinerja operasional yang sudah ditetapkan pada awal tahun ini meskipun masih diterpa banyak tantangan bisnis akibat pandemi Covid-19. Tantangan tersebut salah satunya adalah pelemahan harga batu bara yang terus bergerak di kisaran USD50 hingga USD55 per ton. Untuk menghadapi penurunan harga, BUMI akan berupaya memangkas biaya produksi agar dapat menghasilkan marjin keuntungan yang lebih tinggi dan menjaga kas perseroan. Rata-rata biaya produksi perseroan berada di kisaran USD34 per ton. Perseroan akan berusaha untuk memangkas biaya produksi itu USD2 hingga USD4 per ton sehingga biaya produksi berada di posisi USD30 per ton.

POLL Berpotensi Kehilangan Pendapatan 75% Akibat Pandemi

PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) berpotensi kehilangan pendapatan dan laba bersih lebih dari 75% akibat pandemi covid-19. POLL memperkirakan akan terjadi penurunan pendapatan dan laba bersih sebesar 75% pada periode April 2020 dibandingkan April 2019. Perseroan menyatakan pembatasan operasional selama masa pandemi telah mengganggu pemasukan perseroan. Kegiatan mall, aktifitasnya disesuaikan dengan ketentuan pemerintah. Kegiatan pembangunan proses, aktifitasnya disesuaikan dengan PSBB setempat. Kegiatan marketing belum dapat dilakukan secara normal.

WSBP Tutup Sejumlah Pabrik Dan Gabungkan Ke Pengolahan Terdekat

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menutup sejumlah pabrik pengolahan beton dan menggabungkan sumber daya pabrik yang ditutup ke pengolahan terdekat. WSBP telah menutup dua pabrik precast di Pulau Jawa dan Sumatera.satu pabrik yang ditutup adalah pabrik pengolahan (plant) yang berada di Palembang, Sumatera Selatan. Kapasitas produksi pabrik tersebut kemudian dipindahkan ke plant WSBP di wilayah Gasing, Sumatera Selatan


Stock Pick

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO ditutup menguat dilevel harga 1095. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1080-1110.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1115

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat pada level harga 1530. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1510-1545
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1550

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA ditutup menguat dilevel harga 1270. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 1250-1285.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1290

MDKA

Pada perdagangan kemarin saham MDKA ditutup menguat dilevel harga 1535. MDKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak 1515-1550.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1555

INKP

Pada perdagangan kemarin saham INKP ditutup menguat pada 7825. INKP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7700-7925
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7950

ADHI

Pada perdagangan kemarin saham ADHI ditutup menguat pada level harga 640. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 630-650.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 655


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020