16 Sept

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 13 September 2019 ditutup melemah 0,12% pada level 6334. Sektor pertambangani melemah terbesar. Investor asing net sell Rp135,15 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Jumat ditutup mix, dimana indeks Dow Jones menguat sedangkan S&P500 dan Nasdaq Composite melemah. Berkurangnya ketegangan perang dagang mendorong penguatan pada saham yang sensitif dengan tarif dan memicu penguatan indeks Dow Jones. Namun pelemahan saham Apple membebani penguatan indeks. Data penjualan ritel bulan Agustus meningkat 0,4% dari bulan sebelumnya yang tumbuh 0,7%, serta lebih tinggi dari konsensus yang sebesar 0,2%. Namun penjualan ritel diluar otomotif stagnan, lebih rendah dari estimasi yang sebesar 0,2%. Pada pekan ini pasar akan mencermati pertemuan The Fed pada hari Selasa dan Rabu, dimana pasar mengharapkan The Fed akan menurunkan suku bunganya sebesar 25 basis poin. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya housing starts, building permits, Philadelphia Fed dan leading indicators. Pada pekan ini Bank Sentral Jepang juga akan melakukan pertemuan. Demikian juga dengan RDG BI pada Rabu dan Kamis, yang diperkirakan mempertahankan suku bunga. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan akan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 6280 - 6410


News & Analysis

Pefindo Menaikkan Peringkat ANTM Dari idA– Menjadi idA

Pefindo menaikkan peringkat untuk PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan Obligasi I/2011 menjadi "idA" dari "idA-". Peningkatan peringkat disebabkan ekspektasi Pefindo bahwa profil kredit ANTM, terutama rasio cakupan arus kas yang akan meningkat ke level yang dipercaya sepadan dengan peringkat di kategori A, mengingat kapasitas produksi yang meningkat dari pabrik Pomalaa dan Halmahera, yang akan selesai pembangunannya dan diekspektasikan akan mulai beroperasi pada awal 2020, serta ANTM diuntungkan dengan cash cost yang relatif rendah.

Semester I Laba Bersih MDKA Tumbuh 29%

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mencatat pertumbuhan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 29,78% menjadi USD42,25 juta di periode yang berakhir 30 Juni 2019 dibandingkan laba USD32,56 juta di periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan usaha naik 67% menjadi USD191,77 juta dari USD114,86 juta dan beban pokok penjualan naik menjadi USD105,15 juta dari USD50,53 juta. Laba kotor meningkat menjadi USD86,62 juta dari USD64,34 juta dan laba usaha meningkat menjadi USD78,11 juta dari laba USD57,65 juta.

JPFA Targetkan Ekspor Pakan Ternak Ke Timor Leste Mencapai 1000 Ton


PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) melakukan ekspor perdana produk pakan ternak ke Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) sebanyak 40 ton. Perseroan menargetkan volume ekspor pakan ternak ke Timor Leste dapat mencapai 1.000 ton sampai akhir tahun ini. Produk pakan ternak JPFA dipesan oleh perusahaan peternakan Happy Farm. Selain pakan ternak, JPFA pun akan mengekspor anak ayam umur sehari atau day old chicken (DOC) broiler dan layer, karkas ayam broiler, dan produk olahan.

ANJT Menjual Beberapa Anak Usaha Minoritas Senilai Total USD35,2 Juta


PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) menjual kepemilikan sahamnya di beberapa anak usaha dengan kepemilikan minoritas senilai total transaksi USD35,2 juta. Pembelinya terdiri dari dua pihak ketiga, yaitu PT Evans Indonesia dan Praba Madhavan P.A. Madhavan.dari PT Evans Indonesia adalah sebesar USD25,42 juta dan Praba Madhavan P.A. Madhavan USD 9,75 juta. Penjualan tersebut adalah penjualan pada investasi di mana ANJT merupakan pemegang saham minoritas sehingga ANJT bukan pemegang saham pengendali.

KEEN Berencana Bangun PLTMB di Kalimantan Timur


PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) berencana untuk membangun pembangkit listrik energi terbarukan di Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Rencananya pembangkit listrik ini akan berlokasi di Kutai Kertanegara berdampingan dengan lahan kebun sawit milik KEEN di daerah tersebut.pembangkit listrik yang nantinya akan dibangun adalah Pembangkit Listrik Tenaga BioMas (PLTMB) dan solar panel yang diproyeksikan dapat menghasilkan listrik sebesar 10 megawatt (MW). Meskipun di Kalimantan banyak batubara dan minyak bumi, KEEN tetap pada komitmennya untuk menjadi perusahaangreen energytidak akan membangun pembangkit listrik yang bahan bakunya berasal dari batubara maupun minyak bumi.

MYRX Telah Sampaikan Kembali Laporan Keuangan 2016 dan 2017

PT Hanson International TBk (MYRX) telah menyampaikan kembali (restatement) laporan keuangan tahun buku 2016 dan 2017 sesuai dengan perintah OJK. Sebelumnya OJK meminta MYRX menyampaikan kembali laporan keuangan tahun buku 2016 dan 2017 karena perseroan melakukan pelanggaran akibat mengakui pendapatan dari penjualan kavling siap bangun dengan nilai kotor Rp732 miliar dengan metode akrual penuh dalam laporan keuangan 2016. Batas waktu yang diberikan oleh OJK pada 30 Agustus 2019, namun MYRX baru menyampaikan laporan keuangan ke BEI pada 13 September 2019


Stock Pick

INTP

Pada perdagangan kemarin saham INTP ditutup menguat pada level harga 20700. INTP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 20500-20950.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 21000

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat dilevel harga 5500. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5400-5575.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5600

BMRI


Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat pada level 7200. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7100-7300
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7350

EXCL

Pada perdagangan kemarin saham EXCL ditutup menguat pada level harga 3450. EXCL selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3410-3480.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3490

SMGR


Pada perdagangan kemarin saham SMGR ditutup menguat pada level harga 12800. SMGR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 12650-12950. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 13000

MNCN

Pada perdagangan kemarin saham MNCN menguat pada level harga 1305. MNCN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1290-1320.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1325


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-09-16 08:28:17 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)