13 Sept

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 12 September 2019 ditutup melemah 0,62% pada level 6342. Sektor aneka industri melemah terbesar. Investor asing net sell Rp494,15 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu oleh berita positif dari perkembangan perang dagang AS-China serta stimulus dari ECB. Sentimen positif dari perkembangan perang dagang adalah AS bersedia untuk menunda pemberlakuan tarif impor terhadap beberapa produk dari China selama dua minggu setelah China mengumumkan pengecualian pemberlakukan tarif impor terhadap beberapa produk dari AS dan berjanji akan membeli lebih banyak produk pertanian dari AS. Sebelumnya faktor positif berasal dari pertemuan ECB yang memutuskan menurunkan suku bunga deposito sebesar 10 basis poin menjadi –0,5%, sedangkan main refinancing facility tetap 0% dan lending facility tetap 0,25%. ECB juga akan melakukan pembelian surat berharga lagi mulai 1 November sebesar 20 miliar euro per bulan. Sementara itu data inflasi AS pada bulan Agustus sebesar 0,1% mom dari 0,3%. Namun inflasi inti mencapai 2,4% yoy, lebih tinggi dari target The Fed yang sebesar 2%. Sedangkan data initial claims pekan lalu mengalami penurunan lebih banyak dari perkiraan. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan akan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 6300 - 6420

News & Analysis

ASRM Akan Bagi Dividen Saham Dengan Rasio 11:1

PT Asuransi Ramayana Tbk (ASRM) akan membagikan dividen saham kepada pemegang sahamnya sesuai hasil RUPS perseroan pada 30 Agustus 2019. Total nilai dividen saham yang disetujui RUPS sebesar Rp45.837.694.700 dan harga pasar yang digunakan sebagai dasar kapitalisasi dividen saham Rp2.350. Total dividen saham sebanyak 19.505.402 saham dengan rasio dividen saham yakni 11 saham lama berbanding 1 dividen saham. Cum dan ex di pasar reguler dan negosiasi pada 23 dan 24 September 2019 dan di pasar tunai pada 25 dan 26 September 2019 dengan DPS hingga 25 September 2019. Pembagian dividen saham dilakukan pada 3 Oktober 2019.

Pefindo Tegaskan Peringkat MAPI Pada idAA

Pefindo menegaskan peringkat "idAA" untuk PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dan Obligasi Berkelanjutan I tahun 2012-2014. Outlook untuk peringkat Perusahaan adalah "Stabil". Peringkat korporasi mencerminkan posisi pasar MAPI yang kuat dalam industri ritel modern yang didukung oleh konsep ritel yang kuat dan terdiversifikasi, lokasi toko perusahaan yang relatif beragam, dan perlindungan arus kas yang sangat kuat dan struktur modal yang sangat konservatif. Peringkat korporasi dibatasi oleh eksposur terhadap depresiasi rupiah terhadap dolar AS dan tingkat persaingan yang ketat di tengah terbatasnya lahan bisnis yang tersedia di kota besar.

Pefindo Pertahankan Peringkat idA Untuk SMRA

Pefindo mempertahankan peringkat "idA" untuk PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), Obligasi Berkelanjutan I Fase II Tahun 2014, Obligasi Berkelanjutan II tahun 2015, Obligasi Berkelanjutan II Fase II Tahun 2017, dan Obligasi Berkelanjutan III Tahun 2018. Pefindo juga mempertahankan peringkat "idA(sy)" untuk Sukuk Ijarah I Fase II Tahun 2014. Prospek atas peringkat Perusahaan adalah "stabil". Peringkat mencerminkan posisi pasar SMRA yang kuat di dalam industri properti, kualitas aset yang baik, dan pendapatan berulang yang cukup. Namun, peringkat dibatasi oleh struktur permodalan yang agresif dan perlindungan arus kas yang kurang kuat, risiko pengembangan proyek baru di area baru, dan karakteristik industri properti yang sensitif terhadap perubahan kondisi makroekonomi.

PTBA Belum Revisi Target Penjualan 27 Juta Ton

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menyatakan harga baru bara acuan (HBA) yang terus turun berisiko menekan pendapatan perseroan pada kuartal III/2019. Sebagian komitmen pembelian sudah memiliki kontrak tetap. Klien yang telah memiliki kontrak tetap sejauh ini belum meminta renegosiasi kontrak harga batu bara. PTBA belum akan melakukan revisi target pendapatan sampai dengan akhir tahun. Dalam rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) 2019 PTBA akan menargetkan volume penjualan 27,26 juta ton dan volume produksi 28,38 juta ton tahun ini.

PSSI Akan Rights Issue 8% Saham Untuk Beli Kapal


PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) akan melaksanakan penambahan modal untuk mendanai pembelian kapal senilai USD7,52 juta atau sekitar Rp106,85 miliar. Perseroan berencana untuk melakukan rights issue dengan jumlah sebanyak-banyaknya 402,68 juta saham atau sebesar 8,00% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Hasil dana tersebut akan digunakan seluruhnya untuk pembayaran kewajiban perseroan dalam pembelian aset kapal (mother vessel) bernama MV Coaction dari Convivial Navigation Co. Pte. Ltd.

Per Agustus ADHI Bukukan Kontrak Baru Rp6,8 Triliun


PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp6,8 triliun hingga Agustus 2019. Realisasi kontrak pada bulan kedelapan didominasi oleh proyek pembangunan dermaga di Surabaya senilai Rp310,9 miliar dan Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta senilai Rp265,1 miliar. Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada Agustus 2019, meliputi lini bisnis konstruksi dan energi sebesar 81,3%, properti sebesar 18,4%, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya


Stock Pick


KLBF


Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat pada level harga 1690. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1670-1710. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1715

RALS

Pada perdagangan kemarin saham RALS ditutup menguat dilevel harga 1205. RALS selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1190-1220. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1230

BNGA

Pada perdagangan kemarin saham BNGA ditutup menguat pada level 1045. BNGA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1030-1060. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1060

TINS


Pada perdagangan kemarin saham TINS ditutup menguat pada level harga 1225. TINS selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1210-1240. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1240

SMGR


Pada perdagangan kemarin saham SMGR ditutup menguat pada level harga 12475. SMGR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 12300-12650. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 12650

BDMN

Pada perdagangan kemarin saham BDMN menguat pada level harga 4810. BDMN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4750-4850. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4860


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-09-13 08:51:24 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)