11 Jan

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 10 Januari 2019 ditutup menguat 0,90% pada level 6328. Sektor konsumer mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp772,01 miliar. Indeks di bursa Wall Street kembali melanjutkan relinya, ditutup menguat yang merupakan penguatan pada hari kelima. Pidato Chairman The Fed Jerome Powell memberikan sinyal yang mix. Indeks menguat ketika Powell mengulangi kembali pandangan bahwa The Fed akan lebih bersabar dalam menaikkan suku bunga. Namun indeks sempat bergerak negatif ketika Powell menyatakan bahwa neraca bank sentral akan lebih kecil dan Powell menyatakan kekhawatiran akan meningkatnya utang AS. Sementara itu proyeksi pendapatan dari peritel Macy's yang diturunkan mendorong koreksi akan saham peritel dan menimbulkan kekhawatiran akan prospek penurunan kinerja emiten. Menurut data Refinitiv, rata-rata laba emiten dalam indeks S&P500 pada triwulan IV lalu diperkirakan tumbuh 14,5%. Namun untuk proyeksi rata-rata pertumbuhan laba emiten pada tahun 2019 diturunkan menjadi 6,4% dari proyeksi sebelumnya 7,3%.initial claims pekan lalu turun pada level 216 ribu dari 233 ribu, lebih rendah dari estimasi 225 ribu. Nanti malam akan dirilis data inflasi AS. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 6250 - 6380

News & Analysis

LUCK Masih Miliki Sisa Dana IPO Rp28,45 Miliar

PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) hingga 31 Desember 2018 masih memiliki sisa dana IPO sebesar Rp28,45 miliar. Dari IPO yang dilakukan pada November 2018 lalu, perseroan meraih hasil bersih Rp39,48 miliar dimana dana yang sudah digunakan yakni untuk modal kerja sebesar Rp9,71 miliar dan investasi Rp1,31 miliar. Sisa dana IPO tersebut kini disimpan dalam rekening bank BCA dan deposito rupiah OCBC, deposito dolar AS OCBC serta deposito UOB.

PPRO Bentuk Perusahaan Patungan Untuk Kembangkan Rest Area


PT PP Tbk (PTPP), PT PP Properti Tbk (PPRO), PT Jasamarga Properti, PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Perkebunan Nusantara IX serta PT Perusahaan Perkembangan Ekonomi Nasional Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) membentuk sebuah perusahaan patungan pada 8 Januari 2019. Pembentukan perusahaan patungan ini untuk pengembangan tempat istirahat dan pelayanan (rest area) pada tol Batang-Semarang. Modal dasar usaha patungan sebesar Rp63.424.615.000 dan modal ditempatkan dan disetor Rp63.424.615.000 dengan porsi kepemilikan PTPP sebesar 32,5% atau setara Rp20.612.999.900, PT Jasamarga Properti 20% atau Rp12.684.923.000, WSKT sebesar 20% atau Rp12.684.923.000, PPRO sebesar 10% atau setara Rp6.342.461.500, PTPN IX sebesar 10% atau Rp6.342.461.500 serta PT RNI sebesar 7,5% setara Rp4.756.846.100.

BEEF Targetkan Laba Tahun 2019 Meningkat Menjadi Rp80 Miliar


PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) meraih dana dari IPO sekitar Rp 128,13 miliar. Sekitar 30% dana IPO akan digunakan untuk keperluan investasi khususnya belanja modal terkait ekspansi pabrik. BEEF sudah mulai fokus di bisnis makanan olahan pada tahun 2014. Perseroan memiliki tiga pabrik yang berada di Subang, Salatiga dan Cikarang. Secara keseluruhan total produksi daging olahan dari tiga pabrik tersebut sebanyak 1.500 ton per bulan. BEEF merupakan pelopor usaha sapi model terintegrasi dari hulu ke hilir. Selain fokus pada pengolahan daging sapi dan perdagangan sapi, BEEF juga memiliki produk pengolahan ayam, ikan dan frozen dough. BEEF menargetkan laba bersih dapat tembus hingga Rp 80 miliar di tahun 2019 dari target laba tahun 2018 yang sebesar Rp 25 miliar.

LEAD Targetkan Utilisasi Kapal Mencapai 70%

PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) menargetkan utilisasi kapal perseroan dapat mencapai 70% pada tahun ini. Dalam 3 tahun terakhir, perseroan fokus meningkatkan operasional kapal-kapal yang dimiliki. Perseroan meningkatkan utilisasi kapal untuk meningkatkan pemasukan, melalui keterlibatan pada tender-tender yang berjalan. Tahun lalu LEAD berhasil mencapai target peningkatan utilisasi menjadi 60% dari sebelumnya 48%. LEAD akan fokus mengoperasionalkan armada sehingga belum berencana menambah kapal. Untuk tahun ini, perseroan mempersiapkan belanja modal hanya untuk perawatan kapal ataudockingyaitu sebesar USD2 juta.

POLI Targetkan Marketing Sales Tumbuh 26,5%

PT Pollux Investasi Internasional Tbk (POLI) memproyeksikan marketing sales pada 2019 dapat naik 26,5%yoyRp520 miliar. Marketing salespada tahun lalu senilai Rp411 miliar, yang berasal darirecurring incomedan proyek yang telah ada. Recurring incometahun lalu Rp260 miliar dan tahun ini ditargetkan mencapai Rp300 miliar. Pada 2019, alokasi belanja modal sekitar Rp200 miliar hingga Rp250 miliar.

TCPI Anggarkan Capex Rp700 Miliar

PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) berencana menambah hingga 2 kapal induk (Mother Vessel)1 unit alat pengangkut muatan atauCranepada tahun ini. Salah satu kapal induk ditargetkan dapat diserah terima pada kuartal I/2019. Perseroan menganggarkan sekitar Rp700 miliar pada tahun ini untuk belanja modal. Selain membeli kapal induk danfloating crane,juga akan belanja beberapa pusheruntuk kapal tongkang (Tug & Barge). Jika disesuaikan dengan pertumbuhan volume kargo, porsi kapal sewa perseroan mencapai 60%—70%


Stock Pick

ASII


Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 8200. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8050-8300.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8350

PTPP


Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup menguat pada level harga 2220. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2200-2250.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2260

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level harga 3750. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3710-3790.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3800

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat dilevel harga 7700. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7600-7800.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7850

CPIN


Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level harga 7700. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7550-7800
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7850

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat pada level harga 3800. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3750-3840.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3850


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-01-11 08:21:05 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)