13 jan

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 10 Januari 2020 ditutup menguat 0,01% pada level 6274. Sektor pertambangan mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp95,17 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup melemah akibat data tenaga kerja yang lebih rendah dari estimasi mendorong terjadinya profit taking setelah pada pekan lalu indeks mencapai rekor tertinggi. Data nonfarm payrolls bulan Desember menunjukkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 145 ribu orang, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang sebanyak 256 ribu, serta dari estimasi yang sebanyak 164 ribu. Tingkat upah naik 0,1%, lebih rendah dari estimasi yang sebesar 0,3%. Sedangkan tingkat pengangguran tetap pada level 3,5%. Pada pekan ini pasar akan menantikan earning season triwulan IV, dimana rata-rata laba emiten dalam indeks S&P500 diperkirakan turun 0,6%. Selain itu pasar juga menantikan penandatanganan perjanjian dagang AS-China tahap I yang dijadwalkan akan dilakukan pada 15 Januari 2020. Sedangkan data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya CPI, PPI, retail sales, Philadelphia Fed, business inventories, housing starts, building permits, industrial production dan Michigan Sentiment. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 6200 - 6370


News & Analysis


FORZ Jual Saham Adara Properti Indonesia Senilai Rp46 Miliar

PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ) dan PT Forza Aset Manajemen melakukan transaksi penjualan saham PT Adara Properti Indonesia (API) yang dulu bernama PT Forza Properti Sutera kepada PT Pratama Maju Jaya. Transaksi ini senilai Rp46 miliar. Perseroan akan menggunakan sebagian dana yang dihasilkan dari transaksi untuk pembayaran hutang sebagai pelaksanaan Putusan Pengesahan perdamaian dari Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Selain itu penjualan saham API guna meningkatkan dan memperbaiki posisi keuangan perseroan sebagai perusahaan publik. Perseroan menguasai 99,9% saham API dan Forza Aset Manajemen 0,1%.

CITA Berencana Rights Issue 648,21 Juta Saham

PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) akan melakukan Penawaran Umum Terbatas III kepada para pemegang sahamnya dalam rangka melakukan Penambahan Modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. PUT III ini akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 648.218.250 saham baru yang diambil dari portepel dengan nilai nominal Rp100 per lembar dengan harga pelaksanaan yang belum ditentukan. Setiap pemegang saham yang memiliki 26 saham yang namanya tercatat pada 12 Februari 2020 berhak atas 5 HMETD dimana 1 HMETD berhak untuk membeli 1 saham baru. PT Harita Jayaraya tidak akan melaksanakan HMETD yang dimilikinya dan mengalihkannya ke Glencore International Investment. Dana hasil PUT III ini rencananya akan digunakan antara lain untuk membayar sebagian utang bank kepada Oversea-Chinese Banking Corporation dan modal kerja perseroan. Dilusi kepemilikan maksimal 16,1%.

Anak Usaha IMJS Dapat Pinjaman Sindikasi USD175 Juta


PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) melalui entitas anak usahanya yakni PT CSM Corporatama menerima suntikan dana segar senilai USD175 juta melalui pinjaman sindikasi. Perseroan menerima pinjaman sindikasi tersebut dari bank asing dan campuran yang terjadi pada awal tahun ini. Pinjaman sindikasi tersebut dikucurkan oleh tujuh bank antara lain Bank of China, PT Bank CIMB Niaga Tbk., CTBC Financial holding, DBS group, OCBC, SMF, dan Taishin Financial Holding Co Ltd. dengan total kredit sindikasi adalah USD175 juta. Dana segar tersebut seluruhnya akan digunakan CSM Corporatama sebagai modal kerja dan untuk refinancing.

Tahun 2019 CTRA Bukukan Marketing Sales Rp6,1 Triliun


PT Ciputra Development Tbk (CTRA) telah melampaui targetmarketing sales2019 sebesar Rp6,1 triliun. Sampai dengan akhir 2019 perseroan telah membukukanmarketing salesRp6,1 triliun. Artinya ada peningkatan 1,66% dari target penuh senilai Rp6 triliun. Kontribusi terbesar datang dari proyek residensial yang menyasar level kelas menengah dan menengah bawah. Pada Oktober lalu, CTRA mampu meraih Rp900 miliar dari proyek di Citra Garden Puri Jakarta dan di proyek Losari Makassar.

ROTI Masih Miliki Sisa Dana Rights Issue Rp566,56 Miliar

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) telah merealisasikan dana hasil penawaran umum terbatas I sebesar 57% atau senilai Rp 741,676 miliar per 31 Desember 2019. ROTI banyak menggunakannya untuk membangun pabrik baru, menambah lini produksi, hingga perawatan dan pemeliharaan fasilitas produksi. Penyerapan terbesar banyak dialokasikan untuk pabrik di Gresik senilai lebih dari Rp250 miliar, Lampung Rp89,87 miliar, dan Pekanbaru Rp89,87 miliar. Sehingga perseroan masih menempatkan sisa dana hasil right issue senilai Rp566,56 miliar yang tersebar di 23 bank.

Biaya Eksplorasi ANTM Bulan Desember Rp31,06 Miliar


PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengumumkan laporan eksplorasi untuk bulan Desember 2019 dimana kegiatan eksplorasi berfokus pada komoditas emas, nikel dan bauksit dengan jumlah pengeluaran prelimary sebesar Rp31,06 miliar. Kegiatan eksplorasi emas dilaksanakan di Pongkor, Cibaliung dan tinjauan ke beberapa daerah prospek. Di wilayah Pongkor kegiatan dilakukan pemodelan geologi dan pemboran dan di Cibaliung pemetaang geologi, percontoan spectral dan geofisika


Stock Pick


EXCL

Pada perdagangan kemarin saham EXCL ditutup menguat dilevel harga 3290. EXCL selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3260-3340. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3340

KLBF


Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat dilevel harga 1600. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1580-1620. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1625

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat pada level harga 2160. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2130-2190. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2200

JSMR


Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat pada level 5200. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5100-5275. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5300

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup menguat dilevel harga 1700. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 1680-1720.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1725

WIKA


Pada perdagangan kemarin saham WIKA ditutup menguat pada level harga 2160. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2130-2190. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2200


Disclaimer:


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2020-01-13 07:54:31 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)