13 Juli

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 12 Juli 2018 ditutup menguat 0,25% pada level 5907. Sektor infrastuktur menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp136,87 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh penguatan pada saham sektor teknologi dan industri yang rebound setelah sehari sebelumnya melemah akibat kekhawatiran akan dampak perang dagang. Ekspektasi bahwa sektor teknologi yang akan terkena dampak paling kecil, menjadi pendorong penguatan saham teknologi. Selain itu muncul harapan dari pasar bahwa nantinya akan terjadi negosiasi antara AS dan China untuk mengatasi berlanjutnya perang dagang. Sementara itu pasar akan mencermati laporan keuangan JP Morgan, Citigroup dan Wells Fargo yang dijadwalkan akan dirilis nanti malam. Menurut konsensus Reuters, rata-rata labaemiten dalam indeks S&P500 diperkirakan tumbuh 21%. Data initial claims pekan lalu menunjukkan penurunan menyentuh level terendah dalam dua bulan terakhir, yang mengindikasikan pasar tenaga kerja pada awal bulan Juli masih mengalami kenaikan. Data inflasi bulan Juni sebesar 0,1%, lebih rendah dari bulan sebelumnya dan dari estimasi yang sebesar 0,2%. Namun inflasi tahunan 2,9%, terbesar sejak Februari 2012. Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 5850 - 5975



News & Analysis

JSMR Targetkan Jalan Tol Kunciran-Cengkareng Beroperasi Maret 2019


PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Kunciran-Cengkareng (JKC) menargetkan proyek pembangunan Jalan Tol Kunciran-Cengkareng selesai dan dapat beroperasi pada Maret 2019. Tol Kunciran-Cengkareng sepanjang 14,19 kilometer merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road 2. Total lahan yang dibutuhkan untuk tol ini mencapai 122 hektare dengan menggunakan dana pemerintah sesuai ketentuan yang berlaku. Progres pengadaan tanah hingga awal Juli mencapai 44,42%. Sementara itu, untuk konstruksinya telah mencapai 15,51%.


Biaya Eksplorasi INCO Bulan Juni USD536.018


PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengeluarkan biaya sebesar USD536.018 untuk eksplorasi bulan Juni 2018 yang masih fokus pada daerah-daerah dalam kontrak karya. Daerah eksplorasi di Blok Sorowako Sulawesi Selatan dan Blok Bahodopi Sulawesi Tengah. Eksplorasi dilakukan INCO bersama dengan pihak ketiga dengan melibatkan tiga kontraktor. Hasil pengujian sedang dalam proses penghitungan sumberdaya dan cadangan dengan metoda block modelling di Sorowako.


KINO Masih Miliki Sisa Dana IPO Rp236,9 Miliar


PT Kino Indonesia Tbk (KINO) masih menyimpan sisa dana IPO sebesar Rp236,9 miliar hingga periode 30 Juni 2018. Sejak IPO pada Desember 2015 lalu, perusahaan ini baru menggunakan sebesar Rp559,45 miliar dana dimana dana itu digunakan untuk biaya operasional dan penyertaan modal Rp176,80 miliar. Dana juga digunakan sebesar Rp199,46 miliar untuk belanja modal serta Rp183,17 miliar untuk modal kerja. Adapun sisa dana IPO tersebut disimpan di beberapa bank yakni CIMB Niaga dalam bentuk deposito Rp30 miliar, Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Rp10 miliar, QNB Indonesia Rp70 miliar, Bank Mega Rp20 miliar, Bank BCA Syariah Rp20 miliar. Selain itu terdapat di reksa dana tunai Indo Premier Sekuritas Rp80 miliar serta rekening giro Bank CIMB Niaga Rp6,9 miliar.


Pefindo Tegaskan Peringkat FAST Pada idAA


Pefindo menegaskan peringkat idAA kepada PT Fast Food Indonesia (FAST) dan Obligasi II/2016. Prospek untuk peringkat perusahaan adalah stabil. Peringkat perusahaan mencerminkan posisi pasar FAST yang kuat di segmen restoran cepat saji berbahan dasar ayam di Indonesia, lokasi outlet yang terdiversifikasi dengan baik dan profil keuangan yang kuat. Peringkat dibatasi oleh persaingan yang ketat di industri restoran. Peringkat dapat dinaikkan jika perusahaan meningkatkan pendapatan secara signifikan dan meningkatkan marjin operasi perusahaan secara berkelanjutan dan mempertahankan kebijakan keuangan yang konservatif.


MGRO Akan Bangun Pabrik CPO Senilai Rp330 Miliar


PT Mahkota Group Tbk (MGRO) menyiapkan sejumlah ekspansi setelah meraih dana IPO Rp 158,32 miliar.60% akan digunakan untuk pembangunan pabrik refinery dan kernel crushing plant, serta 40% untuk modal kerja seperti pembelian bahan baku dan menyetok. Dengan ekspansi ini, MGRO tidak perlu langsung menjual saat harga tidak bagus, terutama ketika puncak produksi CPO. MGRO perlu dana sekitar Rp 330 miliar untuk pembangunan pabrik refinery. MGRO menargetkan pabrik ini beroperasi pada tahun depan. Saat ini, MGRO memiliki enam, dan satuyang terletak di wilayah Sumatra Utara dan Riau.


NUSA Berencana Bangun 180 Vila di Batam Dengan Investasi Rp1,1 Triliun


PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA) akan mulai meningkatkan ekspansi perusahaan sesudah mencatatkan diri di BEI. Perusahaan ini berencana untuk membangun sekitar 180 vila di wilayah Batam di tahun yang akan datang dengan investasi sebesar Rp 1,1 triliun. Diperkirakan, pembangunan vila ini akan selesai tahun 2023. Pembangunan vila tahap awal akan dilakukan tahun 2019 oleh anak usahanya yakni PT Mulia Manunggal Karsa. Untuk tahap pertama perusahaan ini akan membangun 18 unit vila. NUSA juga berencana untuk menambah lahan sebesar 20 hektare di wilayah Batam dan satu wilayah lagi



Stock Pick


AKRA


Pada perdagangan kemarin saham AKRA kembali ditutup menguat pada level 4550. AKRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4410-4590.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4600


CPIN


Pada perdagangan kemarin saham CPIN kembali ditutup pada level 3790. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3750-3830.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3840


BBRI


Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level 2970. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2940-3010

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3010


BMRI


Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup menguat pada level 6450. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6350-6525.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6550


BBCA


Pada perdagangan kemarin saham BBCA ditutup pada level 22825. BBCA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 22600-23100

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 23100


ASII


Pada perdagangan kemarin saham ASII kembali ditutup menguat pada level 6675. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6575-6750.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6800


JSMR


Pada perdagangan kemarin saham JSMR kembali ditutup menguat pada level 4750. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4710-4800.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4800




Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Published on 2018-07-13 08:35:49 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)