Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 14 Agustus 2020 ditutup menguat 0,16% pada level 5247. Sektor pertambangan membukukan kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp127,26 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix, dimana indeks Dow Jones ditutup melemah akibat koreksi saham sektor industri dan keuangan, sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup menguat didorong oleh kenaikan saham sektor teknologi. Dari 457 emiten dalam indeks S&P500 yang telah merilis laporan keuangan triwulan II, sebanyak 81,4% membukukan kinerja yang melebihi perkiraan. Pada perdagangan akhir pekan lalu indeks Dow Jones menguat tipis, sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite melemah terbatas. Data ekonomi dan belum tercapainya kesepakatan mengenai paket stimulus baru menimbulkan ketidakpastian. Data penjualan ritel AS bulan Juli naik 1,2, lebih rendah dari estimasi 1,8% dan berpotensi masih akan tumbuh lambat di tengah masih meningkatnya kasus Covid-19 di AS. Data produksi industri tumbuh 3%, sedikit di atas estimasi, namun masih di bawah level sebelum pandemi. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya housing starts, building permits, Philadelphia Fed, leading indicators dan existing home sales. IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 5190 - 5300


News & Analysis

MYOR Tawarkan Obligasi Senilai Rp500 Miliar

PT Mayora Indah Tbk (MYOR) akan melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II dengan target dana Rp2 triliun dimana dalam rangka PUB II tersebut perseroan akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2020 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp500 miliar. Obligasi Tahap I akan terdiri dari empat seri dimana Seri A memiliki jangka waktu 370 hari, Seri B 3 tahun, Seri C selama 5 tahun serta Seri D selama 7 tahun. Pefindo memberikan peringkat idAA untuk obligasi ini.

DADA Fokus Tingkatkan Penjualan Proyek Existing

PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) fokus meningkatkan penjualan proyek existing dengan program unggulan dan memberikan berbagai kemudahan sesuai kebutuhan konsumen saat ini. Perseroan berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan proyek yang sudah berjalan untuk menjaga kepercayaan konsumen dan masyarakat serta melakukan program cost efficiency dan menjaga arus kas perseroan. Perseroan juga mendorong peningkatan pasar ini melalui transformasi menjadi perusahaan publik.

HEAL Tawarkan Obligasi Senilai Rp600 Miliar

PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I dengan target dana yang akan dihimpun Rp1 triliun. Dalam rangka Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I tersebut perseroan akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2020 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp600 miliar. Obligasi Tahap I ini terdiri dari tiga seri yakni Seri A berjangka waktu 3 tahun dan jatuh tempo pada 8 September 2023, Seri B dengan jangka waktu 5 tahun dan jatuh tempo pada 8 September 2025 serta Seri C dengan jangka waktu 7 tahun dan jatuh tempo pada 8 September 2027. Pefindo memberikan idAA- kepada obligasi ini.

PTPP Targetkan Peroleh Kontrak Baru Dari Asia Tenggara

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menargetkan beberapa kontrak proyek baru di Asia Tenggara seperti Malaysia, Brunei, dan Filipina untuk pengembangan bisnis perusahaan di luar negeri. Dengan berbekal pengalaman mengerjakan proyek di luar negeri selama ini, Perseroan optimistis akan kembali mengembangkan sayap ke luar negeri. Atas keberhasilannya dalam pembangunan sejumlah proyek, Perseroan juga menerima pengakuan dari pihak asing dengan diterimanya sejumlah penghargaan bertaraf internasional. Dengan berbekal pengalamannya dalam mengerjakan proyek-proyek luar negeri di Timur Tengah pada tahun 2010, Perseroan optimistis ke depan dapat kembali mengerjakan proyek-proyek di luar negeri.

Fitch Turunkan Peringkat PPRO Dari BBB– Menjadi CCC

Fitch Ratings menurunkan peringkat nasional jangka panjang PT PP Properti Tbk (PPRO) dari BBB-(idn) menjadi CCC (idn). Peringkat diturunkan karena PPRO menghadapi risiko refinancing karena ada surat utang jatuh tempo senilai Rp1,2 triliun yang akan jatuh tempo sebelum akhir tahun. Fitch juga menurunkan peringkat dua surat utang, yaitu obligasi PPRO senilai Rp2 triliun dan MTN senilai Rp600 miliar. Peringkat dipangkas dari BBB- menjadi CCC. PPRO harus melunasi MTN senilai Rp1,23 triliun yang akan jatuh tempo Agustus-November 2020.

ERAA Siapkan Strategi Omni Channel dan Pogram Diskon Untuk Tingkatkan Penjualan

PT Erjaya Swasembada Tbk (ERAA) telah menyiapkan sejumlah upaya guna meningkatkan kinerja di semester kedua tahun 2020. Penjualan ERAA pada semester I/2020 mengalami penurunan sekitar 6% dibandingkan dengan tahun lalu. Namun ERAA melihat adanya pemulihan angka penjualan yang terjadi sejak pertengahan Juni 2020. Perseroan akan terus berupaya meningkatkan penjualan melalui beragam program dan penawaran kepada konsumen. Salah satu upaya yang dilakukan perusahaan adalah membangun konsep O2O atau omni channel. Konsep ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk mengambil atau dikirim barang dari toko. Selain itu, ERAA juga menawarkan program diskon yang menarik melalui Eraversary


Stock Pick

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat dilevel harga 7325. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak 7200-7425.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7450

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat dilevel harga 6250. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 6150-6325.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6350

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat pada level harga 3030. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2990-3070. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3080

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level harga 3340. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3300-3380. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3390

ISAT

Pada perdagangan kemarin saham ISAT ditutup menguat dilevel harga 2540. ISAT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2500-2570. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2580

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO ditutup menguat pada 1115. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1100-1130
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1135


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020