12 Nov

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 9 November 2018 ditutup melemah 1,72% pada level 5874. Sektor konsumer mencatatkan pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp 42,93 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup melemah yang dipicu oleh sentimen negatif dari data ekonomi China yang melemah serta fluktuasi harga minyak mentah yang menimbulkan kekhawatiran akan melambatnya pertumbuhan ekonomi global. Saham teknologi kembali mengalami tekanan jual akibat laporan kinerja yang lemah. Data ekonomi China menunjukkan melambatnya inflasi di tingkat produsen, penjualan mobil yang melemah serta prospek yang mengecewakan dari perusahaan travel online ternama, mendorong meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan ekonomi China. Diberitakan bahwa China berencana menetapkan kuota bagi perbankan untuk memberikan kredit kepada perusahaan swasta. Sementara itu harga minyak mentah masih melemah yang terutama disebabkan oleh meningkatnya suplay minyak global. Data PPI AS bulan Oktober naik menjadi 0,6% dari 0,2%. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya CPI, retail sales, Philadelphia Fed, business inventories dan industrial production. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 5845 - 5920


News & Analysis

DEAL Akan Kembangkan Pembangkit Listrik Berbasis Gas

PT Dewata Freight International Tbk (DEAL) akan mengembangkan independent power producer (IPP) berbasis gas yang beroperasi di luar Pulau Jawa. Pengembangan ini akan membuat DEAL mengkreasi permintaan yang terkait dengan kegiatan usaha dan membuat pendapatan perseroan lebih terukur di mana kontrak bersifat jangka panjang. Dengan ekspansi ini pendapatan recurring dapat meningkat. Per 30 April lalu, perseroan memiliki tingkat DER sebesar 1,5 kali dan memiliki tingkat ROA sebesar 0,1% dan ROE sebesar 0,2%. Adapun pendapatan per 30 April 2018 senilai Rp58,87 juta dan laba usaha senilai Rp2,82 miliar dan laba tahun berjalan senilai Rp316 juta. Dana hasil penawaran umum yang terhimpun mencapai Rp45 miliar yang akan digunakan untuk setoran modal di anak usaha yakni PT Dewata Makmur Bersama senilai Rp16 miliar dan sisanya untuk modal kerja.

FASW Akan Bagi Dividen Interim Rp100/saham

PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) akan membagikan dividen interim tahun buku 2018 sebesar Rp100 per saham kepada para pemegang sahamnya. Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 14 dan 15 November 2018 dan di pasar tunai 19 dan 21 November 2018 dengan DPS hingga 19 November 2018. Pembagian dividen interim perseroan tersebut diputuskan berdasarkan rapat direksi perseroan pada 7 November 2018 lalu dan telah disetujui Dewan Komisaris Perseroan. Hingga September 2018, perseroan mencatatkan laba periode berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk diraih Rp867,36 miliar meningkat dari laba Rp284,94 miliar hingga September tahun sebelumnya.

MCAS Dirikan Anak Usaha Baru


PT Mcash Integrasi Tbk (MCAS) telah mendirikan anak perusahaan baru dengan nama PT Mcash Untuk Indonesia pada 1 November 2018. Perseroan memiliki kepemilikan saham sebesar 40% pada PT Mcash Untuk Indonesia. Adapun nilai penyertaan perseroan sebesar Rp200 juta. Pendirian anak perusahaan ini tidak memiliki dampak material terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha perseroan.

Biaya Eksplorasi DKFT Pada September Rp534,8 Juta


PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) mengeluarkan biaya untuk kegiatan eksplorasi bulan September 2018 sebesar Rp534.840.842. Eksplorasi tersebut dilakukan anak usaha perseroan PT Mulia Pacific Resources (MPR) di daerah eksplorasi Blok 3A2-1 dan Blok 3A1-2 di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Adapun jenis tambang yang dieksplorasi adalah nikel. Metode eksplorasi core drilling HQ dengan program spasi 25m x 25m. Rencana aksi selanjutnya melakukan perencanaan untuk pengeboran pada daerah Totowea Blok 3A12 MPR.

JSKY Bentuk JV Dengan Empat Investor Jepang


PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) telah menandatangani pembentukan perusahaan patungan atau Joint Venture (JV) yang diberi nama PT Quint Solar Indonesia (QSI). Dalam membentuk QSI tersebut, perseroan telah bekerja sama dengan 4 mitra dari Jepang yakni, Premium Energy Co Ltd (Premium), Grid Solar Farm Limited (Grid), Nippon Trinitan Corporation (NTR) dan satu investor atas nama Kazuo Ishihara yang merupakan Presiden Direktur dari PT Matsuya Graha Trikencana. QSI nantinya akan mempromosikan Roof-top Solar PV System ke pabrik-pabrik Jepang yang ada di Indonesia.

Albizia Asean Perbesar Kepemilikan di PZZA Menjadi 5,66%


Albizia Asean Opportunities Fund memperbesar kepemilikan saham di PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA). Jumlah kepemilikan Albizia Asean awalnya hanya sebanyak 144,47 juta saham atau setara 4,78% dari total saham PZZA. Kemudian porsi kepemilikan saham tersebut meningkat menjadi 171,13 juta atau setara 5,66%. Albizia Asean menambah 26,66 juta saham dengan harga pembelian Rp890 per saham atau total investasi senilai Rp22,92 miliar


Stock Pick

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat pada level harga 1420. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1400-1440.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1445

BBNI


Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat pada level harga 8000. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7900-8100.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8150

BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BBCA ditutup menguat pada level harga 24000. BBCA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 23800-24250
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 24275

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat dilevel harga 1730. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1710-1745.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1745

INDY

Pada perdagangan kemarin saham INDY ditutup menguat pada level harga 2570. INDY selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2540-2600.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2610

BMRI


Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat pada level harga 7225. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7125-7325.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7350


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Published on 2018-11-12 08:06:13 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)