15 Mar

Market Hari ini


Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 14 Maret 2019 ditutup menguat 0,56% pada level 6413. Sektor industri dasar dan aneka industri menguat terbesar. Investor asing net sell Rp313,05 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix, dimana Dow Jones menguat sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup melemah. Ketidakpastian akan negosiasi dagang antara AS dan China kembali menjadi sentimen negatif di pasar. Pertemuan antara Presiden Trump dan Presiden Xi yang direncanakan akan berlangsung pada bulan ini, belum diketahui tanggal pastinya. Ada potensi pertemuan akan berlangsung pada awal bulan depan. Dollar AS kembali bergerak menguat ditengah kekhawatiran akan negosiasi dagang AS dan China yang masih belum mencapai kesepakatan akhir. Poundsterling melemah akibat ketidakpastian mengenai Brexit, setelah parlemen kembali menolak proposal Brexit. Hal ini makin meningkatkan potensi Brexit akan ditunda. Data initial claims AS pada pekan lalu mengalami kenaikan menjadi 229 ribu dari pekan sebelumnya 223 ribu, serta lebih banyak dari estimasi yang sebesar 225 ribu. Data penjualan rumah baru bulan Januari mengalami penurunan menjadi 607 ribu dari 652 ribu, dan lebih rendah dari estimasi yang sebesar 623 ribu. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 6310 - 6450


News & Analysis

Dua Lapangan Gas ENRG Mulai Berproduksi

PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) melaporkan lapangan gas Sirasun dan Batur telah memulai produksi gas terhitung sejak 10 Maret 2019. Kedua lapangan gas itu merupakan bagian dari lapangan gas lepas pantai Terang, Sirasun, dan Batur (TSB) dalam blok Kangean, Jawa Timur. Lokasi itu berada 90 kilometer di bagian Utara, Pulau Bali. Pengembangan lapangan gas Sirasun dan Batur di mulai sejak 2014. Proses pekerjaan telah hampir seluruhnya diselesaikan pada kuartal I/2019. ENRG telah aktif berpartisipasi dalam pengembangan blok gas Kangean, Jawa Timur melalui anak usaha Kangean Energy Indonesia Ltd. dan EMP Exploration (Kangean) Limited sejak 2007.

PEHA Berencana Bagi Dividen Rp110,26/saham

PT Phapros Tbk (PEHA) berencana membagikan dividen sebesar Rp92,6 miliar atas 840 juta lembar saham. Sehingga dividen per saham yang akan diterima sebesar Rp110,26 per saham. Pada RUPS tahun buku 2018, perseroan membagikan dividen tunai sebesar 70% dari laba bersih perseroan pada tahun lalu. Rasio pembayaran dividen ini sama dengan tahun sebelumnya. Dividen yang diterima senilai Rp110,26 per saham ini, naik 5% dibandingkan tahun sebelumnya. Dividen akan dibagikan pada 17 April 2019 dengan tanggal cum date pada 22 Maret 2019.

Pefindo Tegaskan Peringkat SMGR idAA+ Namun Outlook Negatif

Pefindo telah menegaskan peringkat idAA+ untuk PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi I Tahun 2017. Namun merevisi status "Credit Watch dengan implikasi negatif" pada peringkat perusahaan dan menggantinya dengan outlook negatif. Perubahan atas outlook peringkat untuk mengantisipasi realisasi atas potensi sinergi yang dapat diperoleh dari akuisisi PT Holcim Indonesia yang didanai oleh utang, lebih lama atau lebih rendah dari ekspektasi sehingga menyebabkan pelemahan atas profil keuangan SMGR.

Pefindo Tegaskan Peringkat BSDE Pada idAA– Dengan Prospek Stabil


Pefindo telah menegaskan peringkat idAA- untuk PT Bumi Serpog Damai Tbk (BSDE), Obligasi Berkelanjutan I/2012 dan Obligasi Berkelanjutan II/2016 dengan prospek stabil. Peringkat tersebut mencerminkan posisi bisnis BSDE yang sangat kuat di industri properti, produk properti perusahaan yang beragam dan cakupan area yang luas, serta proteksi arus kas yang kuat. Sedangkan faktor-faktor yang membatasi peringkat adalah tingginya ketergantungan pada penjualan properti, yang sensitif terhadap perubahan kondisi makroekonomi.

Anak Usaha TLKM Akuisisi Perusahaan Menara


PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) memutuskan untuk mengakuisisi perusahaan menara PT Persada Sokka Tama (PST) melalui anak usaha, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel). Keputusan akuisisi untuk memperkuat bisnis Mitratel. Mitratel resmi menjadi pemegang saham mayoritas di PST sebesar 95%. Nantinya Perseroan akan membeli sisa saham PST sebesar 5%, sehingga Mitratel akan memiliki 100% (99,99%) kepemilikan saham PST, selambat-lambatnya 24 bulan setelah tanggal akta jual beli saham. Portofolio menara telekomunikasi yang dimiliki PST akan melengkapi dan memperkuat portofolio menara telekomunikasi Mitratel. Bergabungnya PST diyakini dapat meningkatkan efisiensi bisnis operasional Mitratel.

Pefindo Revisi Prospek Peringkat SSIA Menjadi Stabil Dari Negatif

Pefindo telah merevisi prospek peringkat perusahaan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) menjadi "stabil" dari "negatif" dan menegaskan peringkat idA- terhadap perusahaan dan Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2016. Revisi prospek disebabkan oleh adanya perbaikan pada credit metrics perusahaan akibat dari upaya deleveraging menggunakan hasil divestasi jalan tol, didukung oleh peningkatan kinerja pendapatan. Proyek rumah tapak perusahaan di Tanjung Barat seharusnya meningkatkan kinerja pendapatan segmen properti perusahaan dalam waktu dekat dan menengah.



Stock Pick
BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat pada level harga 6925. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6800-7025

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7050

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 8850. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8750-8950.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9000

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level harga 3870. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3820-3810.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3820

ASII


Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 7275. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7175-7375.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7400

WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat pada level harga 1950. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1925-1970.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1975

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat dilevel harga 7550. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7450-7550.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7600



Disclaimer:

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2019
Published on 2019-03-15 07:35:35 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)