17 Nov

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 16 November 2017 ditutup menguat 1,09% pada level 6037. Sektor konsumer mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp698,76 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh kenaikan laba Wal-Mart dan Cisco serta lolosnya RUU pajak dari voting di DPR AS. Reformasi perpajakan yang diharapkan akan mendorong kenaikan laba emiten telah lolos rintangan pertamanya. Setelah lolos dari voting di DPR AS, RUU perpajakan tersebut akan dibahas di senat AS dimana Partai Republik memiliki suara yang lebih kecil.initial claims pekan lalu naik menjadi 249 ribu dari 239 ribu. Indeks Philadelphia Fed November turun pada 22,7 dari 27,9. Sementara itu bank sentral China menyuntikkan dana segar terbanyak sejak Januari di sistem keuangan pada pekan ini. Harga minyak mentah tertekan setelah pengelola dana USD1 triliun di Norwegia berencana untuk menjual saham senilai USD40 miliar termasukDutch Shell dan Exxon Mobile, untuk mengurangi risiko fluktuasi terhadap saham sektor energi. Hal tersebut diperkirakan akan menjadi lebih sulit bagi Saudi Aramco karena tidak dapat mengandalkan investor ekuitas di dunia disaat akan melakukan IPO terbesar. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak dikisaran level 6000 - 6060

News & Analysis

HOME Jajaki Kerja Sama Kembangkan Lahan di Batam

PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME) saat ini tengah menjajaki kerjasama dengan salah satu perusahaan milik Sinar Mas Group untuk mengembangkan lahan seluas 26 hektar (ha) di wilayah Batam. Perseroan tengah mencari skema pembiayaan yang paling pas untuk pengembangan lahan seluas 26 ha di wilayah Batam tersebut. Dari total lahan yang dimiliki, masih tersisa 5,74 ha lahan yang belum diperoleh sertifikatnya. Perseroan memiliki beberapa opsi, diantaranya adalah menjalin kerjasama dengan investor potensial lain atau menggunakan skema inbreng dengan perusahaan lain.

Pefindo Naikkan Peringkat TPIA Menjadi idAA-

Pefindo telah menaikan peringkat untuk PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dan Obligasi I Tahun 2016 menjadi idAA- dari idA+. Pefindo juga telah menetapkan peringkat idAA- untuk rencana penerbitan obligasi maksimal Rp1 triliun perseroan. Peringkat tersebut mencerminkan pandangan Pefindo mengenai posisi terdepan perusahaan dalam industri petrokimia dalam negeri, operasi yang terintegrasi secara vertikal dengan fasiltas pendukung yang memadai, dan ukuran struktur permodalan yang konservatif dan proteksi arus kas yang kuat.m Sensitivitas terhadap siklus industri dan risiko terhadap volatilitas selisih antara biaya dan bahan baku dan harga produk, serta risiko yang terkait dengan ekspansi fasilitas petrokimia membatasi peringkat dalam pandangan Pefindo.

PPRO Terbitkan MTN Rp200 Miliar


PT PP Properti Tbk (PPRO) kembali menerbitkan medium term notes dengan nama MTN X PP Properti Tbk. senilai Rp200 miliar. MTN tersebut diterbitkan dengan tingkat bunga 9,75% per tahun. Pembayaran bunga akan dilakukan tiap tiga bulan sekali dengan pembayaran pertama pada 16 Februari 2018. MTN tersebut memiliki tenor 3 tahun atau akan jatuh tempo pada 16 November 2020. Sebelumnya PPRO melaporkan aksi korporasi perseroan berupa penerbitan MTN senilai total Rp1,2 triliun sepanjang tahun ini. Penerbitan MTN dipilih untuk memberikan inovasi pendanaan selain dari sumber konvensional dan pendanaan melalui penerbitan MTN ini juga dianggap menguntungkan dan memberikan sumber pendanaan yang lebih cepat dibandingkan pinjaman dari bank.

Anak Usaha WIKA Dapat Pinjaman Rp894 Miliar

PT Wika Serang Panimbang, perusahaan milik PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) memperoleh pinjaman sindikasi untuk dana talangan tanah senilai Rp894 miliar dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). Jangka waktu kredit yang diberikan selama 2 tahun sejak penandatangan perjanjian kredit. Kredit dana talangan tanah tersebut mendapat penjaminan oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) serta pengembalian atas kredit tersebut dianggarkan oleh pemerintah melalui Badan Layanan Umum Lembaga Manajemen Aset Negara.

ROTI Akan Jual Kembali Saham Hasil Buyback

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) berencana menjual sebanyak-banyaknya 700.000 saham hasil buyback saham. ROTI telah melakukan buyback sebanyak dua kali, yaitu pada 2 September 2015 sebanyak 500.000 saham dengan nilai Rp539,58 juta dan pada 28 September 2015 sebanyak 200.000 saham dengan nilai Rp227,63 juta. Sehingga total dana yang dikeluarkan sebesar Rp767,2 juta, dengan rata-rata harga buyback pada Rp1.096 per saham.

ELTY Akan Restrukturisasi Utang USD289,9 Juta


PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) akan merestrukturisasi utang senilai USD 289,9 juta, setara Rp 3,92 triliun termasuk bunga dan denda dengan skema debt to equity swap. Selambat-lambatnya persyaratan efektif sudah dipenuhi hingga Februari 2018, sehingga skema restrukturisasi dapat direalisasikan. ELTY akan menerbitkan 2,52 miliar waran. Setiap waran memberikan hak atas sepuluh saham ELTY dengan nilai masing-masing Rp 100. Itu merupakan salah satu skema restrukturisasi utang. Skema lain yang digunakan adalah penyerahan saham PT Prima Bisnis Utama, anak usaha PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE), pengelola taman bermain Jungleland

Stock Pick

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP kembali ditutup menguat di level 8750. Pergerakan saham ICBP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8650-8850. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 8850

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup menguat pada level 7100. Pergerakan BMRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7000-7200.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7100

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI menguat ditutup di 3210. Pergerakan saham BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3180-3250.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 3250

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR kembali ditutup menguat pada level 6450. Pergerakan JSMR selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6350-6525.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6525

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII kembali ditutup menguat di level 8250. Pergerakan saham ASII selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8150-8350. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 8350

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat pada level 7875. Pergerakan BBNI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7775-7975.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7975

ADHI

Pada perdagangan kemarin saham ADHI menguat ditutup di 2240. Pergerakan saham ADHI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2200-2270.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 2270

Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017 
Published on 2017-11-17 08:02:12 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)