Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 13 Oktober 2020 ditutup menguat 0,77% pada level 5132. Saham sektor keuangan mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp55,7 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat sentimen negatif dari Johnson & Johnson yang mengumumkan menghentikan uji klinis kandidat vaksin Covid-19 karena penyakit yang tidak dapat dijelaskan pada peserta uji klinis. Eli Lilly & Co juga menghentikan uji coba vaksin virus korona karena faktor keamanan. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran pasar di tengah masih meningkatnya kasus korona. Menambah faktor negatif, harapan pasar akan segera dirilisnya paket stimulus baru memudar setelah Ketua DPR AS menolak usulan stimulus dari Trump senilai USD1,8 triliun. Pemimpin mayoritas senat dari kubu Republik menyatakan menargetkan akan melakukan voting pada paket stimulus yang telah dikurangi pada Senin. Sementara itu JP Morgan dan Citigroup telah merilis laporan keuangan Q3 yang melebihi estimasi, namun harga sahamnya melemah. Rata-rata laba emiten pada Q3/2020 diperkirakan turun 19,6% yoy. Beberapa emiten yang akan merilis kinerja pada pekan ini diantaranya Bank of America, Goldman Sachs dan Wells Fargo. Untuk IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 5070 - 5200


News & Analysis

Per September PPSI Telah Mendapat Kontrak Jangka Panjang Senilai USD101 Juta

PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) berhasil mengamankan kontrak jangka panjang sebesar USD101 juta per September 2020, termasuk pencapaian kontrak baru. Kontrak terakhir yang berhasil dicapai untuk pengangkutan batubara dan multi kargo senilai USD30,2 juta. Penandatanganan kontrak jangka panjang dengan penambang batubara Toba Bara Group untuk segmen Kapal Tunda dan Tongkang (Tug dan Barge) dan Floating Loading Facility senilai USD29,6 juta untuk pengangkutan batubara di area Pendingin, Samarinda ke Muara Berau, Kalimantan Timur. Perseroan telah merambah pasar internasional dengan memulai pengangkutan batubara ke negara-negara Asia Tenggara seperti Vietnam dan Filipina di pertengahan 2020.

BKSW Berencana Terbitkan Obligasi Senilai Rp448 Miliar

PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap III tahun 2020 senilai Rp448 miliar. Obligasi ini bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp1 triliun. Obligasi tahap III tersebut ditawarkan dengan tingkat bunga tetap sekitar 6,25% per tahun dan dengan tenor 367 hari. Obligasi tersebut telah mendapatkan pemeringkatan ‘AAA’ dari Fitch Ratings Indonesia. Perusahaan akan mempergunakan dana dari hasil emisi obligasi ini untuk modal kerja dalam rangka pengembangan usaha dalam bentuk ekspansi kredit.

Pefindo Tegaskan Peringkat idBBB Untuk ZINC Dengan Outlook Stabil

Pefindo menegaskan peringkat “idBBB” kepada PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) dan Obligasi I Tahun 2018. Obligasi I Tahun 2018 Seri C senilai Rp1 miliar yang akan jatuh tempo pada 21 Desember 2020 akan dibayar seluruhnya oleh dana internal Perusahaan. Per 31 Agustus 2020, kas dan setara kas Perusahaan tercatat sebesar Rp53,1 miliar. Outlook atas peringkat Perusahaan adalah “stabil”. Peringkat tersebut mencerminkan cadangan dan sumber daya mineral ZINC yang memadai, serta kegiatan usaha Perusahaan yang terintegrasi secara vertikal sesudah beroperasinya smelter timbal dan seng. Peringkat Perusahaan dibatasi oleh struktur permodalan yang agresif dan perlindungan arus kas yang lemah, kapasitas yang cukup kecil dibandingkan dengan pesaing global, dan eksposur terhadap fluktuasi harga komoditas.

SMGR Telah Suplay 75% Kebutuhan Semen Untuk Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

EntitasSemen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Semen Gresik, telah menyuplai 75% atau sekitar 150.000 ton produk unggulan Ultrapro dari total pasokan yang dibutuhkan prinsipal dalam negeri untuk pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Semen Gresik sebagai bagian dari perseroan terus berusaha menjaga ketersediaan semen untuk kebutuhan pembangunan proyek KCJB meskipun kondisi pandemi Covid-19 melanda, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.Semen Gresikberusaha untuk mengikuti target pencapaian infrastruktur konektivitas KCJB yang diproyeksikan mencapai 70% pada akhir tahun ini.

Per Agustus, WINS Miliki Kontrak USD69,5 Juta

PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS)beberapa pekerjaan jangka pendek untuk memitigasi beberapa kerugian dari pekerjaan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Perseroan telah bekerja untuk menurunkan biaya dasar. Selain itu, perusahaan pelayaran itu menerapkan kontrol ketat terhadap biaya untuk meningkatkan efisiensi. Pada akhir Agustus 2020, kontrak yang dimiliki perusahaan adalah USD69,5 juta.

WIKA Beri Pinjaman Entitas Anak Untuk Proyek HSR Senilai Rp645,83 Miliar

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), kembali melakukan penambahan modal berbentuk pinjaman kepada entitas anak usaha untuk proyek kereta cepat Jakarta – Bandung dan proyek HRS sebesar Rp645,83 miliar. Saat ini WIKA merupakan pemegang saham PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PBSI) sebesar 38% yang merupakan konsorsium BUMN sebagai bagian dari proyek HSR


Stock Pick

PTBA

Pada perdagangan kemarin saham PTBA ditutup menguat pada level harga 2030. PTBA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2000-2060. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2070

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat dilevel harga 3830. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak 3780-3870.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3880

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat dilevel harga 4670. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4620-4720. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4730

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat dilevel harga 5675. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 5600-5750.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5775

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat pada level harga 2730. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2690-2760. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2770

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA ditutup menguat pada level harga 1245. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1225-1265. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1270



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020