19 agus

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 18 Agustus 2020 ditutup menguat 0,91% pada level 5295. Sektor keuangan dan properti konstruksi membukukan kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp128,76 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup variatif dimana indeks Dow Jones melemah dan indeks S&P500 menguat ditutup pada level tertinggi baru, melewati level sebelum pandemi. Hal tersebut mengkonfirmasikan bahwa indeks S&P500 telah keluar dari area bearish. The Fed memulai rebound nilai aset dengan menjanjikan pembelian obligasi korporasi senilai USD 3 triliun, yang diikuti pembelian oleh investor. Bantuan fiskal dari legislatif dan janji The Fed untuk mempertahankan suku bunga rendah hingga ekonomi membaik, juga telah menjadi faktor positif yang mendorong reli indeks di Wall Street selama ini. Earning season Q2 yang mencatatkan mayoritas laba emiten yang lebih baik dari perkiraan, juga menjadi faktor positif akhir-akhir ini. Setelah reli indeks yang cepat, pasar mulai mencermati perkembangan menjelang pemilu presiden AS pada November. Hasil dari pemilu tersebut berpotensi mendorong indeks berfluktuasi. Valuasi indeks S&P500 yang juga sudah relatif mahal yang diperdagangkan pada PE sekitar 24,5x juga menjadi kekhawatiran pasar. IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 5240 - 5350


News & Analysis

MNCN Tetapkan Harga Private Placement Rp855/saham

PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) bersiap melakukan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement setelah mendapat persetujuan pada RUPSLB pada 24 Juni 2019. MNCN akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 600 juta lembar saham baru dengan nominal Rp100 per saham. PMTHMETD akan dilaksanakan pada harga pelaksanaan Rp855 per saham. Jadwal pelaksanaan PMTHMETD pada 27 Agustus 2020 dan pemberitahuan hasil pelaksanaannya pada 31 Agustus 2020. Dana hasil PMTHMETD digunakan untuk meningkatkan struktur permodalan dan keuangan perseroan serta mendukung peningkatan produktifitas dan kualitas operasional berkelanjutan.

SMBR Dapat Pinjaman Kredit Sindikasi Rp1,7 Triliun

PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) telah menandatangani perjanjian pinjaman kredit sindikasi dengan nilai mencapai Rp1,7 triliun. Berdasarkan Perseroan akan menerima fasilitas sindikasi dari Bank BNI, BPD Jabar dan Banten, BPD Sumatera Selatan dan Babel, BPD Maluku dan Malut serta BPD Bengkulu. Nilai pinjaman sindikasi Rp1,7 triliun dengan jangka waktu 132 bulan sejak penandantanganan perjanjian kredit dengan bunga 9,45%per tahun.

PTPW Peroleh Kontrak Kerja Sama Operasi Senilai Rp18,09 Miliar

PT Pratama Widya Tbk (PTPW) dan Kerja Sama Operasi PT Wijaya Karya - PT Daya Mulia Turangga (DMT) pada 12 Agustus 2020 telah menandatangani kontrak pekerjaan diafragma wall di proyek paket 1 pembangunan Kuwil, Kwangkoan, Kabupaten Minahasa Utara. Sifat hubungan dengan para pihak tidak terafiliasi dimana nilai kontrak sebesar Rp18,09 miliar dengan jangka waktu kontrak sampai dengan 30 Oktober 2020.

WTON Catatkan Penurunan Laba 78% Pada Semester I

PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 78% pada semester I/2020 menjadi Rp36,64 miliar dari Rp166,66 miliar. Penurunan juga terjadi pada laba usaha perusahaan yang tercatat sebesar Rp64,62 miliar, turun 75,55% dibandingkan Rp264,4 miliar. Turunnya laba bersih WTON juga tidak terlepas dari koreksi pendapatan usaha selama semester pertama 2020. Perusahaan membukukan pendapatan Rp1,86 triliun atau turun 29,22% dibandingkan pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp2,63 triliun.

Semester I Laba Bersih WEGE Turun 46,8%

PT Wijaya Karya BangunanTbk (WEGE) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 46,8% pada semester pertama tahun 2020 menjadi Rp96,61 miliar dari Rp181,6 miliar. Penurunan laba bersih WEGE akibat penurunan pendapatan usaha selama semester pertama 2020. WEGE membukukan pendapatan Rp1,71 triliun atau turun 20,46% dibandingkan pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp2,15 triliun.

Pefindo Tegaskan Peringkat ADHI Pada idA– Dengan Outlook Negatif

Pefindo telah menegaskan peringkat “idA-” untuk PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), Obligasi Berkelanjutan II Tahun 2017, dan Tahun 2019. Prospek untuk peringkat perusahaan dipertahankan pada negatif. Untuk mengantisipasi penurunan pada profil keuangan ADHI karena utang yang lebih tinggi untuk membiayai investasi dalam proyek-proyek infrastruktur serta peningkatan dana awal untuk modal kerja karena tren pergeseran dari proyek-proyek pemerintah dan BUMN yang menggunakan pembayaran proyek skema turnkey dan penundaan pembayaran dari proyek konstruksi. Peringkat perusahaan mencerminkan kehadiran ADHI yang kuat di pasar konstruksi domestik, keuntungan sebagai perusahaan konstruksi milik negara, sinergi perusahaan yang kuat. Peringkat tersebut dibatasi oleh leverage keuangan yang agresif dan perlindungan arus kas yang lemah, risiko terkait dengan bisnis baru, dan sektor bisnis yang relatif tidak stabil


Stock Pick


WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat dilevel harga 660. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 650-670. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 675

SMRA

Pada perdagangan kemarin saham SMRA ditutup menguat pada 585. SMRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 575-595
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 600

ADHI

Pada perdagangan kemarin saham ADHI ditutup menguat dilevel harga 615. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak 605-625.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 630

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat dilevel harga 6375. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 6275-6450.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6475

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat pada level harga 3050. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3010-3090. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3100

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat pada level harga 1505. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1485-1525. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1530


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-08-19 08:27:33 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)