11 Juli

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 10 Juli 2019 ditutup menguat 0,35% pada level 6410. Sektor aneka industri membukukan kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp 357,54 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dan indeks S&P500 menyentuh level 3000 untuk pertama kalinya sebelum ditutup lebih rendah, yang dipicu oleh testimoni Chairman The Fed Jerome Powell yang kembali meningkatkan potensi akan penurunan suku bunga The Fed pada akhir bulan ini. Dow Jones menyentuh level tertinggi hariannya dan Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi baru. Dalam testimoninya, Powell menyatakan akan melakukan tindakan yang sesuai untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Powell menekankan pelemahan ekonomi global membayangi pertumbuhan ekonomi AS ditengah ketidakpastian akan perang dagang antara AS dengan China serta negara besar lainnya. Sementara itu, risalah rapat pertemuan The Fed bulan lalu mengungkapkan lebih banyak pejabat The Fed yang berpihak bahwa diperlukan stimulus yang lebih banyak jika ekonomi AS menunjukkan indikasi pelemahan. Hal ini seperti yang diharapkan oleh pasar yang sebelumnya khawatir jika data tenaga kerja yang bagus akan mengubah pandangan The Fed. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan akan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 6320 - 6460



News & Analysis

ARKA Akan Tingkatkan Kapasitas Produksi Hingga 80%


PT Arkha Jayanti Persada Tbk (ARKA) berencana meningkatkan kapasitas produksi fabrikasi hingga 80% untuk mengejar pertumbuhan topline dan bottomline sekitar 30%-40% pada 2019. Setelah IPO perseroan akan meningkatkan kapasitas fabrikasi dari saat ini 20% menjadi 80% hingga akhir tahun ini. Kapasitas fabrikasi 20% setara dengan 5.000 ton per tahun. ARKA merupakan perusahaan yang bergerak di industri manufaktur dan fabrikasi komponen alat-alat berat, karoseri body dymp truck, konstruksi baja, fabrikasi oil and gas. Beberapa perusahaan alat berat menjadi pelanggannya di antaranya PT Komatsu Indonesia dan PT Hino Motor Sales Indonesia.


BOLA Fokus Kembangkan Anak Usaha

Setelah menggalang dana melalui penawaran umum perdana saham (IPO), PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) fokus mengembangkan anak usaha. Perusahaan pemilik klub Bali United tersebut akan lebih banyak mengucurkan dana segar dari gelaran IPO kepada empat anak usahanya. BOLA memiliki empat entitas anak yakni PT Kreasi Karya Bangsa, PT Bali Boga Sejahtera, PT IOG Indonesia Sejahtera, dan PT Radio Swara Bukit Bali Indah. Untuk pembangunan infrastruktur stadion, perseroan belum bisa banyak merealisasikannya tahun ini. Perseroan memperoleh dana segar dari IPO senilai Rp350 miliar.


S&P Menaikkan Peringkat ANTM Menjadi B Dengan Outlook Positif


Perusahaan pemeringkat kredit S&P Global menaikkan corporate credit rating PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dari B- dengan outlook positif menjadi B dengan outlook positif sejalan dengan pertumbuhan kinerja perseroan. Selain itu, outlook positif perseroan didukung oleh pertumbuhan bisnis melalui implementasi proyek penghiliran serta perkembangan kinerja operasional positif dari pabrik Chemical Grade Alumina di Tayan, Kalimantan Barat. ANTM menargetkan pertumbuhan kinerja operasi dan keuangan yang semakin positif pada 2019.


MIRA Peroleh Pembiayaan Rp9,05 Miliar


PT Mitra International Resources Tbk (MIRA) meraih pembiayaan dari PT Ciptadana Multifinance dengan cara Sale and Lease Back pada 8 Juli 2019. Nilai fasilitas pembiayaan yang diterima sebesar Rp9,05 miliar dimana barang modal yang dibiayai meliputi 15 unit Truk Portal Hino Dutro tahun 2012, 15 unit Truk Portal hino Dutro tahun 2013, 15 unit Truk Trailer Hino FM 320 tahun 2014, 4 unit Truk Tronton tahun 2013 dan 25 unit Truk Hino FL 235 JW tahun 2008. Jangka waktu fasilitas pembiayaan selama 48 bulan dimana disebutkan transaksi pembiayaan ini tidak termasuk transaksi material dan afiliasi.


ROTI Masih Miliki Sisa Dana Rights Issue Rp739,98 Miliar

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) masih menyimpan sisa dana hasil rights issue di bank sebesar Rp739,98 miliar hingga periode 30 Juni 2019. Dari hasil rights issue yang dilakukan Oktober 2017 lalu, perseroan meraih dana bersih Rp1,31 triliun dimana dana yang sudah terpakai mencapai Rp568,26 miliar. Dana itu digunakan untuk penambahan pabrik, lini produksi serta perawatan fasilitas produksi di 17 tempat dimana yang terbesar adalah untuk pembangunan pabrik di Gresik sebesar Rp216,47 miliar. Sisa dana hasil rights issue tersebut kini disimpan mayoritas dalam bentuk deposit di Bank Mandiri dan Bank BNI dan sedikit dana di giro BCA.


Fitch Tempatkan KIJA Pada Peringkat Watch Negative


Fitch Ratings menempatkan rating watch negatif ‘B’ untuk PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA). Peringkat ini disematkan Fitch pasca KIJA terancam default. KIJA terancam gagal melakukan buyback obligasi perusahaan sebesar USD 300 juta dengan kupon 6,5% yang akan jatuh tempo pada tahun 2023. Obligasi tersebut diterbitkan oleh anak perusahaan KIJA yaitu Jababeka International B.V. Pemangkasan KIJA oleh Fitch disebabkan beberapa hal. Perubahan direksi pasca RUPS berdampak pada kewajiban KIJA untuk melakukan buyback obligasi dinilai Fitch tak realistis.



Stock Pick
ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 7450. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7300-7550. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7600

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat pada level harga 1465. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1445-1480. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1485

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat dilevel harga 4470. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4420-4520. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4530

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup menguat pada level harga 2150. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2120-2170. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2180

ISAT

Pada perdagangan kemarin saham ISAT ditutup menguat pada level harga 2830. ISAT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2800-2860. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2870

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat pada level harga 6900. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6800-6975. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7000







Disclaimer:


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2019
Published on 2019-07-11 07:46:54 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)