13 Mar

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 12 Maret 2019 ditutup melemah 0,199% pada level 6353. Sektor industri dasar mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp674,12 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup variatif, indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup menguat sedangkan indeks Dow Jones melemah. Penguatan indeks dipicu oleh data inflasi yang relatif rendah meningkatkan optimisme bahwa The Fed tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat. Data inflasi AS bulan Februari mengalami kenaikan untuk pertama kalinya dalam empat bulan terakhir yaitu sebesar 0,2%, namun kenaikannya moderat sehingga menghasilkan kenaikan inflasi tahunan terendah dalam 2,5 tahun terakhir. Dalam periode 12 bulan hingga Februari, inflasi mencapai 1,5%, di bawah target The Fed yang sebesar 2%. Sehingga mendorong pelemahan terhadap dollar AS. Koreksi dollar AS ini mendorong kenaikan pada harga emas. Sedangkan indeks Dow Jones melemah akibat berlanjutnya koreksi saham Boeing setelah Uni Eropa juga melarang penerbangan pesawat jenis 737 Max 8 buatan Boeing. Sementara itu parlemen di Inggris kembali menolak proposal Brexit untuk kedua kalinya.minyak berlanjut menguat. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 6310 - 6450


News & Analysis

WINS Jamin Utang Anak Usaha

PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) memberikan penjaminan dalam Akta Corporate Guarantee No.19 tanggal 8 Maret 2019 untuk kepentingan anak usahanya PT Wintermar dalam pemenuhan kewajiban pembayaran pinjaman kepada Pengelola Aset Perseroan (PT PPA). Dimana Wintermar telah menandatangani Perjanjian pemberian fasilitas pinjaman pada 28 Desember 2018 lalu. Nilai penjaminan sebesar Rp26,5 triliun yang merupakan 100% dari nilai pinjaman PT Wintermar dari PT PPA. PT Wintermar merupakan anak perusahaan perseroan dengan persentase kepemilikan 99,71%.

Fitch Tegaskan Peringkat BSIM Pada A


Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) di 'A(idn)' dan PT Sinar Mas Multifinance (SMMF) di 'A-(idn)'. Outlook adalah Stabil. Afirmasi peringkat didasarkan oleh ekspektasi Fitch terhadap kemungkinan terbatas atas dukungan extraordinari yang berasal dari induk perusahaan, PT Sinas Mas Multiartha Tbk (SMMA), bilamana dibutuhkan. SMMA adalah perusahaan induk non operasional di Grup Sinar Mas yang fokus kepada sektor jasa keuangan yang terintegrasi mencakup bank, asuransi, dan perusahaan pembiayaan. SMMA memiliki saham Bank Sinarmas sebesar 55,59% dan SMMF sebesar 99,99%.

Produksi Timah TINS Tahun 2018 Tumbuh 42%

PT Timah Tbk (TINS) mencatat produksi bijih timah pada 2018 mencapai 44.514 ton atau mengalami kenaikan sebesar 42,77% dibandingkan tahun sebelumnya 31.178 ton, sehingga TINS memiliki persentase kontribusi paling besar terhadap ekspor timah Indonesia. Perolehan produksi bijih timah 2018 yang mencapai 44.514 ton tersebut, sebesar 49,90% di antaranya berasal dari penambangan di laut (offshore) dan sisanya sebesar 50,10% berasal dari darat (onshore). Sementara itu, produksi logam timah sampai dengan akhir 2018 tercatat 33.444 Mton atau naik 10,56% dibandingkan periode yang sama 2017 sebesar 30.249 Mton.

HOME Berencana Rights Issue 19,9 Miliar Saham

PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME) akan melakukan Penawaran Umum Terbatas II kepada para pemegang saham dalam rangka rights issue. Perseroan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 19.945.644.294 saham dengan nilai nominal Rp100 dan harga pelaksanaan Rp100 sehingga seluruhnya berjumlah sebanyak-banyaknya Rp1.994.564.429.400. Setiap pemegang 10 saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 26 April 2019 mempunyai 88 HMETD dimana 1 HMETD memberikan hak untuk membeli 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp100. HMETD ini diperdagangkan di BEI mulai 30 April 2019 sampai 7 Mei 2019. Bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya dalam PUT II ini akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya (dilusi) dalam jumlah maksimum sebesar 89,80%.

Tahun 2018 Laba Bersih NAGA Tumbuh 46%

Kinerja Bank Mitraniaga Tbk (NAGA) sepanjang periode tahun 2018 membukukan laba bersih Rp8,96 miliar, naik 46,88% dari perolehan laba bersih tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp6,10 miliar. Meningkatnya laba bersih tahun 2018 ditopang oleh meningkatnya pendapatan bunga bersih perseroan sebesar 20,7% menjadi Rp61,12 miliar dari tahun 2017 yang sebesar Rp50,62 miliar.

TOTL Bukukan Pipeline Kontrak Baru Sebanyak 13 Proyek

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) telah membukukan pipelinebaru sebanyak 13 proyek sepanjang 2019. Total nilai dari pekerjaan-pekerjaan tersebut sekitar Rp6,8 triliun. Proyek dalampipelineitu berasal dari pekerjaan gedung tingkat tinggi. Dengantersebut, TOTL optimistis mencapai target kontrak baru 2019.TOTL menargetkan kontrak baru Rp4 triliun pada 2019. Jika seluruhpipelineterealisasi maka perseroan mencapai sekitar 170% target tahun ini. Pada Januari 2019, TOTL mendapatkan dua pekerjaan baru pada Januari 2019. Proyek tersebut yakni 1 hotel di Bengkulu dan 1 Apartemen di Jakarta Timur


Stock Pick

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 8675. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8550-8775
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8800

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat pada level harga 1510. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1485-1530.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1535

AKRA

Pada perdagangan kemarin saham AKRA ditutup menguat pada level harga 5275. AKRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5175-5250.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5375

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat pada level harga 5025. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4980-5075.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5100

WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat pada level harga 1895. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1870-1915.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1920

JPFA


Pada perdagangan kemarin saham JPFA ditutup menguat dilevel harga 2200. JPFA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2170-2230.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2240



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-03-13 08:05:18 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)