16 jan

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 15 Januari 2020 ditutup melemah 0,66% pada level 6283. Sektor perkebunan mengkontribusikan pelemahan terbesar. Investor asing net buy Rp79,57 miliar. Indeks di bursa Wall Street bergerak menguat dan indeks Dow Jones sempat mencapai rekor tertinggi baru setelah perjanjian dagang AS-China tahap I ditandatangani, namun penguatan indeks berkurang pada penutupan. Pasar sebelumnya sudah mengantisipasi penandatanganan ini serta mengharapkan akan segera tercapai kesepakatan perdagangan tahap II.ini mencakup ketentuan untuk mengekang pencurian kekayaan intelektual bersama dengan transfer teknologi serta meningkatkan pembelian produk AS oleh China.Namun perjanjian tersebut tidak menghilangkan tarif impor terhadap produk China yang sudah ada serta menimbulkam pertanyaan bagaimana menerapkan ketentuan dalam perjanjian tersebut. Selain itu perjanjian itu dinilai rapuh karena masih memungkinkan akan diberlakukan tarif impor tambahan. Sementara itu dikatakan pemerintahan Trump akan merilis pemangkasan pajak lagi tahun ini. Dari 30 emiten dalam indeks S&P500 yang telah merilis laporan keuangan, sebanyak 82% membukukan kinerja yang melebihi estimasi. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 6220 - 6360


News & Analysis

TRIN Targetkan Marketing Sales Hingga Rp900 Miliar

PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) menargetkan perolehan marketing sales di 2020 sekitar Rp800 miliar-Rp900 miliar yang akan didukung oleh kesiapan anggaran belanja modal sebesar 70% dari dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO). Hingga akhir 2019 total marketing sales perseroan diperkirakan mencapai Rp400 miliar. Untuk mendukung target perolehan marketing sales tersebut, TRIN akan menyiapkan capex sebesar 70% dari dana hasil IPO. Pada pelaksanaan IPO, TRIN melepas saham sebanyak.093.333.400dengan harga penawaran Rp200 per saham. Sehingga, perseroan mampu meraih dana dari pasar modal sebesar Rp21,87 miliar.

Pefindo Tegaskan Peringkat idA– Untuk Obligasi ADHI


Pefindo telah menegaskan peringkat "idA-" untuk Obligasi Berkelanjutan I/2013 Seri B sebesar Rp500 miliar milik PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) yang akan jatuh tempo pada 15 Maret 2020. Perusahaan berencana untuk membayar obligasi yang jatuh tempo menggunakan kas internal dan deposito. Pada tanggal 30 September 2019, ADHI memiliki kas dan setara kas senilai Rp1,5 trilliun. ADHI adalah salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia. Bisnisnya dibagi menjadi lima kategori utama: jasa konstruksi, energi, properti, industri, dan investasi. Pada akhir September 2019, pemegang sahamnya terdiri dari Pemerintah Indonesia (51,0%) dan publik (49,0%).

DMMX Masih Miliki Sisa Dana IPO Rp437,81 Miliar

PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) masih memiliki sisa dana IPO yang belum digunakan sebesar Rp437,81 miliar hingga periode 31 Desember 2019. Perseroan meraih hasil bersih Rp603,09 miliar dari IPO yang digelar Oktober 2019 lalu. Sedangkan dana IPO yang sudah digunakan sebesar Rp165,28 miliar untuk peningkatan modal kerja Rp162,93 miliar dan pengembangan dan pembinaan SDM sebesar Rp2,76 miliar. Sisa dana IPO tersebut kini disimpan antara lain di Bank BCA sebesar Rp10,78 miliar, Mandiri Rp1,23 juta, Permata Rp70,45 miliar, CIMB Niaga Rp52,11 miliar, QNB Indonesia Rp4,47 miliar semuanya dalam bentuk giro dan deposito QNB Indonesia Rp300 miliar.

TAMU Dapat Kontrak Dari Pertamina EP Senilai Rp24,77 Miliar

PT Pelayaran Samudra Tamarin Tbk (TAMU) menyatakan telah ditunjuk oleh PT Pertamina EP Asset 4 sebagai pemenang untuk pekerjaan Labuh FSO Cinta Natomas Periode II dengan nilai kontrak Rp24,775 miliar. Perseroan telah ditunjuk sebagai pemenang Pekerjaan Labuh FSO Cinta Natomas Periode 2 dengan nilai kontrak sebesar Rp 24,775 Miliar dengan Jangka waktu perjanjian selama 780 Hari Kalender. Dengan didapatkannya kontrak baru ini akan menunjang kegiatan operasional Perseroan dan diharapkan akan menjaga kestabilan pendapatan usaha Perseroan. Dengan demikian kelangsungan usaha Perseroan akan berkelanjutan.

AALI Alokasikan Belanja Modal Rp1,3 triliun-Rp1,6 triliun

PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) mengalokasikan belanja modal sebesar Rp1,3 triliun–Rp1,6 triliun pada 2020. Belanja modal itu akan digunakan untuk ekspansi perseroan pada tahun ini. Ada beberapa rencana ekstensi kapasitas pabrik dan fasilitas kerja yang tertunda pada tahun lalu. Alokasi belanja modal itu dapat berubah sewaktu-waktu. Hal itu tergantung dari arus kas perseroan. Karena posisi kas anak usaha Astra Group itu tergantung dari harga jual CPO yang fluktuatif. Pada tahun lalu, AALI menghabiskan banyak dana untuk pemeliharaan tanaman yang belum menghasilkan.

LPKR Terbitkan Obligasi Global Senilai USD325 Juta


PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) telah menerbitkan obligasi global senilai USD325 juta dengan kupon bunga 8,12% yang akan jatuh tempo pada 2025. Hasil dari obligasi itu akan digunakan untuk melunasi utang yang jatuh tempo pada 2022. Selain itu surat utang perseroan mengalami oversubscribed sebanyak 4,5 kali. LPKR juga sedang dalam tahap akhir mencairkan fasilitas pinjaman untuk membayar kembali sisa utang obligasi senilai USD100 juta


Stock Pick


JPFA

Pada perdagangan kemarin saham JPFA ditutup menguat pada level 1715. JPFA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1685-1735
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1740

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat dilevel harga 1665. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak 1640-1685.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1690

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat pada level harga 5225. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5150-5300.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5325

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat dilevel harga 2130. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2100-2160.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2170

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat dilevel harga 1580. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1560-1600.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1610

BSDE


Pada perdagangan kemarin saham BSDE ditutup menguat pada level harga 1275. BSDE selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1250-1295
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1300


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2020-01-16 07:53:24 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)