17 Jun 21

Market Review and Prediction:

Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah setelah The Fed mengindikasikan kenaikan suku bunga sebanyak dua kali pada tahun 2023, lebih cepat dari prediksi sebelumnya tahun 2024. The Fed juga menaikkan proyeksi inflasi tahun ini menjadi 3,4%, meskipun masih menyatakan bahwa kenaikan inflasi ini bersifat sementara. The Fed tidak memberikan indikasi kapan akan mulai mengurangi program pembelian obligasinya. The Fed juga menyatakan saat ini masih akan mempertahankan kebijakannya untuk mendukung pemulihan pasar tenaga kerja. Seperti yang diperkirakan, pada pertemuan kemarin The Fed juga mempertahankan suku bunga pada level 0%-0,25%. The Fed juga memproyeksi ekonomi AS dapat tumbuh 7% tahun ini, naik dari proyeksi sebelumnya yang sebesar 6,5%. Yield obligasi pemerintah AS dan dollar AS menguat akibat berita dari hasil pertemuan The Fed tersebut. Sehingga harga emas berlanjut mengalami koreksi.
IHSG pada perdagangan Rabu 16 Juni 2021 ditutup melemah 0,17% pada level 6078. Saham sektor keuangan mengalami koreksi terbesar. Investor asing net sell Rp452,36 miliar. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 6075/6050 dan resistance 6114/6132. Stock pick: ITMG, TLKM, EXCL, ADRO, TBIG


NEWS
  • Pemerintah alihkan 776,62 juta (14,29%) saham ISAT kepada PPA dengan harga pelaksanaan Rp2875/saham
  • RUPS setujui rights issue BINA sebanyak 2 miliar saham untuk meningkatkan modal inti
  • Per Maret, RMBA mencatatkan rugi Rp7,1 miliar dari rugi Rp43,29 miliar
  • Anak usaha IPTV jajaki IPO di bursa AS pada Q3 2021
  • Per Maret, rugi BRNA bertambah menjadi Rp52,59 miliar dari Rp27,12 miliar
  • TPIA akan bagi dividen interim Rp51,78/saham
  • CSRA berencana bangun pabrik baru untuk tingkatkan produksi perusahaan
  • Per Maret LPCK bukukan marketing sales Rp381 miliar atau 33,13% dari target akhir tahun
  • Anak usaha WIKA, Wika Realty akuisisi 49% saham Patra Jasa di PT Hotel Indonesia Group senilai Rp1,56 miliar
  • WMUU targetkan penjualan tahun ini meningkat lebih dari 200% mencapai Rp3,8 triliun
  • Induk usaha DGNS, PT Bundamedik akan IPO 620 juta saham (7,26%) pada kisaran harga Rp300-Rp350/saham
  • HDIT jajaki bisnis dompet digital

Disclaimer

All the information on this document or attached to it, is not intended to be a preposition or an offer to buy or sell any securitiy. Which includes warrants, rights or derivative products of the security nor any related products/commodities that being traded on activity of the subject valuated. All rights reserved to Waterfront Sekuritas or any member of Waterfront Sekuritas as a group for the purpose of providing information to all stakeholders of the company. Any information contained herein is includes judgement and valuation which being create by any variable research method and can not be as a warranty of accuracy, and completeness of the subject informed. All recommendation and suggestion will only be valid at the date of released and may changed without prior notice.
Semua informasi yang berada dalam dokumen ini dan yang terlampir bukan merupakan sebuah tawaran untuk membeli sejumlah efek. Dimana efek tersebut termasuk waran, hak memesan efek atau turunan dari efek ataupun produk yg dikeluarkan oleh efek tersebut. Semua hak terhadap informasi ini merupakan milik Waterfront Sekuritas dan pihak-pihak lain yang tergabung dalam Waterfront Sekuritas yang ditujukan untuk menyediakan informasi demi kepentingan perseroan. Semua informasi yang terdapat dalam dokumen ini berisi pandangan dan valuasi yang dilakukan berdasarkan beberapa metode riset dan bukanlah merupakan garansi ketepatan dan kelengkapan dari subjek informasi terkait. Semua data dan analisa yang tercantum merupakan data yang sesuai dengan tanggal tertera dalam dokumen dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
Published on 2021-06-17 06:20:12 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)