14 Oct

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 11 Oktober 2019 ditutup menguat 1,36% pada level 6105. Sektor industri dasar mencatatkan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp477,81 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup menguat yang dipicu oleh berita bahwa AS dan China menyepakati sebagian perjanjian perdagangan. Namun penguatan indeks berkurang menjelang penutupan akibat timbulnya kekhawatiran akan kembali meningkatnya intensitas perang dagang sebelum perjanjian ditandatangani paling cepat bulan depan. Kesepakatan parsial yang dicapai antara lain mengenai kekayaan intelektual, jasa keuangan dan pembelian produk pertanian dalam jumlah besar. AS juga akan menunda kenaikan tarif yang dijadwalkan mulai berlaku 15 Oktober, namun tarif impor tambahan pada Desember senilai USD160 miliar tidak termasuk dalam perjanjian. Namun pejabat kedua negara menyatakan masih diperlukan kerja keras sebelum penandatanganan kesepakatan tersebut. Pekan ini pasar akan mencermati earning season Q3/2019. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya retail sales, Fed’s Beige Book, housing starts, building permits, Philadelphia Fed, industrial production dan leading indicators. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 6050 - 6160

News & Analysis


GDST Dapat Pinjaman Dari PNBN

PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) telah mendapatkan fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank Pan Indonesia Tbk pada 15 Agustus 2019 lalu. Pinjaman tersebut berupa rekening koran sebesar Rp10 miliar bersifat revolving dan pinjaman berulang sebesar Rp120 miliar bersifat revolving. Pinjaman itu memiliki suku bunga 10% per tahun dengan jaminan HGB nomor 452 dan HGB nomor 1119 yang dibebani dengan Hak Tanggungan Peringkat I dengan nilai total Rp158,8 miliar.

PTPP Beri Pinjaman Pada Anak Usaha Rp56 Miliar

PT PP Tbk (PTPP) memberikan pinjaman dana kepada salah satu anak usahanya PT Pembangunan Perumahan Urban (PPUB) dimana perjanjian pinjaman ditandatangani pada 10 Oktober 2019. Nilai transaksi pinjaman sebesar Rp56 miliar. Perseroan merupakan pemegang 99,99% saham PPUB. Dana pinjaman yang diberikan akan digunakan untuk menunjang kegiatan operasional PPUB.

Pefindo Tegaskan Peringkat Obligasi MEDC Pada idA+


Pefindo telah menegaskan peringkat "idA+" untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2016 Seri A PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) sebesar Rp246 miliar, yang akan jatuh tempo pada 21 Desember 2019, dan Medium Term Notes (MTN) V Tahap I Tahun 2016 Seri A sebesar USD55 juta, yang akan jatuh tempo pada 15 November 2019. MEDC akan melunasi obligasi dan MTN yang jatuh tempo menggunakan dana hasil dari penerbitan obligasi global sebesar USD500 juta pada bulan Januari 2018 lalu, yang salah satu tujuan penggunaannya adalah untuk melunasi obligasi dan MTN tersebut.

Biaya Eksplorasi MDKA Bulan September Rp28,9 Miliar

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) terus melanjutkan kegiatan eksplorasi di tiga daerah berbeda di Indonesia (Tujuh Bukit di Jawa Timur, Pulau Wetar di Maluku Barat Daya, dan Pani di Gorontalo). Kegiatan di daerah Tujuh Bukit difokuskan pada sumberdaya tembaga dan emas, di daerah Pulau Wetar difokuskan pada sumberdaya tembaga, sementara di daerah Pani difokuskan pada eksplorasi sumberdaya emas. Total biaya yang dikeluarkan untuk mendukung seluruh kegiatan eksplorasi yang dilakukan MDKA di Indonesia selama bulan September 2019 adalah sebesar Rp28,9 miliar.

Fitch Turunkan Peringkat GWSA Menjadi BB– Dengan Outlook Negatif

Fitch Ratings Indonesia telah menurunkan Peringkat Nasional Jangka Panjang pengembang properti PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) ke 'BB-(idn)' dari 'BB(idn)' dengan Outlook adalah Negatif. Fitch juga telah menurunkan peringkat dari obligasi perusahaan sejumlah IDR72 miliar yang akan jatuh tempo pada Januari 2020 ke 'BB-(idn)' dari 'BB(idn)'. Penurunan peringkat mencerminkan meningkatnya risiko likuiditas GWSA karena ketidakmampuan yang berkelanjutan dalam menciptakan prapenjualan pada proyek mixed-use Capital Square di Surabaya dan penjualan yang berarti pada bangunan kantor yang telah selesai yaitu TCC Batavia Tower 1 di Jakarta, di mana kelebihan pasokan ruang kantor terus menekan harga jual.

BEI Akan Hapus Pencatatan Saham TMPI


Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menghapus pencatatan saham PT Sigmagold Inti Perkasa Tbk (TMPI). Penghapusan ini akan didahului oleh perdagangan di pasar negosiasi. Perdagangan di pasar negosiasi akan berlangsung hingga 8 November 2019. Hal tersebut merujuk Peraturan Bursa Nomor I-I tentang Penghapusan Pencatatan (Delisting) dan Pencatatan Kembali (Relisting) Saham di Bursa. BEI akan menghapus saham perusahaan tercatat apabila saham perusahaan tercatat yang akibat suspensi di pasar reguler dan pasar tunai, hanya diperdagangkan di pasar negosiasi sekurang-kurangnya selama 24 bulan terakhir. Saham TMPI terakhir diperdagangkan pada 22 Juni 2017. BEI menghentikan perdagangan saham TMPI pada 3 Juli 2017 karena belum membayar denda

Stock Pick

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 6975. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6875-7075.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7100

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat dilevel harga 5275. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5200-5350.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5375

INCO


Pada perdagangan kemarin saham INCO ditutup menguat pada level 3830. INCO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3790-3870
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3880

WIKA


Pada perdagangan kemarin saham WIKA ditutup menguat pada level harga 1865. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1840-1890.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1895

WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat pada level harga 1530. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1510-1550
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1560

EXCL


Pada perdagangan kemarin saham EXCL ditutup menguat pada level harga 5500. EXCL selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5400-5575.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5600


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-10-14 09:12:50 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)