14 agus

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 13 Agustus 2020 ditutup menguat 0,11% pada level 5239. Sektor konsumer membukukan kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp281,72 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup variatif, dimana indeks Dow Jones dan S&P500 ditutup melemah terbatas sedangkan Nasdaq Composite ditutup menguat. Laporan keuangan dan proyeksi pendapatan dan laba Cisco Systems yang mengecewakan memicu pelemahan pada indeks Dow Jones dan S&P500. Kekhawatiran akan prospek laba emiten pada kuartal-kuartal mendatang menjadi faktor negatif, meskipun mayoritas laporan keuangan emiten pada triwulan II lalu di atas estimasi pasar. Kenaikan pada saham Apple mendorong Nasdaq Composite pada teritori positif dan mengurangi pelemahan indeks S&P500. Menambah faktor positif, yang mengurangi beban indeks, adalah data initial claims yang untuk pertama kalinya dalam lima bulan terakhir turun di bawah 1 juta sejak mulai adanya wabah Covid-19 di AS. Data initial claims pekan lalu mencapai level 963 ribu, terendah sejak Maret 2020. Namun berakhirnya paket bantuan kepada pekerja senilai USD600 pada akhir Juli lalu diperkirakan juga memberikan kontribusi terhadap penurunan data initial claims. IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 5170 - 5300


News & Analysis

HRTA Akan Pacu Lini Bisnis Gadai Emas Dan Buka Gerai Baru

PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) akan memacu lini bisnis gadai emas dan membuka sejumlah gerai baru. Hingga September mendatang, akan ada 6 hingga 7 gerai baru penjualan emas perusahaan bernama ACC yang akan dibuka. Gerai-gerai tersebut akan dibuka di Palembang, Depok, Bintaro, Sidoarjo, dan Surabaya. Perusahaan menargetkan akan memiliki 65 gerai ACC pada akhir tahun ini. Saat ini perseroan sudah membuka 52 toko baru. Perseroan optimistis 65 toko pada tahun ini dapat dicapai. Selain itu, HRTA juga akan terus mengembangkan outlet gadai emas melalui anak usahanya, PT Gadai Cahaya Dana Abadi (GCDA). Hingga saat ini, perusahaan memiliki 8 unit pelayanan gadai emas yang mayoritas berada di wilayah Jawa Barat.

Pefindo Pertahankan Peringkat Utang PPRO Pada Level BBB-

Pefindo mempertahankan peringkat utang PT PP PRoperti (PPRO) di level BBB-. Pefindo juga masih mempertahankan prospek negatif seiring dengan tekanan yang masih menerpa sektor properti. Pefindo juga mempertahankan rating obligasi PPRO yang diterbitkan pada 2016 lalu pada level BBB-. Pefindo juga tidak mengubah outlook atau prospek negatif atas peringkat utang PPRO. Outlook negatif PPRO dipertahankan untuk mengantisipasi profil kredit perusahaan yang akan terdampak dalam jangka waktu menengah karena permintaan properti yang menurun. Hal ini juga ditambah dengan tingginya beban keuangan dan arus kas perusahaan yang belum optimal.

INDY Kaji Turunkan Target Produksi Batubara

PT Indika Energy Tbk (INDY) mengkaji untuk memangkas panduan kinerja produksinya yang sudah ditetapkan pada awal tahun ini. Perseroan terus berupaya mengoptimalkan produksi dan hingga saat ini operasional masih berjalan sesuai dengan target produksi yang ditetapkan pada awal tahun ini. Di tengah gejolak pasar batu bara, INDY juga membuka opsi dan tengah melakukan pengkajian terhadap kemungkinan pemangkasan produksi. INDY menargetkan produksi batu bara sebesar 30,95 juta ton pada tahun ini. Target itu termasuk produksiberkalori tinggi sebanyak 1,3 juta ton melalui entitas usahanya, PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU) yang berlokasi di Kalimantan Tengah.

BMTR Berencana Melakukan Private Placement Senilai Rp140 Miliar

PT Global Mediacom Tbk (BMTR) berencana melakukan private placement senilai Rp140 miliar bulan ini. Keputusan untuk melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) tersebut disepakati pada RUPSLB yang diadakan 11 Agustus 2020. BMTR akan menerbitkan 700.000.000 saham baru dengan harga Rp200 per saham, sehingga total transaksi PMTHMETD ini bernilai Rp140 miliar. Total saham beredar perseroan menjadi 16.034.511.256 saham dari yang sebelumnya 15.334.511.286 saham. Perusahaan asal British Virgin Island, Charlton Group Holdings Ltd. akan menyerap seluruh saham yang diterbitkan oleh BMTR.

WICO Targetkan Bukukan Laba Bersih Pada 2021

PT Wicaksana Overseas International Tbk (WICO) menargetkan dapat kembali mencetak laba bersih pada 2021. WICO membukukan pertumbuhan penjualan bersih 90,8% yoy menjadi Rp1,86 triliun pada 2019. Pencapaian itu sejalan dengan peningkatan penjualan atas produk-produk yang didistribusikan oleh perusahaan terutama untuk klien baru serta kontribusi dari kategori produk makanan dan minuman. Namun WICO masih membukukan rugi tahun berjalan Rp27,56 miliar pada 2019 dari Rp21,17 miliar periode 2018.

ADHI Optimis Bukukan Nilai Kontrak Baru Rp27 Triliun

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) optimis dapat membukukan nilai kontrak baru hingga Rp27 triliun di sisa tahun 2020. ADHI masih optimistis dapat memperoleh kontrak baru pada semester II/2020 di kisaran Rp25 triliun hingga Rp27 triliun. Saat ini ADHI sedang menjalani proses tender beberapa proyek dan sedang menunggu proses penetapan pemenang. Berdasarkan kepemilikan proyek, tender yang diikuti kebanyakan berasal dari proyek pemerintah dan BUMN, meskipun porsi proyek swasta juga relatif besar


Stock Pick

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP ditutup menguat dilevel harga 10250. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 10100-10400. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 10450

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat pada level harga 3010. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2970-3050. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3060

PTBA

Pada perdagangan kemarin saham PTBA ditutup menguat pada level harga 2070. PTBA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2040-2100. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2110

UNVR

Pada perdagangan kemarin saham UNVR ditutup menguat dilevel harga 8175. UNVR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8050-8275. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8300

EXCL

Pada perdagangan kemarin saham EXCL ditutup menguat pada 2610. EXCL selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2570-2640
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2650

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat dilevel harga 7225. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak 7100-7325.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7350


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-08-14 08:53:25 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)