15 nov

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 14 November 2018 ditutup menguat 0,39% pada level 5858. Sektor industri dasar mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp 530,77 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah ditengah kekhawatiran investor terhadap perang dagang, gejolak politik internal di AS serta potensi perlambatan ekonomi global. Partai Demokrat mempertanyakan mengenai kesepakatan baru Nafta. Tekanan jual pada saham Apple berlanjut seiring dengan kekhawatiran akan prospek kinerja keuangan perusahaan tersebut. Pelemahan pada saham Goldman Sachs juga masih berlanjut. Harga obligasi dan emas mengalami penguatan dipicu oleh aksi beli investor terhadap aset yang dianggap lebih aman, menjelang pidato Chairman The Fed Jerome Powell pada pukul 18.00 waktu New York. Harga minyak mentah naik di atas level USD56 per barel setelah melemah. Harga gas alam mengalami kenaikan karena potensi cuaca dingin di sebagian wilayah AS. Pasar mengharapkan Jerome Powell akan berkomentar menenangkan pasar yang khawatir akan kenaikan suku bunga terlalu cepat setelah data ekonomi China menunjukkan tanda-tanda perlambatan. Pasar juga masih khawatir dengan sentimen dari Brexit dan anggaran Italia. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 5800 - 5920

News & Analysis

BBNI Memberikan Kredit Sindikasi Ke PLN Rp4,5 Triliun

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) ikut serta menyalurkan pembiayaan untuk Program 35.000 Mega Watt (MW) secara sindikasi. Kredit BBNI disalurkan untuk membiayai Proyek Transmisi dan Gardu Induk Jawa Bagian Tengah bagi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN dengan maksimum kredit mencapai Rp 4,5 triliun. Porsi BBNI dalam pembiayaan sindikasi tersebut mencapai Rp 1,1 triliun. Program 35.000 MW untuk Proyek Transmisi dan Gardu Induk Jawa Bagian Tengah ini memiliki total nilai proyek sebesar Rp 5,4 triliun dan mendapatkan Penjaminan Pemerintah.

BRAM Akan Bagi Dividen Interim Rp200/saham

PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) akan membagikan dividen interim kepada para pemegang sahamnya untuk tahun buku 2018 usai mendapat persetujuan dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi. Besaran dividen interim yang telah disetujui dan akan dibagikan yakni sebesar Rp200 per saham. Dividen interim rencananya akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya telah terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak pada 23 November 2018, dan akan mulai dibayarkan pada tanggal 30 November 2018. Adapun jadwal untuk cum dan ex dividen dipasar reguler dan pasar negosiasi ditetapkan pada tanggal 19 dan 21 November 2018.

Anak Usaha PBID Dapat Pinjaman RM16,54 Juta

Anak usaha dari PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) yang berada di Johor, Malaysia yakni Penta Packaging Solution SDN. Bhd (PPS) mendapatkan fasilitas pinjaman dari HSBC Amanah Malaysia Berhad. Fasilitas pinjaman dengan jaminan ini diterima oleh PPS dalam bentuk Ringgit Malaysia (RM) dengan total nilai sebesar RM16,54 juta. Pinjaman tersebut terdiri dari Cash line (Over Draft) sebesar RM500.000, Commodity Murabahah Financing (Pinjaman Renovasi) sebesar RM4 juta, Commit Limit 1 (Pinjaman Mesin) sebesar RM5,1 juta, Commit Limit 2 (Pinjaman Mesin) sebesar RM4,82 juta dan Commit Limit 3 (Pinjaman Mesin) sebesar RM2,12 juta. Adapun jaminan yang diberikan oleh anak usahanya itu yakni berupa properti milik PPS yang terletak di Mukim Plentong, Johor Bahru dan juga Corporate Guarantee dari perseroan. Fasilitas pinjaman tersebut nantinya akan digunakan oleh PPS untuk membiayai pembelian mesin, renovasi pabrik dan modal kerja serta mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis.

PTBA Targetkan Produksi Batu Bara Kalori Tinggi 4 Juta Ton Tahun Depan


PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan produksi batu bara High Calorie Value (CV) atau kalori tinggi pada 2019 mencapai 3,5 juta—4 juta ton. Pada tahun depan perusahaan akan meningkatkan produksi dan penjualan batu bara High CV sekitar 3,5 juta—4 juta ton. Volume itu meningkat signifikan dari estimasi produksi tahun ini di kisaran 1 juta—1,5 juta ton. Pada tahun ini, perseroan mulai memasarkan produk premium ke pasar ekspor pada Agustus 2018. Kisaran kualitas kalori batu bara tersebut ialah 6.100—6.700 Kcal/kg.

ZINC Berencana Terbitkan Obligasi Rp600 Miliar


PT Kapuas Prima Coal Tbk. (ZINC) berencana menerbitkan obligasi dengan nilai maksimal Rp600 miliar dan kisaran kupon 13%—16%. Perseroan masih dalam proses menerbitkan obligasi dengan nilai maksimal Rp600 miliar. Kupon yang ditawarkan berkisar 13%-16% bergantung kepada setiap serinya. Perseroan akan menawarkan surat utang tersebut dalam 5 seri. Masing-masing seri memiliki tenor 1 tahun 7 hari, 1 tahun 1 bulan, 2 tahun, 3 tahun, dan 5 tahun. Perseroan memberikan kupon yang tinggi karena mendapat peringkat BBB dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Per Oktober Kontrak Baru WSBP Mencapai 54,93%

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) merealisasikan 54,93% kontrak baru per Oktober 2018 dari target total Rp8,3 triliun yang ditetapkan pada tahun ini. WSBP telah mendapatkan beberapa kontrak baru pada Oktober 2018. Adapun, pekerjaan yang didapatkan di antaranya addendum tol Cibitung—Cilincing, addendum proyek Kulon Progo 1, addendum Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, serta proyek lainnya. Per Oktober 2018, nilai kontrak baru Rp4,56 triliun


Stock Pick

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 8025. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7925-8125.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8150

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP ditutup menguat pada level harga 8700. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8600-8800.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8850

AKRA

Pada perdagangan kemarin saham aKRA ditutup menguat pada level harga 3510. AKRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3460-3550.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3560

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat dilevel harga 1485. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1465-1505.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1510

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 8175. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8075-8275.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8300

CPIN


Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level harga 5475. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5400-5550
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5575



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Published on 2018-11-15 09:04:06 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)