12 Juli

 Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 11 Juli 2018 ditutup menguat 0,197% pada level 5893. Sektor aneka industri menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp431,57 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat kekhawatiran akan proposal baru mengenai pemberlakuan tambahan tarif impor senilai USD200 miliar terhadap produk dari China yang masuk ke AS. Selain itu penurunan harga minyak yang mendorong koreksi saham sektor energi juga membebani. China menyatakan akan membalas jika AS memberlakukan tambahan tarif impor tersebut. Perusahaan yang akan paling terkena dampak perang dagang seperti Boeing, 3M dan Caterpillar, mengalami koreksi terbesar. Namun muncul spekulasi bahwa Trump akan mengubah pendiriannya mengenai tarif impor pada akhir Agustus setelah perang dagang berdampak pada ekonomi AS.komoditas logamjuga mengalami pelemahan terbesar seiring dengan turunnya harga tembaga pada level terendah selama setahun terakhir. Harga minyak mentah mengalami koreksi signifikan akibat sentimen negatif dari perang dagang dan potensi meningkatnya pasokan suplay minyak dari Libya seiring adanya berita Libya akan membuka kembali pelabuhannya. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat. IHSG akan bergerak dikisaran level 5820 - 5950


News & Analysis

Pefindo Tetapkan Kembali Peringkat PTPP Pada idA+

Pefindo menetapkan kembali peringkat idA+ untuk PT PP Tbk (PTPP) dan Obligasi Berkelanjutan I PP2013-2015. Pefindo juga memberikan peringkat idA- untuk Surat Berharga Perpetual PTPP yang diajukan senilai Rp8 triliun. Pada tahap pertama, perusahaan telah menerbitkan Surat Berharga Perpetual senilai Rp150 miliar. Pefindo juga memberikan peringkat idA+ untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahun 2018 PTPP senilai maksimum Rp3,0 triliun. Dana yang diterima akan digunakan untuk mendanai belanja modal perusahaan dimana outlook untuk peringkat perusahaan stabil.


Moody’s Tetapkan Peringkat BBRI Pada Level Baa2 Dengan Prospek Stabil


Moodys Investor Service telah menetapkan peringkat utang senior tanpa jaminan jangka panjang PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) di level Baa2 dan juga notes yang akan diajukan dengan prospek stabil. Notes ini akan memiliki jangka waktu lima tahun dan dicatatkan di bursa Singapura. Peringkat jangka panjang dalam mata uang asing sejalan dengan peringkat deposito mata uang asing bank yang Baa2. Peringkat Baa2 ini didukung oleh penilaian dasar kredit BBRI dan harapan Moodys akan kemungkinan dukungan yang sangat kuat dari pemerintah Indonesia. Peringkat ini tidak mungkin dinaikkan lagi karena sudah sama dengan peringkat pemerintah Indonesia.


RBMS Akan Rights Issue Dengan Harga Penawaran Rp200


PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) akan melakukan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (rights issue) atau PUT II dengan menerbitkan 1.496.460.240 saham baru dengan nominal Rp200 dan harga penawaran Rp200 per saham sehingga jumlah seluruhnya Rp299.292.048.000. Setiap pemegang 100 saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham tanggal 8 hari kerja setelah efektifnya Pernyataan Pendaftaran berhak atas 99 HMETD dimana 1 HMETD berhak untuk membeli 1 saham baru seri B. Jika pemegang saham perseroan tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan sesuai dengan porsinya maka kepemilikannya akan mengalami penurunan (dilusi) sampai maksimum 36,59% setelah PUT II dilaksanakan.


POLL Anggarkan Capex Hingga Rp1,2 Triliun

PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) akan menggunakan hampir seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham untuk akuisisi PT Royal Royce Properties. POLL melepas 1,25 miliar saham baru dalam IPO, atau setara dengan 15% dari total saham perseroan setelah aksi korporasi tersebut. PT Royal Royce Properties (RRP) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang properti dan mengoperasikan sejumlah properti komersial penyumbang pendapatan berulang atau recurring income, seperti mal, hotel dan apartemen di Semarang, Jawa Tengah. POLL menganggarkan belanja modal sebesar Rp1 triliun hingga Rp1,2 triliun tahun ini. POLL telah mencatatkan marketing sales sekitar Rp500 miliar pada semester pertama tahun ini.


CTTH Anggarkan Capex Hingga Rp4 Miliar

PT Citatah Tbk (CTTH) menganggarkan belanja modal (capex) sekitar Rp 3 miliar-Rp 4 miliar pada 2018.Belanja modal ini digunakan untuk mesin di pabrik dan alat berat di tambang. Sumber belanja modal berasal dari dana internal.Tahun ini, perusahaan menargetkan penjualan bersih sebesar Rp 300 miliar atau meningkat 28,75% dari realisasi penjualan bersih pada 2017 yang sebesar Rp 233,01 miliar.


TOTL Targetkan Pipeline Proyek Senilai Rp10 Triliun

PT Total Bangun Persana Tbk (TOTL) tengah menargetkan pipeline proyek senilai Rp 10 triliun di tahun 2018 ini. Adapun jumlah proyek baru tersebut sebanyak 14 proyek. Proyek yang tengah diincar antara lain proyek gedung dengan kepemilikan sebagian besar swasta. Incaran proyek ini didominasi gedung hunian apartemen tingkat tinggi. Hingga Juni 2018, kontrak baru yang diperoleh TOTL mencapai Rp 867 miliar, adapun target kontrak tahun ini sebesar Rp 4 triliun


Stock Pick

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level 3050. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3010-3090

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3090


BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat pada level 7300. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7200-7400.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7450


BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BBCA ditutup pada level 21900. BBCA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 21700-22150

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 22175


AKRA

Pada perdagangan kemarin saham AKRA kembali ditutup menguat pada level 4520. AKRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4480-4570.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4580


ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup pada level 1865. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1840-1890.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1895


INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF kembali ditutup menguat pada level 6650. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6550-6750.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6800


ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP kembali ditutup menguat pada level 8900. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8800-9000.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9050



Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Published on 2018-07-12 07:26:09 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)