15 Apr

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari Jumat 12 April 2019 ditutup melemah 0,07% pada level 6405. Sektor industri dasar mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp 1,047 triliun. Indeks di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup menguat yang dipicu oleh laporan keuangan JP Morgan yang lebih baik dari estimasi sehingga mengurangi kekhawatiran akan memburuknya kinerja emiten pada triwulan I lalu. Meskipun demikian rata-rata laba emiten dalam indeks S&P500 diperkirakan masih turun 2,3%, sedikit membaik dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya yang diperkirakan turun 2,5%. Hingga saat ini sudah 29 emiten dalam indeks S&P500 yang telah merilis laporan keuangan, dimana sebanyak 79,3% membukukan kinerja di atas perkiraan. Beberapa bank besar AS dijadwalkan akan merilis laporan keuangan pada pekan ini, diantaranya Bank of America, Bank of New York Mellon, Goldman Sachs dan Morgan Stanley. Selain melihat kinerja emiten, pasar juga akan mencermati data ekonomi. Data ekonomi AS yang akan dirilis pekan ini diantaranya industrial production, trade balance, wholesale inventories, Fed’s Beige Book, retail sales, Philadelphia Fed, business inventories, leading indicators, housing starts dan building permits. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 6360 - 6480

News & Analysis

OASA Targetkan Pendapatan Tumbuh 127%

PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) optimis kinerja perusahaan pada tahun ini dapat meningkat. Pendapatan tahun ini ditargetkan Rp50 miliar atau tumbuh sebesar 127% dibanding raihan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp22,8 miliar. Hal itu ditopang oleh pendapatan dari lini usaha pemasangan panel surya di tiga perusahaan swasta dengan kapasitas 2 MW. Pemasangan panel surya pada tiga gedung swasta tersebut akan menyumbang 35% hingga 50% dari total pendapatan tahun 2019 yang ditarget sebesar Rp50 Miliar. Sedangkan sisanya berasal dari pendapatan pemasangan gardu listrik PLN.

Biaya Eksplorasi DKFT Rp339,1 Juta

PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) mengeluarkan biaya sebesar Rp339.145.368 untuk kegiatan eksplorasi bulan September 2018 yang dilakukan anak-anak perusahaan. Fokus pekerjaan adalah pada lokasi-lokasi di daerah tambang nikel yang akan diproduksi yakni di Blok 3A3 Kabupaten Morowali Utara Sulawesi Tengah. Pelaksana eksplorasi oleh PT Mulia Pacific Resources (MPR) bersama dengan pihak ketiga. Hasil pengujian telah dianalisis dan masih dalam proses penghitungan. Rencana selanjutnya melakukan perencanaan untuk pengeboran pada daerah Blok D PT Itamatra Nusantara.

Pefindo Menurunkan Peringkat PANR Menjadi idBBB+


Pefindo menurunkan peringkat PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) dan Medium Term Notes (MTN) II Tahun 2018 menjadi idBBB+ dari idA-. Penurunan peringkat mencerminkan ekspektasi Pefindo terhadap leverage keuangan PANR akan tetap agresif dengan proyeksi rasio utang terhadap EBITDA lebih dari 5x dalam tiga tahun mendatang dan proyeksi rasio pengembalian pokok utang kurang dari 10% dalam periode sama. Pefindo mengantisipasi terjadinya tekanan yang berlanjut terhadap marjin profitabilitas PANR sebagai dampak dari volatilitas pendapatan, kompetisi yang ketat dan beban operasi yang tinggi dari aksi korporasi.

Fitch Afirmasi Peringkat PGAS Pada BBB-

Fitch Ratings telah mengafirmasi Peringkat Jangka Panjang Mata Uang Asing Issuer Default Rating (IDR) PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang berbasis di Indonesia di 'BBB-'. Fitch juga telah mengafirmasi peringkat senior tanpa jaminan PGAS dan peringkat pada obligasi USD1,35 miliar 5,125% jatuh tempo 2024 di 'BBB-'. Pada saat yang sama, Fitch Ratings Indonesia telah menegaskan Peringkat Nasional Jangka Panjang PGAS di 'AA+(idn)'. Outlook Stabil. Profil kredit PGAS akan tergantung pada peraturan penetapan harga gas baru, yang diperkirakan akan diterapkan pada pertengahan tahun ini.

Pembangunan Smelter SQMI Mencapai 80%


Pembangunan fasilitas pengolahan mineral emas berkapasitas 500 ton per hari, Ciemas Gold Project, milik PT Renuka Coalindo Tbk. (SQMI) sudah mencapai 80% dan ditargetkan selesai Juni 2019. Pembangunan fasilitas-fasilitas pengolahan utama di Ciemas Gold Project telah selesai. Saat ini, tinggal dilakukan pembangunan fasilitas infrastruktur pendukung. Diperkirakan Ciemas Gold Project akan memulaioperation date(COD) pada semester II/2019. Kapasitas produksi mencapai 500 ton per hari. Rencananya akan ditingkatkan menjadi 1.500 ton per hari pada 2022.

BPII Akan Tambah Modal Tanpa HMETD Dan Transaksi Afiliasi

PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII) berniat melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 48.213.762 saham baru mewakili 9,38% dari total modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp100. Pelaksanaan PMTHMETD dilakukan setelah diperolehnya persetujuan dari RUPS Luar Biasa yang akan dilaksanakan pada 21 Mei 2019 mendatang. Seluruh saham yang berasal dari PMTHMETD akan disetor penuh oleh BPM dalam bentuk pemasukan/inbreng saham PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) yang dimiliki oleh PT Batavia Prosperindo Makmur (BPM). Dengan demikian hasil dari PMTHMETD adalah peningkatan penyertaan saham oleh perseroan di BPFI


Stock Pick

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 9650. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 9550-9750
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9850

BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BBCA ditutup menguat pada level harga 27550. BBCA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 27250-27850. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 27900

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level harga 4310. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4260-4360.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4370

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat pada level harga 2400. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2370-2420.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2430

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat pada level harga 6325. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6225-6400.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6425

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat dilevel harga 6000. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5025-6075.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6150


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-04-15 07:23:22 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)