17 Jan

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 16 Januari 2020 ditutup menguat 0,04% pada level 6286. Sektor perkebunan mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp731,83 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat mencapai rekor tertinggi baru dipicu oleh laporan keuangan Morgan Stanley yang lebih baik dari estimasi,data penjualan ritel yang solid serta penguatan pada saham sektor teknologi. Data penjualan ritel AS pada bulan Desember tumbuh 0,3%, sesuai dengan estimasi. Data penjualan ritel tersebut mengindikasikan pertumbuhan ekonomi AS pada triwulan IV masih tumbuh moderat, sehingga mengurangi kekhawatiran akan potensi perlambatan ekonomi akibat data penjualan ritel pada musim liburan yang mengecewakan. Setelah penandatanganan perjanjian dagang AS-China tahap I, China diharapkan dapat memenuhi target kenaikan pembelian produk dari AS supaya sebagian tarif impor dapat dihapuskan. Sementara itu rata-rata laba emiten dalam indeks S&P500 triwulan IV diperkirakan turun 0,6%, namun untuk rata-rata pertumbuhan laba pada tahun 2020 diperkirakan tumbuh 9,2%.initial claims pekan lalu kembali mengalami penurunan menjadi 204 ribu dari 214 ribu. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 6230 - 6360


News & Analysis

GOOD Tambah Investasi Modal di Garuda Elang Nusantara

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) melakukan penambahan investasi saham di PT Garuda Elang Nusantara (GEN). Penambahan investasi tersebut dikarenakan GEN menambah modal baru sebesar 10 juta lembar saham atau Rp10 miliar dari sebelumnya Rp2 miliar. Dari 10 juta lembar saham tersebut perseroan mengambil 5 juta lembar atau senilai Rp5 miliar. Dengan penambahan tersebut maka investasi perseroan di GEN menjadi Rp6 miliar atau setara dengan 6 juta lembar saham (50%). PT GEN tidak terkonsolidasi dengan laporan keuangan perseroan. PT GEN adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan dan minuman.

LMAS Targetkan Pertumbuhan Penjualan 7,5%

PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS) pertumbuhan penjualan sebesar 7,5% tahun ini. Untuk mencapai target tersebut, perseroan akan memacu penjualan produk-produk software antara lain terminal pemantau perdagangan saham secara real time, Stock Watch. Selain itu LMAS mengandalkan penjualan produk Stock Widget yang menyasar emiten-emiten baru. Perseroan juga memiliki pilot project baru untuk pengembangan produk CRM (Customer Relationship Management). CRM lebih spesifik ke sekuritas. Lini produk baru diharapkan dapat mendukung pendapatan perseroan di tahun-tahun mendatang.

HRTA Targetkan Toko Emas Mencapai 100 Outlet Tahun Ini

PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menargetkan penambahan toko emas merek ACC mencapai 100 outlet di 2020. Perseroan saat ini telah menyelesaikan pembukaan sejumlah total 8 outlet gadai emas di Jawa Barat dan juga telah meningkatkan jumlah toko sendiri dengan merek ACC yang saat ini secara nasional mencapai 50 toko. Hasil dana dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan Tahap 1 sebesar Rp 600 miliar digunakan untuk membayar sebagian saldo utang pokok fasilitas pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 142,5 miliar, untuk modal kerja anak perusahaan dalam bentuk pinjaman ke PT Gadai Cahaya Dana Abadi sebesar Rp 120 miliar. Sedangkan sisanya, Rp337,5 miliar untuk modal kerja di mana sebagian besar digunakan untuk pembelian bahan baku.

Anak Usaha DSSA Bentuk JV Untuk Akuisisi Tambang Emas di Australia

Golden Investment (Australia) II Pte, Ltd entitas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) dan EMR Capital menandatangani perjanjian untuk membentuk perusahaan ventura bersama. Pembentukan perusahaan ventura ini kepemilikkannya masing-masing 50 persen. Tujuan pembentukan perusahaan ventura ini untuk mengakuisisi tambang emas Ravenswood di Queensland, Australia, dari Carpentaria Gold Pty Ltd, anak usaha Resolute Mining Resources.

EXCL Tingkatkan Modal Anak Usaha Sebesar Rp53,1 Miliar

PT XL Axiata Tbk (EXCL) menyatakan telah melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor anak perusahaan yakni PT Princeton Digital Group Data Centres (PDGDC) pada 13 Januari 2020. Modal ditempatkan semula sebesar Rp474,8 miliar ditingkatkan menjadi Rp527,9 miliar. Adapun peningkatan modal disetor dan ditempatkan tersebut dari hasil pemasukan modal saham dalam bentuk inbreng tanah di daerah Cibitung yang diatasnya terdapat Data Center yang dioperasikan oleh PDGDC. Setelah peningkatan modal maka susunan saham PGDGC yakni perseroan dengan nominal Rp158.387.100.000 atau 30%, Princeton Digital Group senilai Rp369.570.000.000 atau 70%.

SHIP Beli Satu Unit Kapal Motor dan Laporkan Kenaikan Kontrak Anak Usaha


PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) pada 14 Januari 2020 telah membeli satu unit kapal motor bertanam "Bernadette L". Kapal itu dibeli dari PT Indo Laju Selaras yang tidak memiliki hubungan afiliasi dengan perseroan. Nilai transaksi pembelian sebesar Rp12 miliar dimana pembelian ini akan meningkatkan nilai aset perseroan. SHIP juga melaporkan amandemen kontrak yang dilakukan anak usaha perseroan yakni PT Suasa Benua Sukses dengan Petrochina International Jabung Ltd dimana nilai kontrak berubah semula USD126.367.300 menjadi USD265.174.880


Stock Pick


JPFA

Pada perdagangan kemarin saham JPFA ditutup menguat pada level 1715. JPFA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1685-1735
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1740

KLBF


Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat dilevel harga 1665. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak 1640-1685.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1690

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat pada level harga 5225. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5150-5300.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5325

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat dilevel harga 2130. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2100-2160.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2170

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat dilevel harga 1580. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1560-1600.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1610

BSDE

Pada perdagangan kemarin saham BSDE ditutup menguat pada level harga 1275. BSDE selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1250-1295
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1300


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2020-01-17 08:00:08 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)