17 Jul

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 16 Juli 2019 ditutup melemah 0,26% pada level 6401. Sektor industri dasar mengalami koreksi terbesar. Investor asing net buy Rp 281,83 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah terbatas akibat laporan keuangan perbankan yang menimbulkan kekhawatiran bahwa turunnya suku bunga akan berdampak negatif terhadap laba perbankan. JP Morgan dan Wells Fargo merilis laba yang melebihi estimasi namun mengalami penurunan marjin pendapatan bunga bersih, sama seperti Citigroup yang merilis laporan keuangan sehari sebelumnya. Sentimen negatif juga berasal dari komentar Trump mengenai negosiasi dagang yang berjalan dengan lambat serta mengancam akan memberlakukan tarif impor tambahan terhadap produk dari China senilai USD325 miliar. Data penjualan ritel yang lebih baik dari estimasi mengindikasikan belanja konsumen yang kuat. Namun data tersebut tidak menurunkan ekspektasi akan penurunan suku bunga The Fed pada akhir bulan ini.penjualan ritel AS pada bulan Juni meningkat 0,4%, lebih baik dari perkiraan yang sebesar 0,2%. Harga minyak mentah kembali melemah akibat berkurangnya ketegangan politik antara AS-Iran serta meningkatnya suplay.Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan akan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 6360 - 6450


News & Analysis

IPTV Akuisisi 60% Saham K-Vision


PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) menandatangani perjanjian kerjasama eksklusif dengan K-Vision untuk akuisisi saham mayoritas K-Vision sebesar 60%. Akuisisi ini diharapkan akan semakin meningkatkan pelayanan serta melengkapi penawaran paket Pay TV Perseroan kepada pelanggan, yang juga sekaligus memperkuat strategi Perseroan untuk membuka peluang baru dalam menangkap berbagai segmen pasar menengah ke bawah. K-Vision merupakan Pay TV pra-bayar yang melayani segmen pasar menengah ke bawah yang membutuhkan kualitas lebih baik dengan beragam pilihan saluran Free to Air (FTA) Indonesia lokal dan internasional.

Pefindo Tegaskan Peringkat idAAA Untuk Obligasi BNGA

Pefindo menegaskan peringkat idAAA untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV Tahun 2018 PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) Seri A sebesar Rp766 miliar yang akan jatuh tempo pada 30 September 2019. Kesiapan BNGA untuk melunasi obligasi tersebut didukung oleh penempatan pada Bank Indonesia sebesar Rp17,1 triliun per tanggal 31 Mei 2019. BNGA yang dibentuk pada tahun 2008 sebagai hasil penggabungan PT Bank Niaga Tbk dan PT Bank Lippo Tbk, merupakan bank swasta terbesar kedua di Indonesia dan CIMB Group menjadi pemegang saham utama dari Perusahaan sejak tahun 2002. Pada 31 Maret 2019, CIMB Group Sdn Bhd, Malaysia (100% dimiliki oleh CIMB Group Holdings Bhd, Malaysia) menguasai 91,5% saham BNGA, sedangkan sisanya dimiliki oleh masyarakat.

ASRM Berencana Akan Bagi Saham Bonus

PT Asuransi Ramayana Tbk (ASRM) akan melaksanakan RUPSLB pada 30 Agustus 2019 mendatang dengan agenda pembagian saham bonus. Pembagian saham bonus yang akan diusulkan adalah saham bonus - dividen saham yang berasal dari Kapitalisasi Saldo Laba Perseroan sampai dengan 31 Desember 2018 yang telah diaudit. Perseroan sampai dengan 31 Desember 2018 telah memiliki modal disetor sebesar Rp107,28 miliar dan dengan adanya pembagian saham bonus ini diharapkan dapat memiliki modal disetor minimal Rp150 miliar. Dengan asumsi harga pasar H-1 sebelum RUPSLB sebesar Rp2.290 per lembar maka perseroan akan membagikan sebanyak 19.505.402 saham dengan nilai nominal Rp500 sehingga saldo laba yang akan dikapitalisasi sebanyak-banyaknya Rp44.667.370.580 dimana Rp9.752.699.500 akan langsung dibukukan sebagai modal ditempatkan dan disetor dan Rp34.916.671.080 akan dibukukan pada agio saham.

Moody’s Menurunkan Peringkat APLN

Moody's Investors Service menurunkan peringkat PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) menjadi B2 dari B1. Pada saat yang sama, Moody's juga menurunkan peringkat Senior Notes yang akan jatuh tempo pada 2024 yang diterbitkan oleh anak usaha Agung Podomoro Land, APL Realty Holdings Pte. Ltd. menjadi B2 dari B1. Adapun outlook peringkat tersebut diubah menjadi under review for downgrade dari sebelumnya negatif. Perubahan peringkat itu merefleksikan ketidakpastian APLN untuk membiayai kembali utang yang jatuh tempo dalam 12 bulan ke depan. Selain itu, keuangan perusahaan juga dinilai kurang fleksibel karena terbebani oleh investasi properti, termasuk hotel.

BSDE Bukukan Marketing Sales Rp2,7 Triliun Hingga Juni

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan marketing sales sebesar Rp 2,7 triliun sepanjang semester pertama tahun ini. Angka itu sekitar 43,5% dari target marketing sales tahun ini sebesar Rp6,2 triliun. Produk residensial masih menjadi penyokong utama marketing sales BSDE. Besarnya sekitar Rp 1,2 triliun atau berkontribusi 45% terhadap total marketing sales.

Semester I SRIL Bukukan Kenaikan Laba 12,29%

enjualan kotor PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) meningkat 15,14% secara tahunan sepanjang semester I-2019 Pmenjadi USD626,36 juta dari USD 544 juta. Pada semester I-2019, SRIL juga mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 12,29% yoy menjadi USD 63,25 juta. Pencapaian tersebut didorong oleh penjualan benang yang berkontribusi dominan, yakni 40,1% terhadap total penjualan


Stock Pick


INDF


Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat pada level harga 6900. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6800-7000. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7050

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level harga 4550. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4500-4600. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4610

ISAT

Pada perdagangan kemarin saham ISAT ditutup menguat dilevel harga 2890. ISAT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2850-2920. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2930

JSMR


Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat pada level harga 5900. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5800-5975. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6000

EXCL


Pada perdagangan kemarin saham EXCL ditutup menguat pada level harga 2940. EXCL selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2900-2970. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2980

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat pada level harga 8075. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7950-8175. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8200


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-07-17 08:05:39 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)