11 Mar

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 8 Maret 2019 ditutup melemah 1,16% pada level 6383. Sektor infrastruktur mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp609,73 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Jumat lalu kembali ditutup melemah akibat dirilisnya data tenaga kerja AS yang semakin mendorong kekhawatiran akan perlambatan ekonomi. Namun pelemahan indeks berkurang signifikan setelah pasar menelaah data tenaga kerja yang dipengaruhi oleh government shutdown. Data nonfarm payrolls bulan Februari menunjukkan penyerapan tenaga kerja hanya sebanyak 20 ribu, jauh lebih rendah dari bulan sebelumnya 311 ribu dan dari estimasi yang sebanyak 173 ribu. Namun tingkat pengangguran turun menjadi 3,8% dari 4% dan tingkat upah naik 0,4%. Data housing starts dan building permits bulan Januari meningkat dibandingkan bulan Desember. Data ekonomi AS yang lemah menambah kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global setelah data ekspor China mengalami penurunan dan ECB memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi area euro. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya retail sales, business inventories, CPI, PPI, durable orders, new home sales dan Mich Sentiment. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 6350 - 6460


News & Analysis


Per Februari Biaya Eksplorasi KKGI USD1,41 Juta

PT Resources Alam Indonesia Tbk (KKGI) melaporkan pengeluaran biaya kegiatan eksplorasi pertambangan sampai bulan Februari 2019 sebesar USD1.415.079. Aktivitas eksplorasi dilakukan oleh anak usaha PT Insani Baraperkasa di area sub blok Purwajaya selatan dan sub blok Tani Bakti. Adapun rencana aksi untuk blok Loajanan akan terus dilakukan pemetaan geologi dan pembebasan lahan, untuk blok Separi masih dipelajari untuk dilakukan bor serta seluruh blok dalam PKP2B PT Insani Baraperkasa untuk tahap produksi sudah mendapatkan persetujuan Menteri ESDM.

ASSA Dapat Kredit Dari BBCA Rp300 Miliar


PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) telah menandatangani Perjanjian Kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atas fasilitas kredit investasi pada 5 Maret 2019. Nilai fasilitas kredit investasi sebesar Rp300 miliar yang akan digunakan untuk pembiayaan pembelian unit kendaraan baru. Diharapkan dengan adanya pembelian unit kendaraan baru dan disewakan kepada pelanggan maka pendapatan perseroan akan meningkat sehingga kegiatan usaha menjadi berkembang.

Dari Tender Offer, SRTG Dapat Tambahan Saham MPMX 160,32 Juta Lembar


PT Saratoga Investama Tbk (SRTG) telah menyelesaikan periode Penawaran Tender Sukarela atas saham-saham PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) pada 6 Maret 2019. Berdasarkan Penawaran Tender Sukarela perseroan memperoleh tambahan saham sebanyak 160.326.106 lembar. Transaksi dari tambahan tersebut dilakukan pada 6 Maret 2019 dengan harga pembelian Rp950 per saham atau total transaksi mencapai Rp152.309.800.700. Dengan demikian maka kepemilikan SRTG bertambah menjadi 2.330.096.841 lembar di MPMX atau mewakili 52,21% dari total seluruh saham.

Tahun 2018 Laba Bersih BSSR Turun 16,6% YoY


PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) membukukan penurunan laba bersih 16,60% yoy pada 2018. BSSR itu membukukan pendapatan USD443,43 juta pada 2018, tumbuh 12,96% dari USD392,57 juta pada 2017. Namun beban pokok pendapatan meningkat 29,15% pada 2018 dari USD221,45 juta menjadi USD286,01 juta. Sehingga laba kotor yang dibukukan tercatat turun 8,01% yoy dari USD171,12 juta menjadi USD154,71 juta. 2018. Pencapaian itu turun 16,60% dari USD82,81 juta pada 2017.

Michelin Akan Tender Offer Wajib 12,41% Saham MASA


Produsen ban asal Prancis, Compagnie Générale Des Etablissements Michelin resmi memiliki 87,59% saham PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) setelah menyelesaikan transaksi pada 6 Maret 2019. Total nilai akuisisi 8,04 miliar saham MASA ini sebesar Rp 6,78 triliun. Michelin membeli saham MASA antara lain dari Pieter Tanuri dan PT Central Sole Agency yang sebelumnya merupakan pengendali MASA, dan Windsor Investment Fund Ltd yang merupakan pemegang saham utama MASA lainnya dengan harga Rp 843 per saham. Michelin berkewajiban untuk melakukan penawaran tender wajib atas sebanyak-banyaknya 12,41% saham MASA atau 1,14 miliar saham MASA yang belum dimiliki, sesuai dengan POJK 9/2018. Michelin mengatakan akan menggelar tender offer di harga yang sama dengan harga akuisisi atas mayoritas saham.

FPNI Transaksi Afiliasi Senilai Rp4,36 Miliar

PT Lotte Chemical Titan Nusantara Tbk (FPNI) mengumumkan transaksi afiliasi dengan PT Daehong Communications Indonesia. Nilai transaksi ini sebesar Rp 4,36 miliar. Transaksi ini sehubungan dengan transaksi jasa desain interior dan fit out ruang kantor yang berlaku efektif sejak 22 Desember 2018. Nilai transaksi tersebut tidak melebihi 0,5% dari modal disetor perusahaan dan tidak melebihi Rp 5 miliar atau 0,16% dari modal disetor perusahaan


Stock Pick

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA ditutup menguat pada level harga 1810. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1780-1830
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1835

BBRI


Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level harga 3850. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3810-3890.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3900

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat pada level harga 1525. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1505-1545.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1550

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat pada level harga 1815. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1800-1835.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1840

ADHI

Pada perdagangan kemarin saham ADHI ditutup menguat pada level harga 1520. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1500-1540.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1545

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat dilevel harga 7250. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7150-7350.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7400



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-03-11 08:17:58 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)