11 Juni

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari Senin 10 Juni 2019 ditutup menguat 1,29% pada level 6289. Sektor aneka industri dan properti mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp480,81 miliar. Indeks di bursa Wall Street berlanjut ditutup menguat yang dipicu oleh pembatalan tarif impor terhadap produk dari Meksiko oleh AS setelah mencapai kesepakatan pada akhir pekan lalu. Pada hari Jumat lalu, Meksiko sepakat untuk menangani imigran dari Amerika Tengah masuk ke AS setelah AS mengancam akan memberlakukan tarif impor sebesar 5% terhadap semua produk dari Meksiko mulai Senin kemarin. Kesepakatan antara AS dan Meksiko ini sedikit melegakan pasar yang masih dilanda ketidakpastian kelanjutan negosiasi perang dagang antara AS dan China. Pasar juga menjadi sangat optimis bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada tahun ini. Hal tersebut memunculkan risiko bahwa pasar akan kecewa jika The Fed tidak menunjukkan indikasi menurunkan suku bunga pada tahun ini. The Fed akan melakukan pertemuan pada 18-19 Juni pekan depan. Berdasarkan CME Fedwatch, probabilitas suku bunga The Fed tetap pada akhir tahun ini hanya 2,4%. Sedangkan peluang untuk turun 0,50% ke 1,75%-2% sebesar 35,6%. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan akan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 6220 - 6366


News & Analysis

TPIA Mendapat Fasilitas Bebas Pajak Investasi Pabrik Baru

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) memperoleh fasilitas pembebasan pajak atas investasi pabrik polyethylene baru senilai USD380 juta. Fasilitas pembebasan pajak untuk pabrik tersebut terdiri dari pengurangan pajak penghasilan perusahaan sebesar 100% untuk 10 tahun pertama setelah dimulainya produksi komersial, diikuti dengan pengurangan sebesar 50% untuk 2 tahun berikutnya. Perseroan juga memperoleh pembebasan pemungutan pajak yang dilakukan pihak ketiga untuk periode 10 tahun. Insentif pajak akan mendukung ekspansi TPIA untuk menambah kapasitas Polyethylene sekitar 400 kilo ton (KT) per tahun, yang akan meningkatkan kapasitas saat ini sebesar 336 KT per tahun lebih dari dua kali lipat.

BRPT Berencana Stock Split

PT Barito Pacific Tbk (BRPT) tengah menyiapkan rencana aksi korporasi pemecahan nilai nominal saham perseroan atausplit.itu perseroan akan menyelenggarakan RUPSLB yang dijadwalkan berlangsung 19 Juli 2019. Sementara itu BRPT menetapkan anggaran belanja modal untuk bisnis petrokimia senilai USD460 juta. Selanjutnya, alokasi untuk sektor energi sekitar USD80 juta hingga USD100 juta. Perseroan akan menyelesaikan beberapa proyek ekspansi di lini bisnis petrokimia. Ditargetkan satu pabrik polypropylene dengan skala cukup besar akan selesai tahun ini. Fasilitas itu akan memiliki kapasitas produksi 400.000 ton per tahun. Dalam ekspansi itu, perseroan tidak bekerja sama dengan mitra lain.

Laba WIKA Berpotensi Meningkat Dari Divestasi Tol Surabaya-Mojokerto

Kinerja laba bersih PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berpotensi meningkat pada semester I/2019 sejalan dengan masuknya dana segar dari proses divestasi tol Surabaya—Mojokerto. WIKA menyepakati peralihan saham atau divestasi kepemilikan 20,34% di ruas tol Surabaya—Mojokerto kepada Astra Infra melalui, PT Astra Tol Nusantara. Dari divestasi tersebut, WIKA memperoleh dana segar Rp715 miliar. Perseroan belum memiliki rencana divestasi lain setelah tol Surabaya—Mojokerto. Proses divestasi akan dilakukan WIKA setelah konstruksi dari proyek infrastruktur yang dibangun telah selesai dikerjakan.

Anak Usaha IMPC Selesaikan Akuisisi Senilai Rp45,08 Miliar


Perusahaan yang bergerak di bidang produsen dan distributor bahan bangunan dan barang plastik, PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) melalui anak usahanya ImpackOne Sdn Bhd menuntaskan akuisisi terhadap Megaplas Corporation Sdn Bhd dan Vermax Corporation Sdn Bhd. Total nilai transaksinya mencapai RM 13,13 juta atau setara Rp 45,08 miliar. Perusahaan menginformasikan bahwa pada tanggal 31 Mei 2019 telah terjadi penyelesaian pembayaran atas transaksi sesuai dengan tata cara, syarat dan ketentuan dalam sale and purchase agreements (SLA).

PGAS Kaji Terbitkan Obligasi


PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mengkaji penerbitan obligasi sebagai strategi untuk pendanaan kembali akuisisi PT Pertamina Gas yang telah diselesaikan oleh perseroan. Perseroan berencana melakukan pendanaan kembali atau2019. Salah satu skema yang dipertimbangkan perseroan yakni penerbitan obligasi. akuisisi 51% saham Pertaminasejalan dengan pelunasan surat sanggup ataunotePT Pertamina senilai Rp10,22 triliun. PGAS menggunakan dana internal untuk menyelesaikan aksi korporasi tersebut.

PTPP Berencana Terbitkan Obligasi Rp1,5 Triliun


PT PP (Persero) Tbk (PTPP) merancang penerbitan obligasi dengan jumlah pokok Rp1,5 triliun sebagai sumber alternatif pendanaan perseroan. Strategi itu menjadi salah satu alternatif perseroan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan 2019. PTPP telah membukukan dana segar Rp1,5 triliun dari penerbitan obligasi pada Juli 2018. Jumlah tersebut berasal dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) Obligasi Tahap I 2018. Obligasi tersebut telah mendapatkan peringkat A+ dari PT Pefindo


Stock Pick


WIKA


Pada perdagangan kemarin saham WIKA ditutup menguat pada level harga 2400. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2380-2420.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2430

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 7675. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7550-7775.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7800

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat dilevel harga 1450. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1430-1465.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1470

ADHI

Pada perdagangan kemarin saham ADHI ditutup menguat pada level harga 1525. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1505-1545.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1550

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 8675. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8550-8775.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8800

BBTN


Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat pada level harga 2580. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2550-2610
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2620


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-06-11 07:31:28 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)