13 Aug

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 12 Agustus 2019 ditutup melemah 0,50% pada level 6250. Sektor pertambangan mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp 132,93 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat kekhawatiran akan terjadinya resesi ekonomi global ditengah meningkatnya perang dagang AS-China serta meningkatnya ketegangan politik di beberapa negara. Ketegangan politik di dalam negeri Hong Kong, Argentina serta konflik AS-Iran yang mengalami kenaikan, mendorong kekhawatiran sehingga investor beralih pada pasar obligasi yang dianggap lebih aman daripada saham. Permintaan akan emas juga mengalami kenaikan yang mendorong penguatan harga emas pada level tertinggi selama enam tahun terakhir. Spread antara yield obligasi dengan tenor 10 tahun dan 2 tahun mengecil pada level terendah sejak 2010. Hal ini meningkatkan kekhawatiran investor akan potensi adanya resesi ekonomi. Pasar akan mencermati data inflasi AS, perumahan dan ritel yang akan dirilis pada pekan ini untuk mencari indikasi adanya potensi perlambatan ekonomi AS.sentimen negatif, Goldman Sach merilis riset yang memprediksi AS-China akan sulit mencapai kesepakatan dagang sebelum pemilu AS pada 2020. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan akan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 6180 - 6320

News & Analysis


Per Juni, FIRE Bukukan Laba 8,64 Miliar

PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) meraih penjualan neto sebesar Rp478,79 miliar hingga periode 30 Juni 2019 meningkat 70,89% dari penjualan periode sama tahun sebelumnya Rp280,17 miliar. Beban pokok penjualan meningkat menjadi Rp421,64 miliar dari Rp248,44 miliar tahun sebelumnya dan laba bruto meningkat menjadi Rp57,16 miliar dari Rp31,74 miliar. Laba usaha diraih sebesar Rp14,07 miliar dari rugi usaha yang diderita Rp12,27 miliar tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak diraih sebesar Rp10,39 miliar setelah mencatat rugi sebelum pajak Rp16,02 miliar tahun sebelumnya. Laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diraih Rp8,64 miliar dari rugi yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tahun sebelumnya yang Rp11,99 miliar.

JSKY Akan Stock Split 1:2

PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) akan memulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 15 Agustus 2019. Untuk perdagangan saham di pasar tunai akan dimulai pada 20 Agustus 2019. RUPSLB pada 25 Juli 2019 telah menyetujui pemecahan nominal saham dari nilai Rp100 menjadi Rp50 per lembar atau 1:2.

SCMA Berencana Akuisisi 50% Saham Benson Media Kreasi

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) berniat membeli saham PT Benson Media Kreasi (BMK) hingga 50% yang didirikan Berndhart Agus Subiakto. Perseroan akan membeli 19,99% saham BMK milik Benson Kapital Indonesia (BKI) dengan nilai nominal saham Rp774.312.650 (1.999 saham) dan 0,01% saham milik Even senilai nominal Rp387.350 (1 saham). SCMA juga dalam tahap final penandatanganan perjanjian pengambil bagian saham bersyarat dengan BKI, Bernhard Agus Subiakto dan BMK dimana SCMA akan mengambil bagian saham baru pada BMK dan bersama saham yang diperoleh berdasarkan PJB, SCMA akan memiliki 50% saham BMK dengan nilai nominal Rp43.224.700.000.

BKSL Siapkan Lahan 200 Ha Untuk Kembangkan Smart City


PT Sentul City Tbk (BKSL) telah menyediakan lahan seluas 200 ha untuk mengembangkan smart city berbasis teknologi dengan menggunakan industri 5.0. Perseroan telah melakukan pembicaraan dengan investor dari Singapura, akan tetapi masih belum berujung. Perseroan ingin tetap menjadi mayoritas dalam kepemilikan saham di kota pintar ini. BKSL sebagai pemilik lahan tengah menyiapkan infrastruktur bekerja sama dengan TLKM, untuk mengubah seluruh jaringan konvensional menjadi fiber optik. Konsep smart city berbasis teknologi yang ditawarkan oleh BKSL tidak hanya sebagai smart living.

Biaya Eksplorasi TINS Bulan Juli Rp98 Miliar

PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan kegiatan eksplorasi bulan Juli 2019 dimana biaya yang dikeluarkan sebesar Rp97.404.460.597 untuk kegiatan operasional dan Rp785.000.000 untuk biaya investasi. Kegiatan eksplorasi di laut pada bulan Juli 2019 berupa kegiatan pemboran rinci di perairan Bangka dengan menggunakan lima unit kapal bor dengan total meter bor 3.839 meter. Kegiatan eksplorasi darat pada bulan Juli 2019 meliputi Geomagnent, core logging, percontoan core, pengukuran grid bor dan pemboran timah primer di pulau Bangka dan Belitung dengan total meter bor 3.382 meter.

KAEF Berencana Rights Issue 1,57 Miliar Saham


PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) mengumumkan rencana penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue sebanyak-banyaknya 1,57 miliar saham. Saham baru tersebut merupakan saham Seri B yang memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak dividen dengan saham yang telah disetor penuh lainnya. KAEF akan melaksanakan RUPSLB pada 18 September 2019. Setelah mendapat izin pemegang saham, rights issue akan dilaksanakan paling lambat 12 bulan setelah tanggal pelaksanaan RUPSLB. Perseroan akan menggunakan dana hasil PMHMETD untuk modal kerja dan pengembangan usaha perseroan dan entitas anak

Stock Pick

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat pada level harga 7525. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7400-7625.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7650

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 7925. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7800-8025.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8050

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat dilevel harga 5850. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5775-5925.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5925

EXCL

Pada perdagangan kemarin saham EXCL ditutup menguat pada level 3360. EXCL selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3320-3400
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3410

ISAT


Pada perdagangan kemarin saham ISAT ditutup menguat pada level harga 3600. ISAT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3550-3640.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3650

MIKA

Pada perdagangan kemarin saham MIKA ditutup menguat pada level harga 2200. MIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2170-2220
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2230


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-08-13 08:52:44 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)