10 Sep

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 9 September 2019 ditutup menguat 0,27% pada level 6326. Sektor pertambangan membukukan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp81,16 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup variatif dalam kisaran sempit, ditengah sentimen yang mix. Adanyadari beberapa bank sentral di berbagai negara menjadi faktor positif, namun pelemahan pada saham sektor teknologi dan kesehatanmembebani penguatan indeks. Yield US-Treasury mengalami kenaikan, seiring dengan ekspektasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada pertemuan 17-18 September mendatang. Ekspektasi penurunan suku bunga ini berasal dari komentar Chairman The Fed Jerome Powell pada pekan lalu yang kembali menyatakan bahwa The Fed akan bertindak sesuai untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi AS yang berkelanjutan. Pada pekan ini pasar juga menantikan pertemuan ECB pada hari Kamis yang diharapkan akan merilis langkah stimulus baru.positif juga berasal dari ekspektasi akan memudarnya ketegangan perang dagang, setelah diberitakan pada pekan lalu China menawarkan akan membeli lebih banyak produk pertanian AS jika AS melonggarkan larangan berbisnis dengan Huawei. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan akan bergerak menguat. IHSG bergerak pada kisaran level 6240 - 6420

News & Analysis

Biaya Eksplorasi MTFN Bulan Agustus Mencapai Rp46,13 Miliar

PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN) mengeluarkan dana sebesar Rp46.134.090.000 untuk kegiatan eksplorasi per Agustus 2019. Eksplorasi dilakukan oleh dua anak usaha perseroan PT Cahaya Batu Raha Blok (CBRB) dan PT Kutai Etam Petroleoum (KEP). PT CBRP melakukan eksplorasi di area sumur AK-2 yang terletak di Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan dengan biaya Rp45,724 miliar dan hasil aktivitas eksplorasi berupa pembebasan lahan telah dilaksanakan dan dilanjutkan pembuatan drilling site preparation (DSP) dimana rencana tindak lanjutnya menunggu persetujuan dari kementerian ESDM.

ASSA Akan Tambah Armada di Kalimantan Timur

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) akan melakukan ekspansi armada di Kalimantan Timur guna menangkap potensi bisnis rental kendaraan. Perseroan akan menambah sebanyak 255 unit mobil baru pada tahun ini. Perseroan berharap jumlah armada dapat tumbuh 15% untuk 2019, dengan biaya investasi senilai Rp60 miliar. Hingga saat ini perseroan memiliki 1.700 unit kendaraan di Kalimantan. ASSA juga memiliki 2kantor cabang di wilayah tersebut. Saat ini ASSA telah beroperasi di Balikpapan dan Banjarmasin dan juga cabang pembantu di Pontianak dan di daerah Satui. Kontribusi dari daerah-daerah tersebut terhadap pendapatan perseroan saat ini adalah sebesar 10%.

PCAR Perkirakan Pendapatan Turun Akibat Meningkatnya Beban Bunga

PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) memperkirakan pendapatan perseroan menurun akibat peningkatan beban suku bunga dari 10,5% menjadi 14%. Penambahan kewajiban keuangan berasal dari penambahan plafon kredit dari Rp8 miliar menjadi Rp16 miliar. Fasilitas kredit itu di antaranya berupa fasilitas kredit multi guna sebesar Rp4 miliar dan fasilitas kredit pembiayaan modal kerja sebesar Rp12 miliar. Potensi menurunnya pendapatan perusahaan karena peningkatan suku bunga pinjaman yang sebelumnya sekitar 10,5% menjadi 14%. Peningkatan beban suku bunga menyebabkan pendapatan berpotensi menurun sekitar 1%-1,5%.

MAPI Targetkan Buka 5-10 Gerai Digimap Per tahun

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) masuk bisnis penjualan ponsel resmi setelah resmi menjadi Apple Authorised Reseller. MAPI melalui gerai ritel Digimap menawarkan rangkaian pilihan produk Apple. Langkah tersebut juga menandakan ekspansi yang luas bagi MAPI untuk memperkuat segmen lifestyle yang menjadi fokus utamanya. Saat ini, Digimap sudah memiliki 18 gerai yang ada di lima kota yaitu Jabodetabek, Surabaya, Bali, Bandung dan Medan. Digimap juga memiliki toko daring sehingga konsumen bisa membeli melalui Digimap.co.id. Perseroan menargetkan akan membuka gerai Digimap 5 sampai 10 gerai setiap tahunnya.

Biaya Eksplorasi INCO Bulan Agustus Mencapai USD761 Ribu

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengeluarkan biaya eksplorasi sebesar USD761.029 ribu untuk kegiatan eksplorasi bulan Agustus 2019 yang masih berlanjut pada daerah-daerah dalam kontrak karya. Daerah eksplorasi tersebut yakni Blok Sorowako dan Sorowako Outer Area di Sulawesi Selatan serta Blok Bahodopi di Morowali Sulawesi Tengah serta Blok Pomalaa di Kolaka Sulawesi Tenggara. Eksplorasi dilakukan oleh perseroan bersama dengan pihak ketiga yakni kontraktor pengeboran. Hasil pengujian sedang dalam proses penghitungan sumberdaya dan cadangan dengan metoda block modelling di Sorowako.

CLAY Berencana Bangun Rumah Sakit Di Pontianak

PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY) berencana pengembangan bisnis perseroan untuk membangun rumah sakit. Rumah sakit seluas 8500 meter persegi tersebut akan dibangun di Kota Pontianak, Kalimantan Barat dan merupakan rumah sakit pertama yang dibangun oleh CLAY. Lahan yang akan dijadikan rumah sakit tersebut sedianya diperuntukkan guna membangun hotel. Lahan seluas 8500 meter persegi dibeli dengan menggunakan dana IPO senilai Rp 68 miliar


Stock Pick


ANTM

Pada perdagangan kemarin saham ANTM ditutup menguat pada level harga 1120. ANTM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1105-1135.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1135

TINS


Pada perdagangan kemarin saham TINS ditutup menguat dilevel harga 1230. TINS selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1210-1250.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1250

ADHI

Pada perdagangan kemarin saham ADHI ditutup menguat pada level 1335. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1315-1355
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1355

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM ditutup menguat pada level harga 1500. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1480-1520.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1520

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat pada level harga 8000. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7900-8100
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8150

WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT menguat pada level harga 1725. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1700-1750.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1750


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-09-10 08:39:54 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)