18 Sep 23
Market Review and Prediction
Indeks di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup melemah di tengah data ekonomi yang mix dan menjelang pertemuan The Fed pada pekan ini. Sehari sebelumnya indeks menguat dipicu oleh kesuksesan IPO Arm yang diharapkan akan mendorong perusahaan-perusahaan lain untuk melakukan IPO. Sekitar 150 perusahaan menantikan untuk go public di Nasdaq, meningkat 40% dibandingkan tahun lalu. Pada pekan ini pasar akan mencermati hasil pertemuan The Fed yang diadakan pada Selasa-Rabu waktu AS. Menurut konsensus pasar, The Fed diprediksi akan mempertahankan suku bunga tetap pada pertemuan ini. Namun di tengah data ekonomi yang variatif dan kenaikan harga energi membuat pasar cemas akan potensi kenaikan suku bunga The Fed pada pertemuan November mendatang. Sementara itu harga minyak mentah berlanjut menguat di tengah ketatnya suplay serta data industrial production dan penjualan ritel China yang secara tak terduga lebih baik dari ekspektasi. Harga emas menguat di tengah koreksinya dollar AS, kenaikan permintaan akan safe haven, serta ekspektasi The Fed tidak akan menaikkan suku bunga pada pertemuan pekan ini.
Data indikator ekonomi AS yang akan dirilis diantaranya housing starts, building permits, existing home sales dan initial claims. Dari domestik, BI akan menyelenggarakan Rapat Dewan Gubernur pada Rabu-Kamis untuk membahas kebijakan moneter, di mana diperkirakan BI masih akan mempertahankan suku bunga acuan tetap.
IHSG pada perdagangan Jumat 15 September 2023 ditutup menguat 0,34% pada level 6982. Saham sektor basic material membukukan penguatan terbesar, sedangkan saham sektor kesehatan mengalami koreksi terbesar. Investor asing mencatatkan net sell Rp1,351 triliun termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 6970/6950 dan resistance 7000/7020. Stock pick: BBCA, BBNI, BMRI, BRPT, HRUM, MBMA, NCKL, PGEO, TLKM, UNTR
NEWS:
• PYFA berencana menerbitkan surat utang senilai Rp400 miliar
• WOOD menurunkan target penjualan tahun ini sebesar 45%-50% yoy
• RUPS PANI menyetujui rencana rights issue sebanyak 8 miliar saham
• Anak usaha TPIA targetkan PLTS 3 MW dapat beroperasi pada tahun ini
• Anak usaha WSKT menyepakati restrukturisasi kredit senilai Rp111 miliar dengan BJBR
• MTEL jajaki akuisisi aset serat optik ISAT
• SILO memacu layanan digital
• LPKR akan mengembangkan kota baru seluas 400 ha di Kabupaten Tangerang dengan nama Park Serpong
Disclaimer:
Indeks di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup melemah di tengah data ekonomi yang mix dan menjelang pertemuan The Fed pada pekan ini. Sehari sebelumnya indeks menguat dipicu oleh kesuksesan IPO Arm yang diharapkan akan mendorong perusahaan-perusahaan lain untuk melakukan IPO. Sekitar 150 perusahaan menantikan untuk go public di Nasdaq, meningkat 40% dibandingkan tahun lalu. Pada pekan ini pasar akan mencermati hasil pertemuan The Fed yang diadakan pada Selasa-Rabu waktu AS. Menurut konsensus pasar, The Fed diprediksi akan mempertahankan suku bunga tetap pada pertemuan ini. Namun di tengah data ekonomi yang variatif dan kenaikan harga energi membuat pasar cemas akan potensi kenaikan suku bunga The Fed pada pertemuan November mendatang. Sementara itu harga minyak mentah berlanjut menguat di tengah ketatnya suplay serta data industrial production dan penjualan ritel China yang secara tak terduga lebih baik dari ekspektasi. Harga emas menguat di tengah koreksinya dollar AS, kenaikan permintaan akan safe haven, serta ekspektasi The Fed tidak akan menaikkan suku bunga pada pertemuan pekan ini.
Data indikator ekonomi AS yang akan dirilis diantaranya housing starts, building permits, existing home sales dan initial claims. Dari domestik, BI akan menyelenggarakan Rapat Dewan Gubernur pada Rabu-Kamis untuk membahas kebijakan moneter, di mana diperkirakan BI masih akan mempertahankan suku bunga acuan tetap.
IHSG pada perdagangan Jumat 15 September 2023 ditutup menguat 0,34% pada level 6982. Saham sektor basic material membukukan penguatan terbesar, sedangkan saham sektor kesehatan mengalami koreksi terbesar. Investor asing mencatatkan net sell Rp1,351 triliun termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 6970/6950 dan resistance 7000/7020. Stock pick: BBCA, BBNI, BMRI, BRPT, HRUM, MBMA, NCKL, PGEO, TLKM, UNTR
NEWS:
• PYFA berencana menerbitkan surat utang senilai Rp400 miliar
• WOOD menurunkan target penjualan tahun ini sebesar 45%-50% yoy
• RUPS PANI menyetujui rencana rights issue sebanyak 8 miliar saham
• Anak usaha TPIA targetkan PLTS 3 MW dapat beroperasi pada tahun ini
• Anak usaha WSKT menyepakati restrukturisasi kredit senilai Rp111 miliar dengan BJBR
• MTEL jajaki akuisisi aset serat optik ISAT
• SILO memacu layanan digital
• LPKR akan mengembangkan kota baru seluas 400 ha di Kabupaten Tangerang dengan nama Park Serpong
Disclaimer:
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2023
Published on 2023-09-18 06:28:37 (GMT +7)
Global Info Regional
Global Info Currency
Global Info Commodity
Links
INFO
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh
INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)
INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)